Modernis.co, Malang – Kelompok 42 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang telah berhasil merancang sistem pencatatan dan pembukuan baru untuk Bank Sampah Malang (BSM) di RW 03 Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu (03/07/2021)
Sekretaris Sekaligus Bendahara PMM UMM Kelompok 42, Tito Amin menuturkan pembaharuan sistem ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja serta efektifitas pencatatan.
“Jadi ibu-ibu BSM tidak perlu kerja dua kali, cukup pakai buku ini saja,” katanya.
Tito menambahkan, pembaharuan tidak dilakukan secara digital karena mempertimbangkan fasilitas dan subjek pencatatan.
“Yang melakukan pembukuan ini kan ibu-ibu, jadi kurang sesuai kalau diperkenalkan sistem digital, terutama yang penggunaannya berkaitan langsung dengan teknologi,” paparnya
Dan yang kami khawatirkan juga bukannya meningkatkan kinerja malah menghambat, yang ujung-ujungnya malang tidak dipakai. Jadi sistemnya kami sesuaikan dengan kebiasaan dan budaya ibu-ibu di BSM”.
Ia berharap, pembaharuan sistem pencatatan dan pembukuan ini selain dapat membantu manajemen keuangan di BSM juga dapat meningkatkan value Kelurahan Gading Kasri.
Sumiati, yang akrab dipanggil Bu Sum selaku Ketua dari BSM menjelaskan dari BSM Kota Malang telah memberikan buku induk untuk mencatat jenis-jenis sampah mulai dari tahap pengumpulan, pemilahan, sampai penyetoran ke BSM Kota Malang.
“Namun, buku tersebut kurang lengkap sehingga kami harus membuat buku pembantu sebagai catatan tambahan. Maka dari itu kami sangat terbantu dengan adanya kelompok PMM 42 UMM di RW 03 ini,” ujarnya.
Kelompok PMM 42 UMM ini beranggotakan Andi Nur Rokhim, Tito Amin Ash.Shiddieqy, Vony Alvionita, Diaz dwi Putro dan Sumarwijaya dengan dosen Pembibing Lapangan (DPL) Ardik Praharjo, S.AB., M.AB yang telah melakukan program PMM sejak awal bulan Juni 2021. (TAS)