5 Fakta Menarik Hari Konstitusi Tanggal 18 Agustus, Jaga Cita-cita Bangsa!

hari konstitusi 18 agustus

Modernis.co, Jakarta – Setiap tanggal 18 Agustus, rakyat Indonesia memperingati Hari Konstitusi. Peringatan ini bukanlah tanpa alasan. Melainkan ada banyak cerita yang syarat perjuangan dan makna dibaliknya.

Tanggal ini sangat bersejarah karena bertepatan dengan penetapan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi pertama Republik Indonesia. Penetapan ini terjadi sehari setelah proklamasi kemerdekaan. 

Mulanya PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia di 18 Agustus 1945 untuk pertama kalinya mengadakan sidang perdana setelah proklamasi Indonesia. Dalam sidang tersebut, salah satu keputusan penting yang diambil adalah mengesahkan UUD 1945. 

UUD ini menjadi landasan hukum utama bagi negara Indonesia yang baru merdeka, mengatur segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari bentuk negara, sistem pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, hingga lembaga-lembaga negara.

Berikut adalah 5 fakta menarik yang akan membuat kamu melihat Hari Konstitusi dengan cara yang berbeda.

1. UUD 1945 Lahir Sehari Setelah Proklamasi

Sehari setelah proklamasi kemerdekaan yang heroik pada 17 Agustus 1945, para pendiri bangsa kita tidak beristirahat. Para pendiri bangsa melalui PPKI mengadakan sidang pada 18 Agustus 1945, hasilnya PPKI mengesahkan UUD 1945. 

Ini menunjukkan betapa cepat dan visioner para pendiri bangsa dalam mempersiapkan landasan hukum untuk negara baru yang mereka bangun. Mereka sadar, negara butuh ‘aturan main’ yang jelas, dan itu harus segera ditetapkan!

2. Nama “UUD 1945” Bukan Sembarang Angka

Mengapa ada 1945 pada nama UUD kita, yap… itu bukan sekadar tahun penetapan. Angka ini adalah pengingat abadi bahwa UUD tersebut lahir di tahun yang sama dengan proklamasi kemerdekaan.

Bukan hanya pengingat, tapi seharusnya menjadi acuan nyata pejabat di masa mendatang untuk serius dan beradab dalam menggunakan konstitusi. Karena di baliknya terdapat perjuangan besar.

Hal ini menegaskan bahwa semangat kemerdekaan dan kedaulatan rakyat adalah jiwa dari konstitusi kita. UUD 1945 adalah manifestasi tertulis dari tekad untuk merdeka seutuhnya.

3. Konstitusi Adalah ‘Buku Petunjuk’ untuk Bernegara

Bayangkan negara kita adalah sebuah tim besar. Nah, UUD 1945 ini adalah buku petunjuk (manual) yang mengatur bagaimana tim ini bekerja. 

Di dalamnya, dijelaskan siapa saja yang berhak memegang kendali (presiden, DPR, dsb.), apa saja hak dan kewajiban kita sebagai warga negara, dan bagaimana semua elemen ini saling berinteraksi. Tanpa buku petunjuk ini, negara bisa kacau dan tidak teratur.

4. Tidak Sekadar Aturan Hukum, Tapi Cita-Cita Bangsa

UUD 1945 bukan hanya berisi pasal-pasal dan ayat-ayat hukum yang kaku. Di dalamnya, tersimpan cita-cita luhur bangsa. Mulai dari semangat persatuan, keadilan sosial, hingga kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan. 

Setiap hari Senin, pembukaan UUD 1945 selalu dibacakan. Ini bukan hanya formalitas, melainkan waktu untuk kembali bersemangat delam mengimplementasikan UUD 1945 secara bijaksana. Karena di dalamnya terdapat impian besar yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia.

5. Hari Konstitusi Adalah Pengingat untuk Kita Semua

Momen Hari Konstitusi mengajak kita untuk kembali merenung. Sebuah kesalahan jika dengan mendengarkan atau membaca isi UUD 1945 tidak membuat otak dan hati kita tergerak untuk selalu berbuat kebajikan untuk bangsa dan negara.

Atau malah justru merasa congkak dan mulai mengakali konstitusi untuk kepentingan pribadi dan kelompok, pantaskah orang yang seperti itu disebut bangsa indonesia, atau lebih cocok disebut penghianat bangsa.

Hari ini adalah pengingat bahwa menjaga konstitusi bukan hanya tugas pemerintah atau para ahli hukum, melainkan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara. Rakyat Indonesia akan mengawalnya dengan kekuatan tertingginya, kedaulatan rakyat.

Dengan begitu, kita bisa memastikan Indonesia terus bergerak maju di atas landasan yang kokoh. Ketika memahami konstitusi, kita dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. 

Konstitusi adalah panduan yang menyatukan beragam suku, agama, dan budaya di Indonesia dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, Hari Konstitusi bukan hanya sebatas perayaan, melainkan sebuah pengingat akan komitmen kita untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945 demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat. (IF)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment