Glokalisasi pada Hongkong Disneyland

glokalisasi disneyland

Modernis.co, Surakarta – Glokalisasi pertama kali di cetuskan oleh Roland Robetson seorang pakar sosiologi. Glokalisasi di adopsi dari kata “globalisasi” dan “lokalisasi” Dalam globalisasi menekankan kemahiran proses perusahaan atau budaya di seluruh dunia, sedangkan glokalisasi menekankan partikularisme dari ide, produk, atau layanan global. (Ritzer, 2007).

Menurut Kraidy (2001) glokalisasi mengacu pada kehadiran budaya baru dan perubahan norma-norma serta praktek yang bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan pola pikir lokal. Menurut Friedman (2005) dalam rangka menegakkan kelangsungan hidup budaya yang biasa diterapkan. Budaya lokal harus siap kehilangan beberapa imperialisme ekonomi mereka untuk proses global. Sehingga mereka dapat mencapai keberhasilan ekonomi dengan standar Barat.

baca juga opini lainnya : Kognisi Kesenjangan Elit Proletar

Namun, budaya lokal harus tetap mempertahankan cara-cara atau kebiasaan budaya lokal mereka saat menjalani proses globalisasi. Menurut (Robertson, 2007 ) glokalisasi mengacu pada produk global dan loka. Dari perspektif ini asosiasi langsung ada pada tingkat local dan internasional. Kekuatan local berfungsi untuk mengurangi dampak lembaga transasional. Salah satu dari lembaga transasional yaitu skala ekonomi global yang globalisasi. Yaitu walt Disney company.

Hong Kong Disneyland dibuka pada September 2005, pertama taman hiburan ini dibuka hanya 5,6 juta pengunjung yang datang dan masih sedikit masyarakat yang tertarik untuk datang di taman hiburan ini.  Dalam pembangunan Hong Kong Disneyland banyak terjadinya protes dari masyarakat yang menolak didirikannya taman hiburan Disneyland, penolakan atau protes ini disebabkan karena pihak Disney menolak untuk membiarkan pengawas makanan Cina di taman hiburan.

Menurut salah satu pemimpin buruh dan legislator Lee Cheuk-Yan, Hong Kong bukan tempat yang baik untuk menjadi koloni Disney, sehingga Hong Kong Disneyland ini tidak dapat menarik pengunjung untuk datang dibandingkan taman hiburan Disney lainnya yang begitu banyak masyarakat tertarik untuk berkunjung. Hal ini disebabkan karena Hong Kong Disney yang sangat kecil dan membuat pengunjung antri berjam-jam sebelum mereka dapat menikmati wahana dan atraksi yang ada di Hong Kong Disney. Hong Kong Disney ini banyak mendapat persaingan dari atraksi tetangga, Ocean Park yang merupakan taman dengan tema kelautan lokasinya di Distrik Selatan Hong Kong. 

Pembukaan Hong Kong Disney ini menyebabkan kemarahan para bintang pop lokal, membuat marah para pemimpin buruh, dan banyak menerima kritikan dari pemerintah Hong Kong yang merupakan salah satu mitranya sendiri di taman hiburan.  Hal tersebut membuat adanya karyawan yang di pecat dan tidak terima sehingga dia naik ke atas SpaceMountain dan berkata akan bunuh diri. Berdirinya Hong Kong Disneyland sangat tidak sesuai dengan kebiasaan dan tidak dapat menyesuaikan dengan masyarakat lokal maka Hong Kong Disneyland ini perlu perbaikan untuk penyesuaian lokal dan bisa menjadi taman hiburan populer di masyarakat Cina maupun Hong Kong.

DisneylandHong Kong selama 1 tahun selama pembukaan pada tahun 2005 mengalami kerugian yang besar. Hal ini disebabkan karena budaya taman wisata Disney bertentangan dengan budaya lokal yang ada di china. Sehingga menyebabkan taman wisata Disney sepi pengunjung.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka para eksekutif Hong Kong Disneyland menerapkan konsep glokalisasi pada budaya lokal china. Dalam proses glokalisasi ini, ada beberapa hal yang dilakukan oleh Disneyland untuk sukses beradaptasi, diantaranya yaitu: pengurangan Harga, Adanya pengurangan harga ini di dasarkan karena China secara keseluruhan masih merupakan negara dengan tingkat pendapatan rendah.

Selain itu, taman Disney ini menjual tiket yang bisa digunakan oleh pengunjung setiap hari, tanpa mempertimbangkan hari libur yang ada di China. Selanjutnya alasan Disney melakukan pengurangan harga yaitu karena China sendiri telah memiliki banyak taman hiburan. Dengan pengurangan harga ini memberikan dampak positif bagi Hong Kong Disneyland. Banyak pengunjung China yang datang untuk menikmati wisata taman yang di berikan oleh disneylandhong sehingga secara tidak langsung pendapatan Hong Kong meningkat drastis dan akhir-akhir ini dengan tingkat pendapatan yang tinggi, tiket masuk disneyland pada tahun 2009 yaitu HK $ 350 (Orang Dewasa) dan HK $ 250 (Anak-anak).

Yang kedua adaptasi Adat Istiadat Pengunjung Setempat. Langkah ini diambil karena banyak dari pengunjung lokal yaitu China tidak cocok dengan budaya ASyang menyebabkan sedikitnya pengunjung yang datang.

Dengan adanya permasalahan tersebut, para eksekutif Disney melakukan perubahan baik dari kebiasaan, bahasa yang digunakan, dan atraksi yang ada di HongKong Disneyland. Dengan adanya perubahan yang dilakukan, banyak pengunjung dari daratan China datang untuk menikamati wahana, makanan, dan fasilitas lainnya. Ketiga perubahan Dekorasi dan Setting, perubahan yang dilakukan oleh Disneyland yaitu dengan mengubah dekorasi hingga penempatannya.

baca juga opini lainnya : Land Reform, Hantu Proletar dari Marx

Dimana dekorasi serta penempatan yang dilakukan di Disney ini disesuaikan dengan kebiasaan serta kepercayaan yang anut oleh pengunjung lokal. Keempat adaptasi praktik ketenagakerjaan, “Pabrik Senyum” ini mengakibatkan para pengunjung lokal tidak nyaman. Mereka menganggap keramahan yang ditunjukan itu memunculkan kecurigaan oleh pengunjung china.

Dan terdapat permasalahan yang dialami oleh para karyawan Disney yang banyak keluar dari pekerjaannya yang disebabkan karena gaji serta jam istirahat yang singkat. Dengan adanya permasalahan tersebut, pihak Disney mengubah arah. Karyawan Disney memiliki serikat pekerja yang disebut Hong Kong DisneyCastMembers ‘Union. Dimana serikat ini di tujukan untuk memperbaiki kondisi gaji dan kerja para karyawan Hong Kong Disneyland

Keempat perubahan glokalisasi diatas, telah mengubah disneylandHong Kong yang sukses melakukan perubahan yang besar. Dengan adanya perubahan ini mulai tahun 2006 taman Hong Kong Disneyland mengalami peningkatan drastis. Hingga awalnya dahulu harga tiket yang murah dan sekarang harga tiket masuk Disneyland mengalami kenaikan yang cukup tinggi dimana hal ini dipengaruhi taraf hidup penduduk lokal China dan Hong Kong yang meningkat.

Dan  adanya kesuksesan ini memberikan pertimbangan oleh para eksekutif Disney untuk membuka Disney China kedua yang bertempat di Shanghai. Dimana dengan memuaskan keinginan China dengan menghadirkan berbagai tema. Pertunjukan film, layanan, produk, dan aset lainnya memberikan kepuasan yang lebih untuk konsumen. Maka dapat disimpulkan bahwa Disney harus fleksibel dengan mempertimbangkan budaya Tionghoa dan meminimalkan budaya AS. Karena hal ini dianggap sebagai inovasi budaya di Hong Kong.

Pengaruh  globalisasi membuat Hong Kong Disneyland berhasil sukses dengan empat perubahan globalisasi yaitu pengurangan harga, adaptasi terhadap pengunjung lokal, perubahan dekorasi dan pengaturan dan praktik adaptasi perburuhan. Sehingga Hong Kong Disneyland menjadi tempat hiburan atau taman hiburan yang sukses. Pada awalnya Hong Kong Disneyland tidak begitu populer setelah dua tahun kemudian warga cina, orangtua berbondong-bondong mengajak anaknya untuk liburan di Hong Kong Disneyland.

Mereka bermain disana bersama anak-anaknya sehingga Hong Kong Disneyland mengalami peningkatan pendapatan. Taman tersebut berkembang dengan pesat, pengunjung memadati tempat sehingga penjualan tiket diberhentikan. Ketika orang China berlibur seminggu untuk merayakan tahun baru cina.

Ribuan tamu dari China daratan datang ke Hongkong untuk “Golden Week”, makan, berbelanja dan foto dengan Mickey, Minnie dan anggota geng Disney lainnya. Karena sibuk melayani pengunjung/pelanggan yang datang ke Hong Kong Disneyland, kru personel Disneyland kurang istirahat mengakibatkan kurangnya kreativitas dan inovasi Disney sendiri.

baca juga opini lainnya : Pak Man, Sosok Super dari Bumi Arema

Keberhasilan globalisasi telah membawa para eksekutif untuk mempertimbangkan kapasitas taman. Perusahaan WaltDisney bernegoisasi dengan pemerintah China untuk membuka cabang taman Disney ke dua di metropolitan Shanghai. Tempat tersebut adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi warga China. Perusahaan berharap taman hiburan di Shanghai  menghadirkan lebih besar di Singapura, China untuk tema, pertunjukan, film, layanan, produk dan asset lainnya dengan tujuan untuk memuaskan konsumen dan memperluas pemasaran di dunia.

Hong Kong Disneyland adalah taman yang berfungsi sebagai pengantar pasar baru di Asia dan membuka pintu usaha lain di dunia. Dampak globalisasi pada Hong Kong Disneyland adalah dapat memperluas penjualan tiket di seluruh penjuru dunia terutama di China.

Oleh : Siti Markhamah (Bendahara Umum PK IMM Azhar Bashir Surakarta)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment