Respon Laporan Relawan Jokowi, Rocky Gerung: Dia Buruk Sebagai Kepala Negara

rocky gerung

Modernis.co, Jakarta – Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung setidaknya sudah 12 kali dilaporkan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) atas tuduhan penghinaan terhadap presiden Jokowi.

Rocky Gerung kembali viral dengan kritikan yang dilontarkan dalam acara organisasi buruh di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa barat pada Sabtu (29/07).

Laporan kali ini tidak hanya dilakukan oleh Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani (kelompok relawan Jokowi) tapi juga oleh Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Presiden akal sehat mengklarifikasi bahwasannya, relawan Jokowi berhak mencaci maki oposisi presiden karena kita negara demokratis. karena mereka menghina argumen bukan individu.

“Saya enggak tersinggung mereka caci maki, terima aja” kata Rocky Gerung sebagaimana dilansir dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (01/07/2023).

Bagi Rocky orasi yang disampaikan dalam kegiatan buruh tersebut hanya bentuk penyemangat bagi buruh saat akan mengepung istana. Lanjutnya bahwa narasi perihal fakta tentang presiden Jokowi harus bertanggung jawab atas omnibus law menjadi isu yang strategis untuk dibawa.

“Saya setuju dengan rencana buruh mengepung istana, dan itu hak buruh, hak demokrasi itu dijamin oleh Undang Undang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penggunaan kalimat bajingan atau kata yang tidak sopan dalam forum politik dijadikan sebagi dasar sebagai bentuk penghinaan terhadap presiden, dilaporkan sebagai hukum pidana. padahal hukum pidana sudah di rubah tidak ada delik penghinaan presiden.

“Sering saya katakan sopan santun dalam politik itu artinya kemunafikan,” tegasnya.

Rocky juga mempertanyakan tentang ruh demokrasi negeri ini, sejauh mana?, hak orang mengucapkan sesuatu dihalangi, pandangan politik positif saja yang di normalisasi, padahal pandangan politik negatif juga biasa saja.

“Ubah aja pakai feodalisme , karena tidak ada umpat-mengumpat,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa Kalimat yang dilontarkan itu ditujukan kepada presiden bukan Jokowi. karena presiden itu fungsi yang tidak mempunyai martabat sedangkan Jokowi ialah manusia konkret yang memiliki martabat seumur hidupnya, jadi sah saja karena kebijakannya yang dikritik.

“Saya menghormati dia sebagai kepala keluarga tapi dia buruk sebagai kepala negara, itu faktanya,” ujarnya.

Rocky juga menegaskan bahwa bangsa ini perlu membiasakan supaya jujur mengucapkan. misalnya soal IKN yang sudah ditolak di mana mana tapi masih di perdagangkan ke Vina, pemindahan IKN tanpa amdal. itu menunjukan kebijakan yang tolol.

“Semua yang saya terangkan ada basis akademisnya, kenapa marah ke-saya,”

Ia memperingati relawan Jokowi yang sedang menghina akal sehat publik dengan melaporkan saya yang sedang mengritik pejabat publik, yang memiliki potensial penyalahgunaan kekuasaan.

“Saya bahkan tidak pernah mempersoalkan kalian memuji Jokowi, kenapa kalian persoalkan kalau saya kritik,” terang Rocky.

Rocky juga menyampaikan bahwa tidak ada dendam apapun kepada Jokowi sebagai manusia, kritikan yang dilontarkan dianggap sebagai hak konstitusional dalam merespon perbedaan pendapat.

“Kalau ada yang baper, ya silakan”. (AA)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment