Menjaga Peran Pemasyarakatan untuk Membangun Keadilan Sosial

Modernis.co, Lamongan – Pemasyarakatan di Indonesia adalah sistem hukum yang bertanggung jawab untuk menjalankan tugas-tugas pemasyarakatan terkait tahanan dan narapidana. Sistem ini mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Hal ini dikarenakan, dengan adanya pemasyarakatan, tahanan dan narapidana dapat diawasi secara ketat dan dijaga keberadaannya sehingga dapat meminimalisir risiko tindakan kriminal yang dilakukan oleh mereka.

Selain menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, pemasyarakatan juga bertanggung jawab untuk memperbaiki perilaku tahanan dan narapidana. Hal ini dilakukan melalui berbagai program pemasyarakatan yang bertujuan untuk mengubah perilaku mereka agar dapat kembali berkontribusi positif dalam masyarakat. Program-program ini meliputi pelatihan kerja, pelatihan keterampilan, pembinaan agama, pembinaan kesehatan, dan program rehabilitasi lainnya.

Namun, pemasyarakatan tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki perilaku tahanan dan narapidana. Lebih dari itu, pemasyarakatan juga harus berkontribusi dalam membangun keadilan sosial yang merupakan tujuan utama pembangunan nasional. Dalam hal ini, pemasyarakatan harus berperan aktif dalam mengawasi dan menindak tindakan kriminal yang merugikan masyarakat serta memberikan perlindungan dan hak-hak yang seimbang bagi semua warga masyarakat.

Dengan begitu, pemasyarakatan menjadi salah satu bagian penting dalam menjaga keamanan dan keadilan sosial di Indonesia. Oleh karena itu, peran dan tanggung jawab pemasyarakatan harus diperkuat dan ditingkatkan secara terus-menerus agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan negara.

Meskipun begitu, pemasyarakatan di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menjalankan tugasnya. Beberapa masalah yang sering dihadapi adalah keterbatasan anggaran, fasilitas yang tidak memadai, serta kurangnya sumber daya manusia yang profesional. Oleh karena itu, upaya perbaikan dan peningkatan kualitas sistem pemasyarakatan harus terus dilakukan agar tujuan-tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud.

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan profesionalitas dan kualitas sumber daya manusia di lembaga pemasyarakatan. Hal ini meliputi peningkatan kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan tentang hukum dan pemasyarakatan secara umum. Selain itu, lembaga pemasyarakatan juga harus memperhatikan kesejahteraan dan fasilitas yang memadai untuk para petugas dan pegawai di dalamnya.

Selain itu, penting juga untuk memperkuat kerja sama antara lembaga pemasyarakatan dengan institusi lain seperti kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses hukum dan meminimalisir risiko terjadinya kesalahan atau kecurangan dalam proses pemasyarakatan.

Lebih dari itu, pemasyarakatan juga harus berperan aktif dalam membantu membangun kesadaran hukum di masyarakat. Dalam hal ini, lembaga pemasyarakatan dapat mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi hukum, seperti seminar atau diskusi publik, yang dapat diikuti oleh masyarakat umum. Selain itu, lembaga pemasyarakatan juga dapat membentuk relawan hukum yang bertugas untuk memberikan edukasi hukum dan memberikan bantuan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pemasyarakatan juga harus memperhatikan hak asasi tahanan yang selama ini masih sering dilanggar. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperbaiki sistem pemasyarakatan agar tahanan dan narapidana dapat memperoleh perlakuan yang adil dan manusiawi.

Kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dengan masyarakat dan komunitas juga dapat membantu memperbaiki sistem pemasyarakatan. Melalui kolaborasi, lembaga pemasyarakatan dapat memperoleh masukan dan dukungan dari masyarakat dalam memperbaiki sistem pemasyarakatan yang ada. Selain itu, kolaborasi ini juga dapat membantu membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat serta memperkuat hubungan antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat.

Untuk menjaga peran pemasyarakatan dalam membangun keadilan sosial, diperlukan upaya yang sistematis dan berkelanjutan. Upaya ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas program pemasyarakatan dan menyesuaikannya dengan perkembangan masyarakat dan tuntutan zaman. Selain itu, pemasyarakatan juga harus mengedepankan prinsip-prinsip hak asasi manusia, keadilan, dan kemanusiaan dalam menjalankan tugasnya.

Namun, upaya-upaya tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemasyarakatan. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat secara luas juga sangat penting dalam memastikan keberhasilan upaya-upaya tersebut. Pemerintah perlu memberikan dukungan yang memadai baik dari segi anggaran maupun sumber daya manusia untuk memperkuat sistem pemasyarakatan. Selain itu, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam memonitor dan memberikan masukan bagi program pemasyarakatan yang dijalankan.

Dalam membangun keadilan sosial, pemasyarakatan juga harus memperkuat hubungan antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat. Pemasyarakatan harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemasyarakatan. Dalam hal ini, pemasyarakatan dapat melibatkan masyarakat dalam program-program pemasyarakatan yang dijalankan sehingga masyarakat merasa memiliki peran dalam membangun keadilan sosial.

Secara keseluruhan, upaya membangun keadilan sosial melalui peran pemasyarakatan adalah upaya yang kompleks dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi dan sinergi yang baik antara pemasyarakatan, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan dukungan yang kuat dan kerja sama yang baik, peran pemasyarakatan dalam membangun keadilan sosial dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan negara.

Sebagai kesimpulan, peran pemasyarakatan dalam membangun keadilan sosial sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat serta memperbaiki perilaku tahanan dan narapidana agar dapat kembali berkontribusi positif dalam masyarakat. Oleh karena itu, upaya perbaikan dan peningkatan kualitas sistem pemasyarakatan harus terus dilakukan agar tujuan-tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud. Wallahu a’lam bishawab.

Oleh: Fathan Faris Saputro (Alumni Darul Arqam Madya Nasional PC IMM Jakarta Timur 2021)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment