Modernis.co, Nganjuk – Immawati adalah seorang muslimah yang memiliki identitas mulia dianugrahi Allah SWT kepada kaum perempuan yang beriman. Selain itu, perempuan merupakan ujung tombak yang akan melahirkan generasi-generasi emas di masa mendatang.
Dari mereka (para Muslimah), lahirlah generasi yang cerdas, bermartabat dan berkarakter. Karena muslimah merupakan ibu dan madrasah pertama bagi anak-anaknya nanti. Karena, anak yang berkarakter juga terlahir dari ibu yang cerdas dan ber-akhlakul karimah. Namun, untuk menjadi muslimah millenial yang baik tidaklah mudah, ada banyak tantangan dan ujian yang harus dihadapi, karena semakin berat seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman.
Di era kecanggihan teknologi saat ini, seorang muslimah dituntut untuk tegas terhadap dirinya dan lingkungannya, banyak sekali citra buruk yang menggambarkan pergaulan bebas di zaman millenial.
Apa yang menjadi pokok permasalahan jika hal semacam ini terjadi? sebagai seorang muslimah di era millenial kita harus melakukan penguatkan iman, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, terus mempelajari dan mengamalkan ilmu sesuai dengan syariat Allah. Selain itu, menjadi muslimah zaman now harus memiliki keistiqomahan yang kuat agar tidak menyimpang dari ajaran-ajaran Islam.
Karena begitu banyak tantangan bagi muslimah seiring dengan perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi masa kini, khususnya lingkungan, gaya hidup dan media sosial. banyaknya tantangan yang dihadapi oleh para muslimah di era millennial dan problematika yang sangat terlihat yaitu mengikuti trend gaya hidup perempuan masa kini.
Pada era milenial, seorang Muslimah diwajibkan untuk memiliki cerdasan dalam menata kehidupan agar selamat di dunia dan akhirat. Tidak hanya itu, mereka juga harus mempunyai landasan ilmu yang kuat agar terhindar dari hal-hal yang menyimpang dari ajaran Islam.
Muslimah yang tangguh adalah mereka yang cerdas dan selalu bertindak sesuai dengan norma yang berlaku, menjaga adab atau sopan santun, rajin beribadah, melakukan hal-hal yang diperbolehkan dan meninggalkan suatu hal yang dilarang oleh ajaran Islam. Dan menjadi seorang Immawati tangguh harus selalu menjaga marwah dan martabat sebagai sosok muslimah yang tangguh di era millenial.
Era millenial sering digambarkan seperti kebebasan berekspresi dan gaya hidup yang mewah serta media sosial yang menjadi peran utama untuk mendapat pengakuan dan pujian. Hidup serba teknologi, kita dimanjakan oleh alat-alat yang sangat canggih.
Bahkan, dengan kehadiran handphone pintar (AI), hal ini tentu merubah gaya hidup bagi kita semua, apalagi bagi kaum perempuan. Perempuan dengan bentuknya yang sangat luar biasa dan kemampuannya yang multi peran, tentu memiliki peran dalam hal ini.
Islam sangat memuliakan seorang muslimah dan mengibaratkannya sebagai permata maka Islam mewajibkan muslimah untuk menutup auratnya, berpakaian tidak membentuk tubuh, Ber-akhlakul karimah, berkata sopan, bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT.
Adapun trend yang sekarang sedang terjadi adalah penjajahan dalam fashion yaitu dari segi gaya pakaian yang semakin hari tidak pernah kehabisan stok dan selalu muncul berbagai macam gaya, model fashion di setiap harinya.
Dengan adanya gaya fashion yang selalu upgrade, sangat berpeluang untuk kaum perempuan terpengaruh untuk mengikuti gaya hidup millenial yang diklaim mengikuti budaya barat. Sehingga, timbulnya penjajahan dalam dunia fashion, dengan mengikuti trend gaya masa kini bagi kaum perempuan di era millenial.
Oleh karena itu, sebagai seorang Immawati harus mempunyai pendidikan, baik pengetahuan keislaman maupun pengetahuan umum. Menekuni pengetahuan umum bagi muslimah merupakan bagian dari fardhu kifayah. Disiplin dalam menuntut ilmu dimulai dari diri sendiri dan melakukan perubahan melalui karya. Sehingga membawa perubahan bagi keluarga masyarakat dan lingkungan, namun juga tidak melupakan tuntutan syariat seorang muslimah.
Seorang muslimah harus selalu mengingat tuntutan syariat yang telah ditetapkan oleh ajaran agama Islam. Semoga kita termasuk golongan muslimah yang tangguh di era millenial yang terkadang berpeluang terjajah oleh fashion, dalam artian bahwa apa yang telah kita pakai gaya perempuan saat ini condong kepada budaya barat dengan fashion gamis dan hijab masa kini, pakaian yang membentuk postur tubuh dan aksesoris yang berlebihan.
Apalagi kebanyakan dari para Muslimah di era ini memutuskan berhijab hanya untuk mengikuti trend gaya hidup masa kini dan agar mendapatkan pujian. Dengan gaya hijab yang tidak sesuai dengan syariat Islam dan mengikuti segala macam gaya fashion yang ada di media sosial.
Tidak ada yang perlu kita salahkan baik lingkungan maupun diri kita sendiri. Jadi, yang harus kita lakukan adalah menguatkan iman dengan ilmu yang sesuai dengan syariat Allah untuk menghindari berbagai ancaman di era millenial ini. Immawati sebagai seorang muslimah masa kini, harus mempunyai komitmen yang kuat terhadap syariat Allah.
Sehingga apapun yang dilakukan para muslimah tidak menyimpang dari aturan Allah. Karena, muslimah adalah pondasi kejayaan umat yang melahirkan generasi bangsa yang bermartabat, berkarakter, dan ber-akhlakul karimah.
Oleh: Septi Sartika (Sekretaris Umum PC IMM Nganjuk)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini