Modernis.co, Jakarta – Untuk membuat anak rajin belajar kamu perlu membuat rencana jitu. Sebab dewasa ini gangguan belajar anak semakin beragam lho!
Misalnya ketika melihat anak lebih tertarik pada gadget dan bermain game yang tidak bermanfaat daripada membuka buku pelajaran tentu menjadi tantangan bagi setiap orang tua.
Akan tetapi alih-alih memaksa anak untuk belajar dengan terpaksa itu justru akan membat mereka tertekan. Sebab belajar yang dilakukannya bukan dari kesadaran atau kemauannya sendiri.
Oleh karena itu kita para orang tua harus lebih memikirkan bagaimana cara jitu agar anak rajin belajar dengan berfokus untuk menumbuhkan semangat belajar pada anak.
Meskipun terkadang sulit namun bukanlah suatu hal yang mustahil. Dibutuhkan pendekatan yang tepat dan konsisten agar mereka termotivasi dan lebih rajin belajar.
Simaklah 4 cara jitu agar anak rajin belajar berikut ini. Pastikan kamu lakukan dengan konsisten ya parents!
1. Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan dan Kondusif
Lingkungan belajar sangat memengaruhi konsentrasi dan semangat anak. Ciptakan ruang belajar yang nyaman, rapi, dan bebas dari gangguan.
Anak membutuhkan suasana belajar yang “dia banget” nih pokoknya. Jadi terlebih dahulu pastikan peralatan dan tempat belajar sudah disediakan. Lengkap dengan pernak-pernik yang membuatnya tampak lebih menarik dan nyaman.
Dampingi kegiatan belajar mereka sejak dini. Agar mereka terbiasa untuk belajar dan terbawa sampai berapapun usia mereka. Kamu juga bisa menyelipkan permainan edukatif, teka-teki, atau cerita menarik yang berkaitan dengan materi pelajaran.
2. Tetapkan Jadwal Belajar yang Teratur dan Konsisten
Rutinitas sangat penting bagi anak-anak. Buat jadwal belajar harian yang jelas dan libatkan anak dalam penyusunannya agar ia merasa memiliki tanggung jawab.
Tentukan waktu belajar, istirahat, dan bermain termasuk penggunaan gadget berlebihan yang justru membuat mereka malas. Dengan jadwal yang teratur, anak akan terbiasa dan belajar menjadi disiplin.
Hindari mengubah jadwal secara mendadak kecuali ada keperluan mendesak, dan usahakan untuk selalu konsisten dalam menjalankannya.
3. Hubungkan Materi Pelajaran dengan Minat dan Kehidupan Sehari-hari Anak
Anak akan lebih termotivasi belajar jika materi pelajaran terasa relevan dengan minat dan kehidupannya.
Cobalah untuk mengaitkan konsep abstrak dalam buku dengan contoh-contoh konkret yang ada di sekitarnya. Misalnya, saat belajar tentang tumbuhan, ajak anak mengamati tanaman di kebun.
Jika anak menyukai tokoh kartun tertentu, gunakan tokoh tersebut sebagai contoh dalam menjelaskan materi pelajaran.
4. Berikan Dukungan Positif dan Apresiasi
Setiap usaha dan kemajuan kecil yang ditunjukkan anak dalam belajar patut diapresiasi. Berikan pujian yang tulus atas kerja kerasnya, bukan hanya fokus pada hasil akhir. Hindari membanding-bandingkan anak dengan teman atau saudaranya.
Dukungan positif dari orang tua akan menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi intrinsik pada anak untuk terus belajar dan berkembang.
5. Jadilah Contoh yang Baik dalam Belajar
Anak-anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat. Tunjukkan pada anak bahwa kamu juga memiliki kebiasaan yang patut dicontoh dalam belajar dan membaca.
Ceritakan tentang hal-hal baru yang kamu pelajari, tunjukkan antusiasmu terhadap pengetahuan, dan jadikan kegiatan membaca sebagai bagian dari rutinitas keluarga.
Ketika anak melihat kita sedang membaca buku atau mempelajari sesuatu dan melakukan aktivitas produktif secara tidak langsung itu akan menginspirasi mereka.
Terlebih jika kegiatan-kegiatan bermanfaat yang ayah bunda lakukan juga mengikutsertakan anak. Menerapkan 5 cara jitu agar anak rajin belajar membutuhkan waktu dan kesabaran ekstra.
Dengan menerapkan kelima cara jitu di atas secara konsisten, diharapkan anak akan tumbuh menjadi individu yang rajin, memiliki semangat belajar tinggi, dan mencintai ilmu pengetahuan. (IF)