Modernis.co, Kota Serang – Pondok Pesantren Modern Daar El Istiqomah (PPMDI) Kampus 2 Li Tahfidzil Qur’an meluncurkan program pendidikan revolusioner yang mempersiapkan anak-anak muda lokal Kota Serang dan sekitarnya, memiliki kemampuan berbahasa asing.
Program tersebut adalah Program Belajar Bahasa Arab dan Inggris untuk anak-anak tingkat pemula, yang digelar di PPMDI 2 pada Minggu, (28/1/2024) kemarin. Program ini diharapkan mampu menjadi pintu terbukanya dunia internasional.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ustadz Isa Barid, mengatakan setidaknya ada 60 peserta anak-anak yang datang dari berbagai daerah di Kota Serang dan Cilegon.
“Dengan keikutsertaan 60 peserta anak-anak dari berbagai sekolah di Kota Serang dan Cilegon, kami berharap dapat menghadirkan revolusi bahasa yang akan membuka pintu bagi masa depan internasional para peserta,” Kata Barid.
Acara ini langsung dibuka oleh Pimpinan PPMDI, Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf. Dalam sambutannya, Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf menyampaikan pentingnya menguasai berbagai bahasa asing agar mampu melanjutkan studi di berbagai negara di dunia.
“Dengan menguasai bahasa, kami yakin kalian nantinya akan memiliki peluang besar untuk melanjutkan studi ke luar negeri, menjelajahi Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan destinasi pendidikan lainnya,” ungkapnya.
Pentingnya belajar bahasa asing juga ditekankan oleh Ustad. Dr. Sukron Makmun. Menurutnya, belajar bahasa Arab dan Inggris saat ini, sangat penting di era globalisasi.
“Para santri tidak hanya mendapatkan beasiswa ke luar negeri, tetapi juga membuka pintu dunia untuk mereka. Belajar bahasa internasional sejak dini adalah investasi untuk masa depan yang gemilang,” kata Syukron Makmun, yang juga merupakan lulusan Iran itu.
Dalam acara tersebut, Ustadz Isa Barid juga memperagakan simulasi pembelajaran dengan penuh antusiasme, memperlihatkan kepada peserta dan orangtua santri potensi luar biasa dari kegiatan ini.
Kegiatan ini, yang akan berlangsung 2 jam setiap minggunya, diharpkan bukan hanya memberikan pengenalan pendidikan di pondok pesantren, tetapi juga membuka pintu bagi generasi muda Indonesia menuju panggung internasional. (IB)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini