Modernis.co, OKU Timur – SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja melakukan Study Tiru ke SMK Muhammadiyah Tumijajar, Tulang Bawang Barat, Lampung pada Kamis (25/05/2024).
Kepala Sekolah SMK Tumijajar, Samsul Hidayat, S.Pd.I mengatakan SMK Muhammadiyah Tumijajar dibangun pada tahun 1996 M. Sekian tahun berjalan hingga saat ini SMK Muhammadiyah Tumijajar sudah memiliki 7 Jurusan diantaranya TKRO, TBSM, Desain Komunikasi Visual, Tata Boga, Tata Busan dan lain sebagainya.
“Capaian Itu semua bukan hal yang mudah untuk mencapai SMK Muhammadiyah Tumijajar berstandar nasional. Selain itu SMK Muhammadiyah Tumijajar mendapat bantuan satu buah Fuso yang panjangnya 14 meter. Ada 3 SMK yang mendapat bantuan salah satunya SMK Muhammadiyah Tumijajar,” ujar Samsul.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja, Dra. Arsiah menyampaikan ucapkan banyak terimakasih atas sambutan terbaiknya. Dalam kunjungan hari ini agar memotivasi para anak-anak muda untuk tetap berkarya.
Study tiru ini juga upaya dalam meningkatkan kompetensi dan perbaikan sistem dari SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja dalam berdaya saing menjadi sekolah terbaik di Kabupaten OKU Timur.
“Segenap Dewan Guru SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja mengucapkan terima kasih atas sambutan yang baik, tentunya ilmu yang bermanfaat. Dari kunjungan ini, sebagai pembelajaran tiru dalam berbagai aspek yang tentunya akan kami implementasi sesuai kearifan lokal dan daya fokus kami dalam meningkatkan kompetensi bermutu, sistem yang baik dan tentunya metodologi yang apik untuk SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja berkemajuan,” ujar Arsiah pada awak media pada Rabu (29/05/2024).
Sementara itu, Zainal Amirin, S.Pd mengatakan bangga SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja dapat study Tiru ke SMK Tumijajar Lampung ini. Ini merupakan upaya SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja untuk lebih baik lagi, menjalankan sistem pembelajaran, infrastruktur, dan kompetensi, mutu untuk terus ditingkatkan.
“Kegiatan ini sangat menginspirasi bagi kami sebagai anak muda, terutama dalam hal kegiatan ISMUBA, ini sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum ISMUBA yang dilaksanakan seperti pada umumnya, akan tetapi setiap selesai sholat berdzikir dan berdoa bersama dengan menggunakan media tulisan yang dipajang di dinding masjid. Pada dasarnya Muhammadiyah tidak melakukan dzikir dan doa bersama tapi ini sebagai pembelajaran kita,” ujar Amirin pada Rabu (29/05/2024).
Pada kegiatan ini langsung dihadiri oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Tulang Bawang Barat Ayahanda Wahidin, Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar Samsul Hidayat, S.Pd.I, Kepala SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja beserta Dewan Guru baik dari Sukaraja maupun Tumijajar. (PY)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini