Modernis.co, Malang – Dalam upaya mendorong hilirisasi dan optimalisasi di tengah keterbatasan finansial, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PMM) Kelompok 13 kembali menunjukkan dedikasinya pada peningkatan pengelolaan Panti Asuhan Ar-Rahman Kota Malang melalui pelatihan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), kewirausahaan, keuangan, dan pemasaran, Senin (26/08/2024).
Kegiatan PMM ini mencakup berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan dampak positif meski dihadapkan pada keterbatasan finansial. Salah satu kegiatan utama adalah pelatihan SDM yang dilakukan melalui sesi interaktif dan diskusi kelompok.
Ketua PMM kelompok 13 UMM Faruk mengatakan Pengelola panti asuhan diajari teknik-teknik manajemen tim, membangun komunikasi yang efektif, dan bagaimana mengoptimalkan potensi individu dalam tim untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
“Kami juga menyelenggarakan pelatihan keuangan yang berfokus pada pengelolaan anggaran yang efisien, meski dengan sumber daya terbatas. Pelatihan ini mencakup cara menyusun pembukuan sederhana, perencanaan keuangan jangka panjang, dan strategi pengelolaan dana yang dapat membantu panti asuhan tetap berjalan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan pelatihan kewirausahaan juga menjadi bagian penting dari program ini. Mahasiswa memberikan pengetahuan praktis kepada anak-anak panti tentang cara mengenali peluang usaha, menyusun rencana bisnis, dan memahami dasar-dasar operasional bisnis kecil.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kemandirian dan memberi mereka keterampilan yang dapat digunakan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri di masa depan. Bahkan dengan keterbatasan dana, pelatihan ini dirancang untuk membekali anak-anak panti dengan pemikiran inovatif dan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan ekonomi,” terangnya.
Pengelola Panti Ibrahim mengatakan mahasiswa UMM juga memberikan pelatihan pemasaran sebagai upaya hilirisasi. Mereka mengajarkan strategi pemasaran digital, branding, dan cara efektif berkomunikasi dengan pasar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu panti asuhan dalam memaksimalkan potensi ekonomi mereka melalui produk atau layanan yang mereka tawarkan.
“Hilirisasi ini diharapkan dapat membantu panti asuhan mengurangi ketergantungan pada donasi dan membuka peluang pendapatan baru, meskipun berada dalam kondisi finansial yang menantang,” ujarnya.
Ia juga berterimakasih kepada mahasiswa UMM atas dedikasi dan komitmen mereka dalam melaksanakan program ini. Pelatihan yang diberikan, mulai dari manajemen SDM, keuangan, kewirausahaan, hingga pemasaran, telah membuka banyak wawasan baru bagi kami. Meskipun kami menghadapi keterbatasan finansial, pelatihan ini memberi kami alat dan strategi yang sangat berguna untuk mengelola panti asuhan kami dengan lebih baik.
Sandi Maulana Arham Salah satu anggota PMM kelompok 13 mengatakan pihaknya berusaha memberikan pelatihan yang terbaik sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang dan membantu panti asuhan dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
“Kami juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya-upaya positif seperti ini,” ujarnya
PMM kelompok 13 UMM beranggotakan Sandi Maulana Arham, Faruk, Muhammad Farizza Arrasyid, Edi Firdaya Jhontanto, dan Adnan Widyansah serta di bawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Faris Afrizal, S.E., M.Acc. (Adw)