Modernis.co, Malang – Di tengah berkembangnya sektor pariwisata di Indonesia, masih banyak destinasi alam yang belum mendapat perhatian optimal. Salah satunya adalah Sumber Mata Air Umbulan, sebuah wisata alam yang menawarkan keindahan luar biasa tetapi belum dikelola secara maksimal.
Terletak di Desa Umbulrejo Ubalan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sumber Mata Air Umbulan awalnya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sumber air bersih.
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 16 dan 23 berinisiatif menjalankan proyek pengelolaan untuk meningkatkan kualitas wisata Umbulan. Fokus utama proyek ini adalah merancang sistem parkir berbasis digital untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Salah satu anggota PMM Aryo mengatakan dengan sistem informasi digital terkait ketersediaan lahan parkir, pengunjung bisa lebih mudah merencanakan kunjungan tanpa harus repot mencari tempat parkir. Selain itu, desain infrastruktur parkir yang lebih terorganisir akan membantu pemanfaatan lahan secara optimal.
Potensi Besar yang Belum Tergarap Optimal
Meski memiliki daya tarik yang menjanjikan, kurangnya perhatian dari pihak terkait membuat pengembangan wisata ini belum optimal. Minimnya fasilitas pendukung, promosi yang masih terbatas, serta belum adanya sistem pengelolaan profesional menjadi hambatan utama bagi pertumbuhan Umbulan sebagai destinasi wisata populer.
Jika dikelola dengan baik, Sumber Mata Air Umbulan bisa berkembang menjadi salah satu objek wisata unggulan di Malang. Selain menjadi tempat rekreasi yang nyaman bagi keluarga, Umbulan juga bisa dimanfaatkan sebagai wisata edukasi dan kawasan konservasi lingkungan. Kejernihan sumber mata airnya pun dapat dimaksimalkan sebagai ekowisata berbasis lingkungan yang berkelanjutan.
Ia menambahkan tanpa dukungan yang memadai, Umbulan berisiko terus mengalami stagnasi. Fasilitas yang kurang memadai, seperti area parkir yang tidak tertata dan minimnya tempat istirahat, menjadi salah satu kendala yang membuat wisatawan enggan berkunjung.
Inovasi untuk Pengelolaan yang Lebih Baik
Selain dari sisi infrastruktur, mahasiswa juga melakukan promosi wisata melalui media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang potensi wisata Umbulan. Tak hanya itu, kegiatan gotong royong bersama warga setempat juga dilakukan untuk membersihkan area wisata agar lebih tertata dan nyaman bagi pengunjung.
Dampak Positif bagi Wisata Umbulan
Selama 30 hari pelaksanaan proyek, berbagai dampak positif mulai terlihat. Area parkir menjadi lebih tertata, jumlah pengunjung meningkat, dan lingkungan sekitar lebih bersih serta nyaman. Selain itu, keberadaan sistem parkir yang lebih baik juga berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan pelaku UMKM di sekitar kawasan wisata.
“Kami berharap setelah proyek ini selesai, Umbulan dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata yang lebih menarik dan nyaman, sehingga dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (MA)