Modernis.co, Lampung Timur – Sebanyak 79 Mahasiswa Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) melaksanakan Praktikum Profesi Makro melalui penyuluhan wakaf yang dikemas dalam karya seni drama bertempat di kawasan wisata Kalijodoh Desa Nibung Kec. Gunung Pelindung Lampung Timur, Jumat (11/10).
Drama bertajuk ‘Mengejar Dua sunah-Mu’ ini diinisiasi mahasiswa BPI UIN Jakarta sebagai upaya menyampaikan nilai-nilai wakaf agar lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat.
Ketua Kelompok Penyuluhan Wakaf Aji Wiguna mahasiswa semester tujuh menjelaskan kegiatan ini melibatkan agar pemuda di Desa Nibung Lampung Timur terlaksana.
“Jadi kegiatan ini bertujuan agar masyarakat bisa memahami wakaf, beserta maknanya,” ujar Aji.
Menurut Aji, selain seni drama, ia beserta kawannya memberikan penampilan lain seperti, tarian khas dari Melinting, Tari Lucu, Pencak Silat, serta Debus yang memeriahkan kegiatan malam itu.
Abu Khoiri selaku Pebimbing Lapangan Penyuluhan Wakaf memberikan apresiasi kepada mahasiswa UIN Jakarta, terkhusus kelompok penyuluhan wakaf.
“Sungguh luar biasa perjuangan kawan-kawan mahasiswa, dan pemuda Desa Nibung, saya ucapkan terima kasih atas perjuangan kawan-kawan semua” ujarnya.
Selain itu, Jasan MY selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) berharap masyarakat Desa Nibung Lampung Timur bisa mengamalkan nilai-nilai positif dari kegiatan mahasiswa UIN Jakarta, ia turut mengucapkan terima kasih atas langkah baik mahasiswa yang mengabdi di Desa Nibung dan melanjutkannya.
“Langkah baik tentu harus dilanjutkan, saya selaku Ketua LPMD sangat senang kawan-kawan mahasiswa mau mengabdi di Desa kami,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula Kepala Desa Nibung, Marlin Putra Kurnia yang memberikan apresiasi atas kegiatan kelompok penyuluhan wakaf tersebut. (AW)