Modernis.co, Malang – Bareng merupakan salah satu kelurahan di Kota Malang yang memiliki berbagai UMKM yang dijalankan oleh masyarakatnya, terutama UMKM jamu baik yang diproduksi secara tradisional maupun secara modern.
Seiring berjalannya waktu, terutama dengan terjadinya pandemi Covid-19 membuat eksistensi dan konsumsi jamu menurun bahkan sangat jarang ditemui. Hal Tersebut disampaikan oleh anggota Kelompok Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa ((PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ahmad Faisal, Senin (21/03/2022).
“Hal ini dikarenakan jamu dianggap minuman kuno dan dikenal sebagai minuman yang memiliki rasa pahit dan tidak enak,” terang Ahmad.
Ahmad melanjutkan, kelompoknya mencoba untuk meningkatkan eksistensi dan konsumsi jamu di era sekarang ini terutama pada masykarakat luas dengan kegiatan sosialiasi.
Jamu sendiri memiliki khasiat yang sangat baik untuk tubuh karena memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh di tengah-tengah cuaca yang tidak menentu.
“Jamu memiliki beragam khasiat untuk kesehatan tubuh terutama pada masa pandemi sekarang ini,” tambahnya.
Mahasiswa UMM juga melakukan pemasaran jamu dibeberapa lokasi di Malang untuk meningkatkan eksistensi jamu. (AF)