Modernis.co, Surakarta – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) in Universitas Sebelas Maret (UNS) terjun ke masyarakat melalui program Local Project: Kids n Care 4.0 untuk atasi stunting di Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah.
Kids n Care 4.0 adalah program kerelawanan selama empat minggu yang diinisiasi oleh AIESEC in UNS dengan fokus terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Kids n Care 4.0 kali ini berfokus pada stunting karena kasus ini selalu meningkat setiap tahunnya di Kota Surakarta. Pemerintah setempat sudah melakukan banyak program kerja untuk mengurangi dan mencegah stunting.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap Kota Surakarta dan seisinya, Kids n Care 4.0 hadir untuk turut berkontribusi berupa aksi penyuluhan kepada masyarakat sekitar mengenai betapa bahayanya stunting dan bagaimana langkah pencegahannya.
Kids n Care 4.0 berhasil menyatukan 133 pemuda untuk turun langsung ke lapangan guna memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran tentang stunting kepada masyarakat. Para relawan menjalankan kegiatan selama 4 minggu yang dimulai dari tanggal 1 Juli—26 Juli 2024 dengan pelaksanaan secara hybrid.
Hari pertama pelaksanaan diawali oleh sesi pembukaan untuk menyambut hangat para relawan dan menjadi wadah untuk memperkenalkan Kids n Care lebih dalam. Selain itu, pada sesi ini juga relawan diberikan penjelasan mendetail mengenai aktivitas apa saja yang harus mereka lakukan selama aktivitas 4 minggu ke depan.
Pada dua minggu pertama, relawan menjalani sesi online berupa webinar untuk memenuhi pemahaman mengenai stunting secara mendetail dimulai dari pengertiannya, hal yang dapat memicunya, efeknya terhadap perkembangan anak, miskonsepsi yang kerap terjadi di masyarakat, sudut pandang pemerintah terhadap stunting, dan lainnya.
Selain pemahaman mengenai stunting, relawan juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi dan pelaksanaan gaya hidup sehat. Untuk memberikan sumber yang jelas dan terpercaya bagi relawan, Kids n Care 4.0 mengundang pembicara-pembicara ahli dari bidang tersebut, seperti beberapa dokter, perwakilan pemerintah, dan ahli gizi.
Dalam kegiatan ini, relawan tidak hanya mendapatkan pemahaman mengenai stunting dan gaya hidup sehat saja, tetapi juga diberikan mengenai Sustainable Development Goals (SDGs). Untuk membuka wawasan relawan lebih luas terhadap SDGs, program ini mengundang pembicara yang memiliki pengalaman secara profesional di United Nation Association in Indonesia.
Yang terakhir, untuk membekali pengembangan diri relawan, program ini juga memberikan sesi yang membahas mengenai personal branding dengan mengundang salah satu pembicara handal dalam bidang tersebut.
Setelah dua minggu intensif mempelajari berbagai aspek pencegahan stunting dari para ahli, para relawan dalam program Kids n Care 4.0 diharapkan mampu menyebarluaskan ilmu yang telah mereka peroleh kepada masyarakat yang lebih luas.
Untuk mempersiapkan tugas ini, pada tanggal 15 Juli 2024, para relawan mengikuti sesi persiapan mengajar. Mereka dibagi menjadi 22 kelompok, masing-masing kelompok bertanggung jawab untuk mendiskusikan konsep pengajaran yang akan diterapkan, serta menyusun materi dan media pendukung yang diperlukan.
Materi-materi yang akan disampaikan diambil dari paparan para pembicara pada dua minggu pertama program ini. Kreativitas para relawan sangat terlihat dalam merancang strategi pengajaran yang efektif dan interaktif. Bahkan, banyak di antara mereka yang menyisipkan kuis berhadiah dalam presentasi mereka.
Setelah persiapan matang, 16 Juli 2024 menjadi momen pertama para relawan terjun langsung mengajar. Mereka disebar ke-10 posyandu di Kecamatan Mojosongo untuk memberikan edukasi mengenai stunting. Kegiatan mengajar dilanjutkan pada hari ketiga minggu ketiga, di mana para relawan mengedukasi masyarakat di tujuh RT di Kecamatan Mojosongo.
Selain mengedukasi orang dewasa, para relawan juga memberikan edukasi tentang stunting kepada remaja, khususnya siswa-siswi SMA Negeri 8 Surakarta pada 22 Juli 2024.
Di luar aktivitas mengajar, Kids n Care 4.0 juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan berskala internasional, seperti Global Day dan Global Village. Global Day, yang diadakan pada 19 Juli 2024, memberikan kesempatan kepada para relawan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai topik stunting dan kondisi terkait di berbagai negara di dunia.
Pembicara internasional yang hadir berasal dari India, Nigeria, Sudan, Suriah, dan Korea Selatan. Sementara itu, Global Village pada 23 Juli 2024 memberikan kesempatan bagi para relawan untuk mengenal dan memahami budaya-budaya dari berbagai negara, di antaranya Jepang, Albania, Korea Selatan, dan China.
Program Kids n Care 4.0 juga menghadirkan dua acara menarik lainnya, yaitu Fun Days dan LC2LC. Fun Days, yang dilaksanakan pada 18 Juli 2024, adalah hari bermain yang santai di mana para relawan dan panitia mengadakan piknik kecil di Monumen 45 Surakarta.
Kegiatan ini diisi dengan permainan serta pertunjukan dari masing-masing kelompok relawan. Sementara itu, LC2LC pada 20 Juli 2024 merupakan acara kolaborasi antara AIESEC in UNS, AIESEC in UGM, dan AIESEC in Semarang.
Local committee bercerita terkait proyeknya masing-masing, kegiatan apa saja yang sudah dilakukan, dan pengalaman-pengalaman personal dari para relawan. Setelah seluruh rangkaian kegiatan Kids n Care 4.0 selesai, para relawan menyusun laporan mengenai kegiatan yang telah mereka lakukan serta dampak yang telah dihasilkan.
Laporan ini dipresentasikan dalam acara Impact Report pada 25 Juli 2024 kepada perwakilan dari Badan Perencanaan, Penelitian, Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Surakarta, posyandu Kelurahan Mojosongo, rukun warga Mojosongo, SMAN 8 Surakarta, dan mitra lainnya.
Sebagai penutup, para panitia dan relawan mengadakan acara perpisahan pada 26 Juli 2024 di Aula Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. (ADJ)