Pengaruh Pendidikan Terhadap Tolok Ukur Keberhasilan Karier

keberhasilan karier

Modernis.co, Jakarta – Setiap orang harus merencanakan dan mempersiapkan kemana arah kariernya sedari dini. Hal ini penting agar setiap orang mengetahui kemana arah karier mereka dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai karier yang telah direncanakan tersebut. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan karier adalah mendapat pendidikan yang berkualitas.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan memiliki pengaruh terhadap tolok ukur keberhasilan karier seseorang. Bahkan, tidak sedikit orang meyakini bahwa pendidikan merupakan faktor penentu utama keberhasilan karier seseorang. Dengan demikian, karya tulis ilmiah ini akan membahas mengenai pengaruh pendidikan terhadap tolok ukur keberhasilan karier seseorang.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. (Alpian dkk, 2019:67). Setiap individu berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas untuk bekal dirinya dapat berkembang. Menurut Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan, mengatakan bahwa “Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat.”

Maka dengan ini pendidikan merupakan segala efektivitas yang diusahakan oleh seseorang dengan harapan mereka memiliki kompetensi yang baik dalam dirinya. (Pristiwanti dkk, 2022:7911).

Pendidikan sering kali dikaitkan dengan keberhasilan karier. Dengan pendidikan yang semakin tinggi yang dimiliki oleh seseorang, hal tersebut akan meningkatkan kariernya di suatu perusahaan. Pendidikan dalam hal ini juga dapat menjadi pengaruh dalam kompetensi keberhasilan karier seseorang.

Pengaruh pendidikan terhadap pengembangan karier adalah sebesar 52,5% sedangkan sisanya sebesar 47,5% di pengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini (Karlinda A dkk, 2021).

Menurut Adnyani, (2019) menyatakan hal yang sama bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan karier. Sebagai contoh pendidikan berpengaruh positif terhadap karier adalah sering kali sebuah instansi memiliki seorang pemimpin atau pihak yang lebih tinggi jabatannya dengan tingkat pendidikan yang dimilikinya.

Fungsi pendidikan dalam pengembangan karier sesungguhnya adalah mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang berkualitas, dengan memberikan kebebasan kepada karyawan untuk mengembangkan kemampuannya. (Nabela dan Heriyanto, 2022:143).

Berdasarkan pandangan ekonomi, pendidikan merupakan penanaman modal dalam bentuk tenaga kerja terdidik dan terlatih.

Guna mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, pendidikan dianggap menjadi suatu elemen penting dalam menghasilkan tenaga kerja yang kompeten. Maka dengan itu pendidikan memiliki pengaruh terhadap tolok ukur keberhasilan karier seseorang. Semakin tinggi pendidikan maka semakin besar juga peluang keberhasilan seseorang. (Ningrum dan I, 2018:234).

Pemahaman Mengenai Pentingnya Pendidikan

Padahakikatnya pendidikan adalah salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berpikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup dalam hidup. (Asfar, 2020).

Secara pengertian yang sederhana pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan (Rahman dkk, 2022:3).

Pendidikan untuk individu itu sangatlah penting, dengan pendidikan dapat menghasilkan individu yang cerdas secara intelektual dan dapat berpikir secara saintifik serta mampu mengembangkan sifat spiritualnya. (Safitri dkk, 2022).

Peranan pendidikan sangat besar dalam menciptakan dan mengembangkan SDM yang mampu bersaing secara sehat tetapi juga memiliki rasa kebersamaan dengan sesama manusia meningkat. Sedemikian pentingnya pendidikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah berusaha dengan sungguh-sungguh memberikan perhatian untuk mengatasi berbagai masalah di bidang pendidikan mulai tingkat dasar sampai tingkat tinggi.

Perhatian tersebut antara lain ditujukan dengan cara memberikan anggaran untuk meningkatkan pendidikan. Melalui pendidikan yang berkualitas seseorang dapat memperluas kesempatan untuk menentukan keberhasilan kariernya. Karena selain untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi manusia, pendidikan juga penting untuk dapat meningkatkan karier dan pekerjaan, di mana dengan pendidikan manusia dapat memperoleh keahlian yang diperlukan dalam dunia kerja serta membantu dalam mewujudkan keberhasilan karier. (Yayan dkk, 2019:68).

Korelasi Antara Pendidikan dan Karier

Karier dan Pendidikan tentu memiliki hubungan satu sama lain. Dengan pendidikan yang tinggi maka peluang untuk mendapatkan keberhasilan karier akan semakin besar.

Menurut Sinambela (Wiryawan dan Rahmawati, 2020:87) menyatakan bahwa tingkat pendidikan dan pengembangan dan pengembangan karier dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Maka dengan menempuh tingkat pendidikan tertentu menyebabkan seorang karyawan memiliki pengetahuan tertentu sehingga mampu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu, pendidikan akan mempengaruhi karier karyawan.

Hubungan pendidikan dan karier memiliki alasan utama mengapa pendidikan sangat penting adalah karena pendidikan menjadi kebutuhan dasar bagi banyak instansi, bahkan syarat utama dalam mencari pekerjaan.

Banyak perusahaan mencari karyawan dengan tingkat pendidikan yang tinggi, semakin rendah pendidikan seseorang, semakin sedikit peluang yang terbuka untuk kariernya. (Erlinda, 2021).

Di zaman modern sekarang ini juga ada program pendidikan karier yang mana berguna untuk persiapan karier maupun bimbingan karier agar semakin meningkat. Pendidikan karier adalah pengalaman-pengalaman pendidikan yang telah terencana untuk pengembangan karier seseorang mencapai keberhasilan.

Salah satu pendidikan karier adalah perencanaan karier. Perencanaan karier adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam keberhasilan karier individu (Nurmalasari dan Rizki, 2020:45).

Saat ini banyak sekali anak muda yang mengalami kebimbangan, maka dengan pendidikan karier ini diharapkan mereka dapat merencanakan karier mereka dengan baik sehingga nantinya dapat terwujud.

Pengaruh Pendidikan sebagai Faktor Keberhasilan Karier

Ada lima faktor yang mempengaruhi karier, yaitu: pendidikan, pengalaman, prestasi kerja, kepribadian, dan sikap atasan. Pendidikan biasanya menjadi syarat sah untuk duduk di sebuah jabatan. (Ahmad dkk, 2020:133).

Maka dapat dikatakan bahwa pendidikan mempengaruhi keberhasilan karier seseorang. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karena jika pegawai di tempatkan pada suatu pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikannya maka akan memudahkan pegawai tersebut dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

Tetapi, apabila suatu jabatan di berikan kepada pegawai tidak berdasarkan latar belakang pendidikan yang sesuai maka pegawai tersebut akan mengalami kesulitan. Hal itu akan berakibat pada hasil pekerjaan dan kinerja atau karier pegawai Sedarmayanti. (Savitri, 2018).

Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa pendidikan itu berpengaruh terhadap karier, yaitu dengan pendidikan yang tinggi, seseorang akan mendapatkan prospek kerja yang lebih luas.

Ini sejalan dengan hasil penelitian menurut Handoko (Dewi dkk, 2020:6) bahwa karyawan dapat meningkatkan kemampuannya melalui penambahan gelar maka berarti karyawan memanfaatkan untuk tumbuh dalam pencapaian kesuksesan kariernya.

Seseorang mendapatkan ilmu yang bermanfaat melalui pendidikan, di mana ilmu yang didapatkan berguna untuk saling berkompetensi secara sehat nantinya. Ilmu perilaku model manajemen SDM berguna untuk mengarahkan karyawan pada tindakan yang tepat dan positif, yang kemudian karyawan akan berkontribusi dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Karyawan yang berperilaku baik juga bisa saja nantinya mendapatkan employee recognition. Employee recognition adalah pengakuan yang diberikan atas kinerja karyawan. (Margaretha dan Diana, 2018:502).

Karyawan akan mendapatkan bonus dan pengakuan dalam wujud pujian, penobatan sebagai karyawan berprestasi, dan lainnya. Hal ini juga dapat menjadi salah satu keberhasilan karier.

Melalui pendidikan seseorang juga akan mendapat pengalaman selama proses pendidikan di bangku sekolah maupun bangku kuliah. Pengalaman mempengaruhi keberhasilan karier seseorang.

Pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan pertambahan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal atau non formal yang dapat diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang pada suatu pola tingkah laku yang lebih baik. (Adynani dan Dewi, 2019:4076).

Maka dengan itu pendidikan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan karier seseorang. Melalui pendidikan seseorang akan lebih mudah untuk mencapai karier yang diinginkan dan dengan pendidikan juga peluang keberhasilan karier akan semakin besar.

Upaya Meraih Keberhasilan Karier dengan Pendidikan yang Berkualitas

Pendidikan adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk mengembangkan potensi individu dan dengan pendidikan dapat mempersiapkan diri individu dalam kemampuannya untuk berperan dalam suatu lingkungan masyarakat (Pratomo dkk, 2021).

Menempuh pendidikan yang berkualitas adalah salah cara yang bisa mendukung proses menuju keberhasilan karier. Pendidikan berkualitas yang secara intensif akan memberikan manfaat efektif dan efisien terhadap perkembangan karier.

Melalui pendidikan yang berkualitas, seseorang akan mengetahui apa yang sebelumnya tidak diketahui melalui pengetahuan yang didapat dari proses pendidikan tersebut.

Guna meraih keberhasilan karier dengan pendidikan yang berkualiatas, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mendapat pendidikan yang sudah berstandarisasi.

Tujuan dari mendapat pendidikan yang telah terstandarisasi adalah untuk menjadi jaminan bahwa pendidikan yang didapatkan terjamin mutu kualitasnya, sehingga tujuan yang kita inginkan dapat tercapai. Tujuan itu salah satunya bisa saja untuk mendapatkan kesuksesan karier.

Upaya lainnya untuk meraih keberhasilan karier dengan pendidikan adalah memberikan pendidikan karier kepada setiap individu. Tentunya pendidikan karier yang diberikan harus terjamin mutunya. Melalui pendidikan karier seseorang dapat menentukan karier seperti apa yang ingin di wujudkan.

Meraih keberhasilan karier melalui pendidikan bisa juga dengan meningkatkan keterampilan. Melalui pendidikan seseorang akan mendapatkan hard skill dan soft skill yang berguna untuk karier di masa yang akan datang.

Untuk meningkatkan hard skill pendidikan akan memberikan pelatihan, seminar, hingga sertifikasi yang akan berguna untuk karier nantinya. Sedangkan untuk mendapatkan keahlian soft skill seseorang dapat aktif di dalam suatu kegiatan seperti organisasi sekolah atau pun organisasi kampus.

Melalui pendidikan upaya yang dapat dilakukan untuk keberhasilan karier juga bisa dengan menyusun visi dan misi apa yang harus dilakukan dan menetapkan target yang harus dicapai. Seseorang juga akan lebih percaya diri jika memiliki sebuah kemampuan atau pengetahuan yang dapat diperoleh melalui pendidikan yang diterimanya. Lakukan juga pengenalan diri selama menempuh pendidikan sehingga seseorang akan mengetahui kelebihannya tanpa harus fokus pada kelemahan.

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk kehidupan. Baik untuk kehidupan yang sekarang sedang dijalani maupun kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan penting untuk masa yang akan datang dikarenakan pendidikan berpengaruh terhadap karier yang akan kita jalani nantinya.

Melalui pendidikan seseorang akan bisa mengembangkan kompetensi diri untuk terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin modern, sehingga individu yang telah mendapatkan pendidikan akan semakin maju dan peluang untuk keberhasilan kariernya juga akan semakin meningkat.

Terdapat beberapa upaya untuk seseorang dapat berhasil meraih karier yang diimpikannya, salah satunya dengan mendapat pendidikan yang berkualitas, yang terjamin mutu dari pendidikan yang di dapatkan. Seseorang dapat belajar sebanyak mungkin selama masa pendidikannya, yang mana hal tu akan berguna untuk kariernya nanti.

Maka dapat ditarik kesimpulan oleh penulis bahwa pendidikan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan karier nantinya. Melalui tingkat pendidikan seseorang akan mendapatkan sebuah jabatan sesuai dengan kemampuan dan pendidikan yang telah ditempuh. Karier awal seseorang dalam sebuah instansi tergantung dengan pendidikan yang diterimanya.

Karier seseorang memiliki peluang keberhasilan yang lebih besar jika pendidikan yang diterimanya juga lebih tinggi. Sangat penting untuk seseorang mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu seseorang harus bersungguh-sungguh memperhatikan dan menjalankan pendidikannya agar mudah meraih karier yang diingingkan.

Oleh: Nor Syifa, Mahasiswa Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

Daftar Pustaka

Adnyani, N. L. P. R., & Dewi, A. S. K. (2019). Pengaruh Pengalaman Kerja, Prestasi Kerja Dan Pelatihan Terhadap Pengembangan Karier Karyawan (Doctoral dissertation, Udayana University).

Alpian, Y., Anggraeni, S. W., Wiharti, U., & Soleha, N. M. (2019). Pentingnya pendidikan bagi manusia. Jurnal Buana Pengabdian, 1(1), 66-72.

Asfar, A. M. I. T., & Asfar, A. M. I. A. (2020). Landasan Pendidikan: Hakikat Dan Tujuan Pendidikan (Implications Of Philosophical Views Of People In Education).  Method, 1(January), 1–16.

Dewi, S., Bagia, I. W., & Susila, G. P. A. J. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan   Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Indonesia, 8(1), 1–7. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMI/article/view/38408

Fauzi, A., Utami, A. R., Rahmaviani, L., Bonita, R., Pangestu, S., Adawiah, S. R., & Syahputra, P. A. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir: Pendidikan, Pelatihan dan Motivasi (Literature Review Manajemen Kinerja). Jurnal Ilmu Multidisplin, 1(3), 717-732.

Gayatri, I. A. D. S., & Sriathi, A. A. A. (2020). Pengaruh Pengalaman Kerja, Prestasi Kerja Serta Pendidikan dan  Pelatihan terhadap Pengembangan Karir Karyawan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(4), 1358. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2020.v09.i04.p07

Julianto, D., & Utari, P. A. (2019). Analisa pengaruh tingkat pendidikan terhadap pendapatan individu di Sumatera Barat. Ikraith-Ekonomika, 2(2), 122-131.

Karlinda, A. E., Azizi, P., & Sopali, M. F. (2021). Pengaruh pengalaman kerja, prestasi kerja, pendidikan dan pelatihan terhadap pengembangan karir pada PT. PLN (persero) kota padang rayon kuranji. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research., 5(2), 523–531. https://doi.org/10.52362/jisamar.v5i2

Margaretha, I., & Kartika, D. (2018). Analisa Pengaruh Komunikasi Internal, Intrinsic Rewards dan Recognition terhadap Employee Engagement Di Surabaya Suite Hotel. Journal of Chemical Information and Modeling, 502–517.

Modjo, M., & Setiawan, S. R. (2022). Pengaruh Pendidikan, Pengalaman Kerja dan Prestasi Kerja Terhadap Pengembangan Karir Pegawai pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Djalaluddin Gorontalo. Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah, 4(2), 102-112.

Nabela, & Heriyanto. (2022). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Pengembangan Karir di Mapaldam II Sriwijaya Palembang. Jurnal Mirai Management, 7(2), 141–152.

Ningrum, P. N. C., & Indrajaya, I. G. B. (2018). Pengaruh Pendidikan, Penanaman Modal Asing, dan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 7(2), 230–259.

Prihatiningsih, R. (2021). Menakar Pentingnya Perencanaan Karier untuk Warga Belajar Pada Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Kesetaraan. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 1(6), 414–418. https://doi.org/10.17977/um065v1i62021p414-418

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.

Purnasari, K. D., & Abdullah, S. M. (2018). Harga Diri Dan Kematangan Karier Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 20(1), 51-68.

Putra, I. K. A. A., & Arka, S. (2016). Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka, Kesempatan Kerja, Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali. EP Unud, 7(3), 416-444.

Rahman, A., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 1–8.

Safitri, A. O., Yunianti, V. D., & Rostika, D. (2022). Upaya Peningkatan Pendidikan Berkualitas di Indonesia: Analisis Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 7096–7106. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3296

Yayan Alpian, Sri Wulan Anggraeni, Unika Wiharti, & Nizmah Maratos Soleha. (2019). Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurnal Buana Pengabdian, 1(1), 66–72. https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v1i1.581

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Leave a Comment