Modernis.co, Malang – Seiring berkembangnya globalisasi membuat kita untuk mudah mengakses berbagai informasi dari berbagai belahan dunia. Dan informasi tersebut tak akan bisa diakses tanpa adanya teknologi. Maka dari itu perkembangan teknologi berjalan seiring dengan berkembangnya globalisasi.
Teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techne artinya ‘keterampilan’ dan logia dari kata logos artinya ‘pengetahuan’. Pada awalnya makna teknologi hanya terbatas pada benda-benda berwujud seperti peralatan-peralatan atau mesin. Namun dengan seiring berjalannya waktu makna teknologi mengalami perluasan.
Tidak hanya terbatas pada benda berwujud saja, melainkan juga benda tak berwujud. seperti perangkat lunak, metode bisnis, pertanian dan lain sebagainya.
Teknologi sendiri memiliki banyak manfaat bagi manusia. Diantaranya yaitu untuk mempermudah manusia untuk melakukan segala hal yang menjadi kebutuhannya, entah itu mencari informasi, bekerja, berkomunikasi, dan lain sebagainya. Tak semua manusia pandai memanfaatkan teknologi, bahkan ada beberapa yang tidak mengetahui arti atau makna dari teknologi (gaptek).
Namun hal itu berubah ketika munculnya Covid-19 yang mulai mempengaruhi manusia untuk lebih memahami tentang kegunaan dan manfaat dari teknologi. Munculnya Covid-19 menimbulkan banyak permasalahan, dari masalah kesehatan, pendidikan, dan masalah perekonomian. Virus yang awalnya muncul di Wuhan China, kini sudah mulai menyebar hingga ke berbagai pelosok Dunia, tak terkecuali Indonesia.
Sehingga membuat pemerintah harus menerapkan berbagai kebijakan seperti PSBB dan mengharuskan kita untuk melakukan pekerjaan dan belajar-mengajar jarak jauh/dari rumah “Work and School From Home”.
Masyarakat yang awalnya tidak mengetahui teknologi kini mulai antusias untuk mempelajari serta mengetahui kegunaan/manfaat dari teknologi, Dengan adanya batasan-batasan sosial memaksa kita untuk lebih kreatif lagi agar dapat bertahan dari dampak-dampak buruk Covid-19 banyak masyarakat yang berkreativitas dengan memanfaatkan teknologi sebagai ladang untuk menghasilkan uang dengan melakukan berbagai jenis usaha-usaha yang bersifat online.
Serta belajar mengajar pun dilakukan secara online (belajar daring) dengan menggunakan media teknologi, tentu hal tersebut sangat membantu masyarakat dalam mempertahankan keadaan ekonomi dan dapat melangsungkan proses belajar mengajar agar tak terhenti, serta sangat efisien dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Namun dibalik itu semua juga terdapat beberapa dampak negatif terutama bagi anak-anak. Banyak anak-anak yang kurang tepat dalam memanfaatkan teknologi seperti keseringan menggunakan media teknologi gadget hanya untuk bermain aplikasi online yang akhirnya menjadi candu sehingga terkadang lupa atau sengaja meninggalkan proses pembelajaran hanya untuk bermain aplikasi online. Hal tersebut juga pasti akan mempengaruhi perilaku dan kesehatan anak.
Media teknologi gadget yang awalnya di peruntukan kepada anak agar untuk menjalankan proses belajar mengajar secara daring/online kini mulai melenceng dengan kecanduan bermain aplikasi online seperti Game, tiktok, youtube dll.
Kini banyak anak-anak yang disaat berlangsungnya proses pembelajaran daring bukannya memperhatikan materi yang diberikan oleh pengajar (guru) tetapi malah membuka aplikasi-aplikasi lain seperti game online, tiktok, YouTube dll.
Di lain sisi orang tua juga merasa serba salah, yang awalnya memberikan gadget kepada anak dengan tujuan agar dapat melakukan belajar mengajar secara daring/online kini mulai merasa betat hati karena disisi lain juga dapat membuat anak menjadi keseringan menggunakan gadget sehingga lupa dengan aktivitas-aktivitas lain.
Oleh karena itu peran orang tua terutama dalam mengawasi anak dalam sangat penting untuk dilakukan. Pemantauan orang tua dapat dilakukan dengan menjalin komunikasi yang baik dengan anak, menempatkan berbagai media teknologi di tempat yang mudah diamati, memantau segala jenis aktivitas anak, menunjukkan perhatian terhadap kegiatan sekolah anak, dll.
Perlu disadari bahwasanya tanpa adanya teknologi seperti dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini akan sangat berdampak buruk bagi kita semua. Diantaranya/dampak yang paling utama yaitu pendidikan dan pekerjaan akan terhenti karena adanya PSBB. Oleh karena itu teknologi haruslah benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya apalagi dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Oleh: Muh. Rizky Irvandi (Mahasiswa UMM)