Pengaruh Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Globalisasi Media Terhadap Budaya Indonesia

Modernis.co, Jakarta – Perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan globalisasi media telah memberikan dampak signifikan bagi budaya Indonesia, dalam era digital ini, teknologi informasi dan komunikasi seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile telah mengubah cara masyarakat Indonesia berinteraksi, mengonsumsi konten, dan memperoleh informasi.

Globalisasi media juga telah mempercepat aliran budaya dari luar negeri ke Indonesia, serta mengubah cara budaya lokal direspon dan bereaksi terhadap pengaruh tersebut.

Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan globalisasi media mempengaruhi budaya Indonesia. Media sosial menjadi platform penting bagi masyarakat Indonesia untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, dan menyuarakan pendapat mereka.

Globalisasi media juga memiliki dampak yang signifikan bagi budaya Indonesia. Penyebaran konten media internasional, seperti film, musik, dan drama televisi, telah mempengaruhi tren budaya di Indonesia. Pengaruh ini dapat dilihat dalam gaya hidup, mode, dan bahasa yang diadopsi oleh masyarakat Indonesia.

Namun, dalam konteks globalisasi media, terdapat pula tantangan bagi budaya lokal Indonesia, karena eksistensi dan keberlanjutan budaya lokal menjadi semakin penting. Hasil yang diperoleh dari penulisan ini adalah kita bisa mengetahui apa saja pengaruh, dampak, serta solusi akibat perkembangan teknologi bagi masyarakat dan budaya Indonesia.  

Dari karya tulis ilmiah ini diharapkan masyarakat Indonesia bisa menggunakan media sebagai hal yang positif agar tidak berdampak negatif dan berdampak bagi budaya Indonesia. Teknologi komunikasi dan media merupakan dwitunggal yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya hadir saling melengkapi. Perkembangan media ini semakin pesat dan canggih.

Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi saat ini. Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi menjadikan interaksi antar manusia dan budaya menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien. Perkembangan yang demikian pesat ternyata membawa pengaruh yang luas terhadap kehidupan sosial masyarakat, hal ini juga yang kemudian memicu tingkat perubahan dan pergeseran pola hidup dan interaksi dalam kehidupan.

Dari pola yang mengandalkan komunikasi langsung dengan komunikasi menggunakan media hingga pengaruh yang kemudian secara perlahan memasuki kehidupan masyarakat seperti tergerusnya kearifan lokal dalam kontek adat serta kebudayaan yang lebih luas.

Kebudayaan merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Kebudayaan adalah sebutan dari cara hidup sekelompok orang, yang berarti cara mereka melakukan sesuatu. Suatu budaya diturunkan ke generasi berikutnya dengan belajar, meliputi bahasa, agama, masakan, kebiasaan sosial, music, dan seni.

Kemajuan teknologi saat ini sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat dan pengaruhnya pun dari masa ke masa berbeda-beda berdasarkan pada kecanggihannya, sehingga, semua kejadian yang terjadi di dunia ini atau informasi apapun langsung tersebar melalui internet yang tanpa batas.

Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup, orientasi, dan budaya. (Aprianti dkk,2022:996).

Globalisasi merupakan jendela untuk melihat dunia dengan segala keragamannya, namun bukan untuk sebuah penyamarataan, karena budaya asing belum bisa diberlakukan di Indonesia atau bahkan ada kemungkinannya tidak bisa karena bertentangan atau tidak cocok dengan karakter dan tatanan hidup bangsa.

Seiring dengan berputarnya waktu yang sangat cepat, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan telah mengalami transformasi pada tatanan sosial dan moral sebagai akibat dari adanya arus globalisasi yang semakin signifikan (Anwar et al., 2020).

Teknologi komunikasi dan globalisasi dalam perkembangannya menimbulkan berbagai masalah dalam bidang kebudayaan, misalnya mulai menipis dan hilangnya budaya-budaya asli suatu negara atau suatu daerah, terjadinya erosi nilai-nilai budaya, menurunnya rasa kepercayaan diri akan budaya bangsa sendiri, dan menipisnya gaya hidup ketimuran atau meningkatnya gaya hidup kebarat-baratan.

Berdasarkan hal tersebut, karya tulis ilmiah ini bertujuan mengetahui terkait pengaruh dari pertumbuhan teknologi informasi komunikasi dan globalisasi media terhadap budaya di Indonesia,serta dampak positif dan negatif hingga solusi yang diberikan akibat perkembangan teknologi dan media terhadap budaya Indonesia.

Manfaat yang diberikan dari hasil penulisan ini adalah untuk memberi wawasan tentang bagaimana cara berteknologi yang baik agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat Indonesia.

Pemahaman Mengenai Teknologi Informasi Komunikasi dan Globalisasi Media terhadap Budaya di Indonesia

Teknologi dan informasi mengandung pengertian yaitu dimana teknologi informasi segala sesuatu berkaitan dengan proses penggunaan sebagai suatu alat bantu, manipulasi, serta dalam pengelolaan informasi, perpaduan antara teknologi dan informasi tidak dapat dipisahkan karena mengandung pengertian yang sangat luas karena berkaitan dengan proses, pengelolaan, manipulasi, serta perpindahan informasi antar media.

Teknologi dan Informasi merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran era ini, yaitu sebagai komponen yang menciptakan pelayanan yang akurat, tepat, teratur, akuntabel, dan terpercaya. (Zahwa & Syafi’I,2018:64)

Globalisasi merupakan era yang tidak dapat kita hindari. Semakin lama manusia akan semakin berkembang, hal tersebut sudah menjadi insting manusia yang selalu ingin sesuatu yang lebih. Terutama bagi para generasi muda yang memiliki kewajiban untuk meneruskan dan melakukan inovasi. Generasi muda dari sebuah bangsa merupakan young citizen (Widiyono, 2019).

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri untuk pengaruh teknologi komunikasi terhadap seluruh aspek kebudayaan kehidupan bangsa. (Yoga S, 2018:32)

Pada era globalisasi ini timbulah berbagai macam tantangan dan ancaman di berbagai aspek kehidupan termasuk pada bidang kebudayaan. Banyak budaya asing yang masuk dan mempengaruhi masyarakat Indonesia karena longgarnya sistem pemerintahan dan melejitnya media komunikasi dan informasi terutama internet.

Masuknya budaya asing sering kali membuat masyarakat merasa bahwa budaya tersebut lebih baik dari pada budaya bangsanya sendiri, bahkan kebudayaan asing justru dapat mematikan karya seni budaya bangsa sendiri.

Kebudayaan Indonesia pada era saat ini, telah terpengaruhi oleh budaya luar akibat arus globalisasi. Di mana masyarakat saat ini lebih memilih dan menyukai budaya luar atau bahkan membangga-banggakan budaya luar dan gengsi menggunakan budaya bangsa sendiri (budaya lokal) karena beranggapan budaya lokal adalah budaya yang kuno dan tidak sesuai dengan tren atau pergaulan saat ini.

Hal tersebut berpengaruh terhadap identitas nasional bangsa Indonesia, karena masyarakatnya lebih menyukai dan menggunakan budaya luar, sehingga budaya lokal yang seharusnya dilestarikan, dipelihara, dan diperkenalkan sebagai kecirikhasan bangsa Indonesia, menjadi tertimbun dan terlupakan oleh budaya-budaya luar.

Globalisasi banyak membawa pengaruh asing masuk ke negara Indonesia. Dari banyaknya pengaruh asing yang masuk ke Indonesia, tidak sedikit juga yang bertentangan dengan Pancasila dan budaya kita namun malah menjadi tren. Salah satu akibatnya adalah terjadinya degradasi pada adat dan budaya bangsa kita.

Degradasi sendiri dapat diartikan sebagai kemunduran, kemerosotan, penurunan nilai pada suatu hal. Semakin modernnya teknologi informasi dan komunikasi menjadi jalan utama masuknya budaya asing ke Indonesia.

Hal ini dapat membuat budaya lokal lama kelamaan ditinggalkan dan tergantikan oleh budaya-budaya luar jika karakter para generasi muda tidak memiliki kesadaran untuk menyaring budaya asing yang masuk dan melestarikan budaya lokal. (Hibatullah,2022:4)

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi dan Globalisasi Media terhadap Budaya di Indonesia

Adanya kewarganegaraan yang pindah keluar negeri

Banyak orang Indonesia yang pindah keluar negeri karena adanya beberapa alasan,seperti karena adanya masalah,bencana alam yang terjadi di negara Indonesia,karena masalah kepolitikan, dan masalah kesenjangan perekonomian. (Irmania dkk,2021:158)

Adanya kerja negara Indonesia dengan negara lain

Kerja sama antara negara ialah hal yang perlu dilakukan oleh setiap negara untuk terus maju dan berkembang sesuai zamannya.semua negara didunia ini pasti memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri,tidak mungkin setiap negara tidak memiliki kekurangan dan hanya memiliki kelebihan saja.

Maka demikian kerjasama diperlukan untuk saling menguntungkan negara satu dan satunya dan karna ini bisa jadi terjadinya perpindahan kebudayaan,warga negara Indonesia melihat kebudayaan barat heran dan ingin mengikuti kebudayaan mereka dan sebaliknya warga negara asing melihat kebudayaan Indonesia menarik dan mereka belum pernah melihatnya dan membuat warga negara asing itu tertarik mengikuti kebudayaan lokal milik negara Indonesia. (Irmania dkk,2021:158)

Faktor kecanggihan teknologi

Kecanggihan teknologi Informasi komunikasi sudah ada sejak abad ke-20 namun belum secanggih teknologi jaman sekarang, kecanggihan ini sangat berkembang pesat di kalangan remaja. Alat teknologi komunikasi remaja saat ini dapat bermanfaat dengan lebih canggih dan multifungsi,pada waktu dulu alat teknologi harus membeli secara terpisah radio,telepon,tv, komputer. (Irmania dkk,2021:158)

Media media inilah yang dianggap, sebagai faktor yang menyebabkan kebudayaan asing masuk ke dalam lingkungan masyarakat disekitar kita.namun yang dipikirkan tentang penyebab masuknya budaya asing tidak sepenuhnya salah contohnya saja film film luar negeri seperti,drama India,drama Korea, dan drama Amerika secara mudah nya diterima dikalangan masyarakat dengan secara tidak langsung drama drama itu mengenalkan budaya budaya mereka kepada masyarakat Indonesia. (Irmania dkk,2021:158)

Dampak Akibat Kemajuan Teknologi Informasi Komunikasi dan Globalisasi Media

Dampak lajunya teknologi informasi dan komunikasi yaitu dapat memberikan potensi generalisasi pada budaya di Indonesia. Indonesia dengan keanekaragaman budaya lama kelamaan akan kehilangan identitas aslinya sebagai ciri khas bangsa Indonesia, karena teknologi dapat memiliki dampak yang cukup serius seperti menyamaratakan budaya-budaya global menjadi satu. (Rais dkk,2018:64)

Globalisasi media mempunyai dampak positif di kehidupan masyarakat. Dengan adanya globalisasi media, masyarakat bisa mempunyai pikiran yang lebih terbuka hingga menimbulkan rasa toleransi terhadap budaya lain melewati platform online yang berkembang dengan cepat di masa kini. Tidak hanya dalam bidang budaya, namun perkembangan media di era globalisasi mempermudahkan komunikasi bukan hanya secara nasional, namun secara internasional tanpa biaya tambahan. (Daniel Tjoe dkk,2022:4).

Perkembangan media di kalangan remaja membawa banyak dampak positif karena banyak sekali remaja di Indonesia sudah mempunyai pikiran yang terbuka bahkan lebih terbuka dibandingkan dengan orang tua mereka karena perkembangan media dan keterbukaan terhadap budaya-budaya luar menciptakan rasa toleransi yang tinggi.

Selain dari pikiran yang terbuka, banyak remaja di Indonesia mempunyai ketertarikan untuk berkarir di bidang media sosial sebagai influencer maupun content creator sehingga perkembangan media dan globalisasi ini menciptakan kesempatan bagi remaja untuk mencoba dan mempunyai kesempatan untuk mendapat penghasilan yang tentunya akan membawa dampak positif terhadap sisi ekonomi mereka. (Daniel Tjoe dkk,2022:5).

Dampak positif selanjutnya adalah  dapat meningkatkan kerjasama dan pertukaran budaya, Teknologi informasi dan komunikasi telah memudahkan terjadinya kerjasama dan pertukaran budaya antara Indonesia dan negara-negara lain melalui media sosial, video konferensi, dan platform komunikasi online lainnya, individu dan kelompok budaya dapat berinteraksi dengan orang dari berbagai negara. Hal ini memfasilitasi pertukaran gagasan, pengetahuan, dan praktik budaya antara Indonesia dan dunia luar.

Dapat meningkatan kesadaran lingkungan dan sosial, Media sosial dan teknologi informasi telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan sosial di Indonesia. Masyarakat dapat dengan mudah membagikan informasi tentang isu-isu lingkungan dan sosial yang penting melalui platform online.

Hal ini memicu diskusi yang lebih luas, mempercepat perubahan sosial, dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup. Perkembangan media di kalangan remaja tidak selalu membawa dampak positif terhadap kehidupan mereka bahkan seringkali, Dampak negatif yang pertama dan yang paling sering terjadi adalah kecanduan.

Selain dari platform online yang telah disebut, Perkembangan media/globalisasi media juga menimbulkan banyak aplikasi game online yang tidak selalu berdampak buruk namun kebanyakan di kalangan remaja, game online menjadi sumber masalah dari kecanduan tersebut.

Dengan adanya game online, remaja-remaja lebih memilih untuk menggunakan gadget mereka seharian sehingga tidak memperdulikan kehidupan sosial dan melupakan interaksi antara teman dan keluarga. (Daniel Tjoe,2022:6).

Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah di Indonesia semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di televisi. (Nardik,2022:142).

Dampak lainnya yaitu bisa terjadi penyebaran konten negatif,kemajuan teknologi informasi memungkinkan penyebaran konten negatif secara cepat dan luas, seperti kekerasan, pornografi, dan berita palsu. Hal ini dapat berdampak negatif pada moral dan etika masyarakat, terutama pada generasi muda yang rentan terhadap pengaruh media.

Terjadinya kesenjangan digital,tidak semua orang di Indonesia memiliki akses yang sama terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok sosial ekonomi yang berbeda, dapat memperdalam kesenjangan sosial dan ekonomi. Hal ini dapat mengakibatkan sebagian masyarakat tertinggal dalam mengikuti perkembangan teknologi dan akses informasi.

Solusi dalam Kemajuan Teknologi Informasi Komunikasi dan Globalisasi Media terhadap Budaya di Indonesia

Peran anggota keluarga atau ayah ibu

Anggota keluarga yaitu anggota yang paling terdekat dengan anak. Ayah dan ibu adalah peran yang berpengaruh terhadap perkembangan anak Juga kepada seluruh anggota yang ada di dalam rumah dan karena sebab ini, cara hidup anggota keluarga serta masyarakat selalu berlingkup pada perilaku yang baik diartikan seseorang di sekitar nya tidak membawa ke hal hal yang sesat orang tua harus lebih bisa selalu didekat anak peranan ortu amat sangat diperlukan bukan hanya mengontrol anak orang tua juga harus tau dengan siapa anak bergaul agar tidak salah memilih pergaulan.

Di lingkungan yang ber era globalisasi ini generasi muda begitu menggantungkan pada bagaimana orang tua mendidik.para remaja akan mempelajari bagaimana cara berperilaku, sikap, berkeyakinan,cita-citanya dan hasil yang ada di dalam anggota keluarga juga dalam lingkungan sekitarnya (Irmania dkk,2021:156).

Pendidikan dan Kesadaran Digital

Dalam menghadapi globalisasi media, pendidikan dan kesadaran digital sangat penting. Pendidikan tentang dampak media dan globalisasi terhadap budaya dapat dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Selain itu, kesadaran digital yang kuat akan membantu masyarakat memahami dan menghargai budaya lokal mereka sambil tetap terhubung dengan dunia luar.

Mengajarkan Kepada Generasi Muda tentang Budaya Indonesia

Menyiapkan generasi muda yang sesuai tuntutan masyarakat,bangsa,dan negara dengan cara mengajarkan ke generasi berikutnya agar dapat memperluas kebudayaan kita untuk bangsa bangsa lain mengetahui kebudayaan yang ada di Indonesia ini dan pastinya budaya dan aturan yang telah ada sejak dahulu tidak akan pernah hilang atau musnah. karena kebudayaan itu terus berkembang dan selalu dikenal orang orang dari bangsa kita sendiri dan bangsa lain. (Irmania dkk,2021:157).

Kesimpulan

Perkembangan Teknologi Informasi, Komunikasi, dan globalisasi media memiliki dampak yang kompleks terhadap budaya Indonesia. Secara keseluruhan, dampaknya terdiri dari aspek positif dan negatif. Di satu sisi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta globalisasi media memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi, pengetahuan, dan budaya dari seluruh dunia.

Masyarakat Indonesia dapat memperkaya wawasan budaya mereka, mempromosikan seni dan warisan budaya, serta meningkatkan kerjasama dan pertukaran budaya dengan negara-negara lain. Selain itu, media juga berperan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan sosial di Indonesia.

Namun, di sisi lain, perkembangan ini juga membawa dampak negatif. Budaya Indonesia dapat mengalami homogenisasi dan hilangnya identitas budaya karena pengaruh budaya global yang dominan. Gaya hidup dan nilai-nilai budaya juga dapat berubah, kadang-kadang menjauh dari nilai-nilai tradisional.

Selain itu, penyebaran konten negatif dan kesenjangan digital juga menjadi tantangan dalam konteks budaya Indonesia. Dalam menghadapi perkembangan ini, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengambil manfaat dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sambil tetap mempertahankan nilai-nilai budaya yang penting.

Literasi digital dan pendidikan media perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat menjadi cerdas secara media dan kritis terhadap konten yang dikonsumsi, dengan memahami dan mengelola dampaknya, budaya Indonesia dapat terus berkembang dan terjaga dalam konteks global yang semakin terhubung.

Oleh: Citra Azzahra Cahya Nirwana, Mahasiswa Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

Daftar Pustaka

Aprianti,M dkk. 2022. Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi terhadap Identitas Nasional Indonesia. Jurnal Pendidikan. 6(1) : 996-998.

Arifin.J.2023. Peranan Media Digital dalam Mempertahankan Budaya Lokal Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang. 14(1) : 8-16.

Bayusetno,A. 2023. Upaya Menganggulangi Dampak Negatif Globalisasi terhadap Generasi di Indonesia. Jurnal Integritas Terbuka. 2(1) : 60-68.

Hibatullah, F.A. 2022. Pengaruh Globalisasi terhadap Pembangunan Karakter Generasi Muda Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar. 10(1) : 1-9.

Irmania,E dkk. 2021. Upaya Mengatasi Pengaruh Negatif Budaya Asing terhadap Generasi Muda di Indonesia.Jurnal Pendidikan. 23(1) : 148-160.

Nardik. 2022. Determinisme Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Media terhadap Seni Budaya Indonesia. Jurnal Tongguru. 1(2) : 135-146.

Rais,N.S.R dkk. 2018. Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial. Jurnal Mozaik. 10(2) : 61-71.

Tjoe,J.D. dkk. 2022. Dampak Globalisasi Media terhadap Nilai-Nilai Pancasila di Kalangan Anak-Anak dan Remaja. Jurnal Pendidikan, Seni, Sains, dan Humanioral. 1(1) : 1-25.

Yoga,S. 2018. Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia dan Perkembangan Teknologi Komunikasi. Jurnal Al-Bayan. 24(1) : 29-46.

Zahwa,F.A. dkk. 2022. Pemilihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi. 19(1) : 61-78.

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment