Gibran Representasi Anak Muda Berpolitik, Rocky: Anak Muda yang Membatalkan Harapan

Modernis.co, Jakarta – Pernyataan soal tidak ada perubahan yang ada adalah keberlanjutan yang disampaikan cawapres Gibran Rakabuming Raka pada safari politik di Lampung menarik perhatian publik, Senin (11/11/2023).

Sontak ini memunculkan pandangan tentang Gibran sebagai sosok imitasi jokowi dalam merebut kekuasaan di pemilihan presiden 2024. 

“Kita mulai baca personal Gibran, ada elemen kekuasaan yang berlebihan di situ,” ujar Rocky di  Youtube Rocky Gerung Official (12/11/2023).

Tambah Rocky, dari meja makan disebarkan pikiran pak Jokowi ke Gibran, Kaesang, Boby bahkan Utsman sang paman. Rocky menilai telah terjadi satu proses politik yang tidak fair yang dibaca oleh sebagian besar elit, namun mereka diam.

“Pak Prabowo tentu mengerti keadaan semacam ini tapi Pak Prabowo juga mau tegak lurus dengan prinsipnya bahwa dia mesti jadi presiden,” tegas Rocky.

Rocky menambahkan, saat ini sudah terlihat perilaku Gibran yang menunjukan bahwa dia komandan, padahal justru gibran itu public servant

“Bagaimana Gibran mencopot maskernya seorang anggota paspampres,” tambah Rocky.

Rocky menegaskan, wajar jika itu dilakukan di pangkalan TNI, tapi Gibran ini seorang sipil dengan sikap satu  perangai yang sangat militeristik.

“Orang mulai melihat bahwa jejak-jejak otoritarian ada pada Gibran,”  ujar Rocky. 

Tambah Rocky, sebetulnya Gibran sekarang waktunya untuk mencicil reputasi bukan menghamburkan reputasi, memang anak muda harus maju tapi dengan cara yang etis. 

“Masa muda dia Itu mestinya dia investasikan untuk masa depan, bukan untuk masa kini dengan mengambil alih kekuatan politik orang tuanya,” tegas Rocky.

Rocky menambahkan, anak muda itu memekarkan harapan, kalau gibran representasi anak muda dalam politik maka anak muda justru membatalkan harapan. 

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment