Modernis.co, Jakarta – Orang terdekat Presiden Jokowi yang juga Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pembelaaan terhadap anak Jokowi Gibran Rakabuming Raka, meski luhut masih dalam tahap pemulihan kesehatan di Singapura.
“Orang ingin tunggu kalimat pertama Pak Luhut apa setelah mulai membaik kesehatannya? ternyata pasti politik, kan kita enggak mungkin duga lain dan memang terjadi,” kata Presiden Akal Sehat Rocky Gerung sebagaimana yang di kutip dari Channel Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (21/11/2023).
Rocky menilai Luhut memantau perkembangan politik tanah air melalui pemberitaan dari para asistennya, khususnya mengenai pencawapresan Gibran yang selama ini banyak dipersoalkan.
Reaksi luhut yang meminta untuk tidak menghina atau membuli Gibran sebagai anak ingusan dan dikerdilkan sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.
“Tetapi persaingan politik tidak mungkin terhalang oleh semacam himbauan dari Pak luhut, kan yang ada sekarang adalah bahkan mustinya Pak Luhut bilang ya Gibran Jangan dikerdilkan atau jangan diingus-inguskan,” ujar Rocky.
Bagi Rocky ada yang lebih berbahaya dari sekedar pembulian terhadap Gibran yaitu dalam pertarungan politik antara Ketum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi yang lebih dramatis karena manuver Jokowi dan sikap arogan PDIP.
“Kalau soal Gibran, itu cuman soal kecil lah itu, soal orang kesel aja kenapa Gibran itu masuk di dalam putaran (politik) tanpa melalui seleksi yang ketat, kan tetap Gibran diajukan di dalam kompetisi politik melalui jalan pintas, itu masalahnya tuh, sehingga orang buli (Gibran),” terang Rocky.
“Saya kira juga Pak Luhut ngerti itu, tapi kelihatannya dia mau cegah jangan sampai ini merembet ke mana-mana,” katanya.
Rocky menambahkan bahwa alasan orang mengkritik Gibran adalah karena Gibran sebagai anak Presiden yang justru memanfaatkan atau dimanfaatkan oleh ayahnya dalam hal meneruskan kekuasaan, sehingga timbul pembullyan terhadap Gibran terlebih ketiak sudah sah sebagai sebagai cawapres Prabowo Subianto.
“Gibran yang memanfaatkan atau dimanfaatkan oleh ayahnya itu Pak Jokowi, untuk meneruskan kekuasaan Pak Jokowi jadi itu intinya,” pungkas Rocky.
Redaksi
Mari narasikan fikiran-fikiran anda via website kami!
Kirim Tulisan Lewat Sini