Modernis.co, Jakarta – Korps Immawati Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) resmi menyelenggarakan Immawati Digital Impact Academy (IDIA) sebagai program pelatihan intensif selama 4 minggu untuk meningkatkan keterampilan penciptaan konten digital, Sabtu, (25/1/2025).
Program ini bertujuan untuk memberikan bekal praktis kepada para peserta agar mampu menghasilkan dampak positif melalui konten kreatif di berbagai platform media. Peserta mewakili Immawati se-Indonesia ada yang dari Maluku, Gorontalo dan bahkan Iran.
Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ismail Fahmi, menekankan pentingnya program ini bagi Persyarikatan. Menurutnya, era digital menghadirkan peluang besar untuk menyampaikan amal dan informasi sebagai bentuk dakwah
“Kegiatan IDIA sangat penting dan bagus untuk Persyarikatan. Muhammadiyah sering buat kegiatan, tapi saya perhatikan untuk beramal tidak disebarluaskan. Tapi di era digital saat ini, menyampaikan informasi, menyampaikan amal, apalagi dalam Persyarikatan, itu salah satu bentuk dakwah juga, karena bisa mengajak publik, masyarakat, dan yang lain untuk turut serta melakukan kebaikan. Hal ini menjadi sangat penting relevansinya dengan acara yang sedang dilakukan oleh Korps Immawati DPP IMM ini,” ucapnya.
Fahmi juga menyoroti peran penting media sosial sebagai sarana dakwah yang relevan dengan generasi muda, terutama Generasi Z dan Alpha, yang lebih banyak mengakses informasi dari media sosial dibandingkan media tradisional.
“Sangat penting, immawati bisa berperan di sana, menyampaikan hal-hal penting yang berguna bagi umat, terutama terkait dengan pergerakan Muhammadiyah. Banyak hal yang bisa kita informasikan, pertama kegiatan teman-teman sendiri, belum lagi Muhammadiyah punya banyak amal usaha. Ini semua sangat penting dibagikan ke publik secara luas. Mudah-mudahan dengan begitu semakin banyak orang ikut berbuat kebaikan ini,” jelasnya.
Dengan tema “Fast Track to Content Creation Mastery,” program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan generasi muda dalam memahami strategi konten, storytelling, hingga analisis data untuk memaksimalkan potensi mereka di dunia digital.
IDIA adalah kesempatan emas untuk memperluas wawasan, jaringan, dan meningkatkan kualitas karya mereka di dunia konten digital. Program IDIA menghadirkan narasumber dan pemateri yang berpengalaman di bidang masing-masing, yaitu Angga Fauzan Co-Founder dan CEO My Skill, Kalis Mardiasih Penulis dan Storyteller Gender, dan Fatwa Amalia kreator konten gender. (Anf)