Modernis.co, Jakarta – Polemik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang hingga kini masih belum terlihat progres maksimal, menjadi salah satu kritik tajam dari Profesor Akal Sehat Indonesia Rocky Gerung.
Rocky menilai proses pembangunan IKN tidak terkoordinasi dengan baik karena ketidakhadiran Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini sedang dalam masa pemulihan dari sakit di Singapura.
“Oke, soal IKN, ini akibatnya kalau Pak Luhut lagi sakit, enggak ada koordinasi tuh,” tegas Rocky sebagaimana dilansir dari Youtueb Rocky Gerung Official, Selasa (21/11/2023).
Rocky menambahkan wacana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan bekerja di IKN yang menurut Rocky tidak mungkin dilakukan, mengingat terdapat fasilitas IKN yang masih berantakan.
“Iya memang ASN itu harus bekerja, tetapi masuk ke Ibu Kota Negara itu (mereka ASN) mau tinggal di mana, kan kita tahu itu (IKN) berantakan itu dan enggak ada orang yang mau masuk di tempat yang berantakan,” tegas Rocky.
“Jadi sebetulnya, ini cuman ya semacam ide aja tuh, oh nanti akan mulai dipindah dipindahin (ASN). Ke mana? itu pertanyaannya, kan. Selebihnya berarti ada perencanaan yang sudah matang setelah dipindahin, maka menteri-menteri akan dipindahin juga ke situ, itu berarti setelah itu kedutaan-kedutaan akan dipindahin ke situ kan,” lanjutnya.
Rocky juga mengkritik wacana Menteri PANRB yang akan memindahkan ASN yang dianggap sekedar memperlihatkan persiapan yang tidak didasarkan pada ketersediaan infrastruktur.
“Pak Jokowi sendiri bilang, enggak ada infrastrukur, enggak ada investor yang masuk, kok,” terang Rocky.
Rocky juga menyarankan kepada orang-orang untuk mempertanyakan ke pihak yang sudah bolak-balik ke IKN terkait infrastruktur apa yang sudah dibangun selama ini.
“Memang ada yang dibuat, tetapi belum (ada), tidak sangat layak untuk ditempati, terutama soal jalan, soal akses pada sekolah segala macam kan dia mesti bawa keluarga ke situ kan,” jelas Rocky.
Rocky menyarankan agar Jokowi melengkapi terlebih dahulu secara besar-besaran terkait infrastruktur baru diadakan pemindahan ASN dan kementerian bukan malah dicicil.
“Kalau dicicil (pindah) beginian, itu ASN bisa pindah sampai 30 tahun lagi itu,” tegas Rocky.
Rocky menduga masalah pelik soal IKN justru hanya dijadikan headline dan kenikmatan kenikmatan semata oleh menteri karena ketiadaan infrastruktur yang lengkap bagi ASN. Terlebih 300 investor yang masih dalam tahap Letter of Intent bukan memulai pembangunan.
“Jadi tetap IKN ini masih dalam status gaib,” pungkasnya. (MA)
Redaksi
Mari narasikan fikiran-fikiran anda via website kami!
Kirim Tulisan Lewat Sini