Youtube dan Pembelajaran Kebudayaan Indonesia

pembelajaran kebudayaan

Modernis.co, Jakarta – Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan kebudayaan. Kebudayaan daerah satu dengan daerah lainnya memiliki keunikan yang menjadi ciri khas daerahnya masing-masing. Namun, sangat disayangkan apabila model pembelajaran kebudayaan yang digunakan adalah model komunikasi satu arah dengan acuan buku teoritis.

Hal ini tentu mengakibatkan peserta didik merasa bosan dalam proses pembelajaran. YouTube sebagai salah satu platform yang menyediakan milyaran video pembelajaran dengan berbagai tema, termasuk pembelajaran kebudayaan Indonesia. Pemanfaatan media interaktif seperti YouTube menjadi alternatif baru untuk menyampaikan materi pembelajaran kebudayaan Indonesia yang mudah dipahami, jelas, dan menarik.

Selain itu, pemanfaatan YouTube juga dapat memudahkan peserta didik dalam mengenal dan memahami keberagaaman kebudayaan di Indonesia. Ketertarikan peserta didik terhadap pembelajaran kebudayaan Indonesia nantinya diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di dalam diri peserta didik.

Kebudayaan merupakan salah satu aspek penting yang tidak akan terlepas dari kehidupan manusia. Kebudayaan berarti cara hidup serta cara melakukan sesuatu dari sekelompok orang. Budaya diajarkan secara turun-temurun ke generasi berikutnya melalui pembelajaran. Kebudayaan meliputi bahasa, agama, masakan, kebiasaan sosial, musik, dan seni (Aprianti, 2022:1). Indonesia memiliki berbagai kebudayaan di setiap daerahnya. Keragaman budaya inilah yang sekaligus menjadi identitas bangsa Indonesia yang membedakan dari bangsa lainnya.

Melihat fakta saat ini bahwa masyarakat Indonesia lebih memilih kebudayaan asing yang dianggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis, ditambah kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk mengenal dan mewarisinya mengakibatkan banyaknya kebudayaan lokal yang mulai luntur (Nahak, 2019:67). Pembelajaran kebudayaan menjadi ujung tombak bagi bangsa dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada generasi muda. Hal ini merupakan bentuk upaya dalam melestarikan dan menjaga budaya yang telah ada.

Namun, sangat disayangkan apabila model pembelajaran kebudayaan yang digunakan adalah model konvensional. Model pembelajaran yang memberikan komunikasi satu arah  kepada peserta didik menggunakan buku teoritis. Hal ini pasti akan dirasa membosankan oleh peserta didik.  Oleh karena itu, perlu adanya model pembelajaran yang lebih interaktif guna menjadi penujang materi yang disampaikan lebih mudah dipahami, jelas, dan menarik (Sumanto, 2018:10).

Media YouTube merupakan sebuah media perantara. Cara pemahamannya melalui pandangan dan pendengaran. Sehingga, dapat membangun kondisi yang membuat peserta didik lebih mudah memahami pengetahuan, keterampilan serta sikap (Faizah dan Fatayan, 2022:5477). YouTube sebagai salah satu platform yang menyediakan milyaran video pembelajaran dengan berbagai tema, salah satunya yaitu pembelajaran kebudayaan Indonesia. Kombinasi audio dan visual tentunya membuat penyajian materi lebih menarik.

Menurut Dwyer, media audio visual yang tertangkap panca indera mata dan telinga dapat meningkatkan perhatian manusia sebesar 94%. Selain itu, sebagian besar manusia dapat mengingat paling tidak 50% dari apa yang dilihat dan didengarnya (Oktaviani, 2020:91-94).

Platform YouTube memiliki kelebihan apabila diimplementasikan di dalam proses pembelajaran, yaitu: (1) Videonya mudah diakses oleh pengguna tanpa membutuhkan keahlian khusus; (2) pilihan video pembelajaran yang banyak; (3) kemudahan akses membagikan dan menempelkan link YouTube pengguna di web lainnya; (4) dapat didiunduh sehingga dapat ditonton kapan saja secara offline; (5) durasi video yang beragam mulai dari yang pendek sampai yang panjang; (6) menggabungkan antara audio dan visual.

Oleh karena itu, pemanfaatan YouTube terhadap pembelajaran, khususnya kebudayaan Indonesia diharapkan dapat meningkatkan semangat peserta didik dalam mengenal dan mempelajari kebudayaan Bangsa Indonesia. Disisi lain, ketertarikan terhadap pembelajaran kebudayaan Indonesia nantinya dapat menumbuhkan serta memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air di dalam diri peserta didik.

Penjabaran Pemanfaatan YouTube pada Proses Pembelajaran Kebudayaan Indonesia

Di era digital, teknologi dan informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, sehingga seorang pendidik harus mampu memanfaatkan teknologi di dalam proses pembelajaaran (Irwan, Luthfi, dan Waldi, 2019:96). Seorang pendidik sangat mempengaruhi jalannya proses pembelajaran. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif seorang pendidik dapat berinovasi, salah satunya dengan berbasis digital seperti platform YouTube. Berikut langkah-langkah dalam pemanfaatan YouTube pada proses pembelajaran kebudayaan Indonesia:

Pertama, Pendidik memberikan pengenalan materi kebudayaan yang akan dibahas kepada peserta didik. Kedua, Sebagai bahan penunjang, pendidik menampilkan ataupun mempresentasikan video gambaran kebudayaan Indonesia yang ada di YouTube.

Gambar 1. Contoh pembelajaran kebudayaan tentang tarian daerah. (Sumber: YouTube @GridKidsID)

Gambar 2. Contoh pembelajaran kebudayaan tentang baju daerah. (Sumber: YouTube @dongengkita)

Ketiga, Melakukan review ataupun tanya jawab terkait video pembelajaran kebudayaan Indonesia yang telah ditayangkan.

Pada dasarnya model pembelajaran dengan memanfaatkan video YouTube sangat beragam, yang terpenting adalah berorientasi pada tujuan pembelajaran kebudayaan Indonesia, yaitu mengenalkan dan  mempelajari keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia, guna membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada diri peserta didik. Disisi lain juga menciptakan suasana pembelajaran yang mudah dipahami, jelas, dan menarik.

Pentingnya Pembelajaran Kebudayaan Indonesia bagi Peserta Didik

Pada awalnya, Indonesia memiliki banyak sekali peninggalan dari para nenek moyang. Berbagai peninggalan harusnya menjadi kebanggaan bagi generasi penerusnya. Namun, semakin canggihnya teknologi, budaya Indonesia perlahan menurun dari sosialisasi pada tingkat nasional. Sehingga banyak generasi muda yang melupakan bahkan tidak mengetahui keberagaman budaya Indonesia (Nahak, 2019:7).

Kebudayaan merupakan aset Bangsa Indonesia yang harus dikembangkan dan dikelola terutama di era Globalisasi saat ini. Banyak peserta didik yang memilih budaya asing yang lebih menarik, lebih praktis, dan sesuai dengan perkembangan saat ini. Banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia. Contohnya budaya “You can see” yaitu budaya dengan berpakaian yang terbuka. Budaya ini tentu tidak sesuai dengan budaya Indonesia yang menganut nilai sopan santun dalam berpakaian. Apabila hal ini terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kebudayaan lokal akan luntur kemudian tergantikan.

baca juga: Ijtihad Pemikiran Kaum Muda Muhammadiyah

Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh Bangsa Indonesia dan telah menjadi jati diri Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Peran pembelajaran kebudayaan menjadi sangat penting untuk mengenalkan budaya negeri kita sendiri kepada peserta didik yang akan menjadi penerusnya. Peran pembelajaran kebudayaan lainnya adalah untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air. Nasionalisme merupakan dasar nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan kepada generasi muda khususnya peserta didik (Zurna, Fatmariza, dan Isnarmi, 2018:192-196). Rasa nasionalisme inilah yang akan membentengi diri pesera didik dari kebudayaan luar yang bertentangan dengan kepribadian Bangsa Indonesia.

Pengaruh Pemanfaatan YouTube terhadap Pembelajaran Kebudayaan Indonesia

Pemanfaatan YouTube terhadap pembelajaran kebudayaan Indonesia pernah diteliti oleh Huwaidah (2019) dalam skripsinya dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Youtube terhadap Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SbDP) Di SDN Nologaten 1 Ponorogo Tahun Pelajaran 2018/2019” menunjukkan bahwa pembelajaran YouTube memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kreatifitas siswa pada mata pelajaran seni budaya dan prakarya (Huwaidah, 2019).

Penelitian tentang pemanfaatan YouTube terhadap pembelajaran kebudayaan Indonesia lain yaitu penelitian berjudul “Pengaruh Media Youtube pada Pelajaran Pendidikan Lingkungan & Budaya Jakarta (PLBJ) Materi Alat Musik Gambang Kromong kepada Minat Siswa Sekolah Dasar” oleh Faizah dan Fatayan (2022) yang dimuat dalam jurnal Basicedu. Penulis mengungkapkan bahwa siswa-siswi kelas IV SDN Cilangkap  03  Pagi  sangat  berminat  dan  lebih  tertarik  mengikuti  mata  pelajaran  Alat  Musik  Tradisional Gambang Kromong dengan menggunakan media pembelajaran YouTube daripada hanya menggunakan media pembelajaran  manual berupa  penunjukkan  gambar-gambar  saja (Faizah dan Fatayan, 2022).

Pemanfaatan YouTube dalam pembelajaran membantu ketersampaian informasi. Model pembelajaran dengan pemanfaatan YouTube juga dirasa lebih mudah dipahami, lebih jelas, dan menarik. Hal ini tentu meningkatkan antusias peserta didik dalam mempelajari keanekaragaman kebudayaan di Indonesia.

Kendala dan Upaya Mengatasi Hambatan dalam Pembelajaran melalui YouTube

Meskipun merupakan platform yang modern. Implementasi YouTubedalampembelajaran kebudayaan juga memiliki kendala. Berikut beberapa kendala pemanfaatan YouTube dalam proses pembelajaran: (1) Proses pencarian materi, banyaknya materi video yang ada di YouTube, mengakibatkan pendidik kesulitan dalam memadukan antara video dengan materi pembelajaran kebudayaan yang akan disampaikan; (2) Durasi, Penayangan video kebudayaan yang berdurasi cukup panjang terkadang tidak sesuai dengan waktu pembelajaran yang telah ditentukan; (3) Internet, salah satu faktor kelancaran proses pembelajaran melalui YouTube adalah adanya jaringan internet. Hal ini karena video pembelajaran di YouTube hanya bisa diakses dengan jaringan internet yang lancar.

Berbagai upaya yang sekiranya dapat mengatasi hambatan dalam pembelajaran melalui YouTube dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) Perlu  kepawaian  pendidik  dalam  memilah  video  yang sesuai dengan materi. Sehingga pembelajaran kebudayaan dapat tersampaikan dengan baik; (2) Mempercepat pemutaran video dengan vitur pengaturan kecepatan yang ada di YouTube. Memutar ulang video apabila terdapat peserta didik yang belum paham; (3) Sebelum melaksanakan pembelajaran kebudayaan melalui YouTube, sebaiknya seorang pendidik mengunduh video pembelajaran. Sehingga ketika melaksanakan proses pembelajaran tidak mengalami kesulitan.

Kesimpulan

Model pembelajaran kebudayaan memiliki peran yang sangat penting. Pembelajaran kebudayaan yang membosankan, seperti hanya mengacu pada gambar dibuku, tentu akan dirasa sangat membosankan.  Oleh karena itu, pemanfaatan media YouTube sebagai model pembelajaran kebudayaan yang interaktif dapat menjadi alternatif dalam memudahkan peserta didik dalam memahami dan mengenal kebudayaan Indonesia.

Implementasi YouTube dalam pembelajaran kebudayaan Indonesia juga memiliki beberapa kendala, seperti proses pencarian video yang harus sesuai dengan materi pembelajaran, durasi Penayangan video kebudayaan yang cukup panjang, dan kurangnya akses pada  jaringan Internet. Namun, terdapat upaya yang sekiranya dapat mengatasi hambatan dalam pembelajaran melalui YouTube, sepertikepawaian  pendidik  dalam  memilah, mempercepat pemutaran video, dan mengunduh video pembelajaran terlebih dahulu.

Pembelajaran kebudayaan yang menarik dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada diri peserta didik. Hal ini penting  untuk membentengi diri pesera didik dari kebudayaan luar yang bertentangan dengan kepribadian Bangsa Indonesia serta menjadi salah satu upaya dalam melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia.

Oleh: Nimas Askhabul Jannah, Mahasiswa Manajemen, Fakultas ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

Daftar Pustaka

Aprianti, M., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi terhadap Identitas Nasional Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 996-998.

Faizah, T. I., & Fatayan, A. (2022). Pengaruh Media Youtube pada Pelajaran Pendidikan Lingkungan & Budaya Jakarta (PLBJ) Materi Alat Musik Gambang Kromong kepada Minat Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5475-5482.

Huwaidah, A. I. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Youtube terhadap Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya di SDN 1 Nologaten Ponorogo Tahun Ajaran 2018/2019 (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).

Irwan, I., Luthfi, Z. F., & Waldi, A. (2019). Efektifitas Penggunaan Kahoot! untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 8(1), 95-104.

Nahak, H. M. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.

Nursobah, A. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Youtube pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah. El Midad, 13(2), 76-85.

Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2022). Keunggulan Youtube sebagai Media Pembelajaran untuk Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Mahasiswa. Journal of Civic Education, 5(3), 356-367.

Oktaviani, R. T. (2020). Pemanfaatan Video sebagai Media Pembelajaran dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). MADIKA: Media Informasi dan Komunikasi Diklat Kepustakawanan, 5(1), 91-94.

Pratiwi, B., & Hapsari, K. P. (2020). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pemanfaatan Youtube sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 282-289.

Salsabila, U. H., Rahmanti, N., Kasanah, I. N., & Kurniawan, D. S. (2022). Optimalisasi Media Youtube sebagai Media Pembelajaran Daring. SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam, 5(1), 92-114.

Sumanto, S., & Syahrina, E. P. A. (2018). Multimedia Interaktif Pengenalan Seni dan Budaya Indonesia pada SDN Jatiwaringin II Bekasi. JIMP (Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan), 3(1).

Wahyudi, I., Bahri, S., & Handayani, P. (2019). Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Indonesia. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, 5(1), 71-76.

Zurna, H. P., Fatmariza, F., & Isnarmi, I. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Komunikasi Verbal di Sekolah Dasar. Journal of Civic Education, 1(2), 189-196.

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Leave a Comment