Modernis.co, Malang – Belakangan ini banyak orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan bagi anaknya, khususnya pada saat kecil. Padahal pendidikan sangat penting dan fundamental bagi anak demi masa depannya.
Di era globalisasi yang berkembang pesat dan informasi dengan cepat menyebar, orang tua harus lebih memperhatikan dan lebih pandai dalam memilih pendidikan yang baik untuk anak-anaknya.
Ketika kita berbicara tentang pendidikan agama anak usia dini, kita khawatir di negara ini. Karena kebanyakan orang meremehkan pendidikan agama anak muda. Beberapa orang tua terkadang berpikir bahwa kurikulum umum sudah cukup untuk menyediakan dan mempersiapkan anak-anak mereka untuk kehidupan. Namun anggapan ini salah.
Perhatian untuk meningkatkan pendidikan agama anak-anak muda menjadi perhatian besar. Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak. Orang tua juga harus mendidik anak-anaknya tentang sikap. Dengan memberikan pendidikan agama pada anak usia dini dapat mendorong terbentuknya sikap yang sesuai dengan ajaran agama.
Tidak dapat dipungkiri bahwa anak yang telah menanamkan nilai-nilai kebajikan sejak kecil secara alamiah akan menanamkan perilaku baiknya sendiri. Saat berakting, ia berusaha menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan norma. Selain itu, anak-anak lebih menghormati orang lain dan tidak akan memaksakan keinginan mereka pada orang lain.
Selain itu, mengembangkan karakter yang baik berarti memberikan bimbingan dan acuan bagi anak di masa depan. Ke depan, anak tidak akan mudah terpengaruh, ulas baik buruknya sebelum melakukan sesuatu.
Pendidikan agama Islam harus ditanamkan dan diajarkan kepada anak-anak saat usia dini. Hal ini dikarenakan banyak situasi yang terjadi pada anak akibat kemerosotan akhlak dan akhlak yang dianggap buruk. Dalam hal ini peran orang tua sangat penting untuk mendidik dan menanamkan akhlak dan moral yang baik untuk pembentukan karakter dan kepribadian anak yang baik.
Pendidikan agama bagi anak sama seperti harapan orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya. Namun, terkadang kebanyakan orang tua akan melupakan beberapa hal yang sepele, bahkan jika hal tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan dan kehidupan anak di masa depan.
Membawa kebahagiaan pada anak tidak serta merta membutuhkan ketaatan pada segala sesuatu yang diinginkannya, sekalipun menjadi kewajiban orang tua untuk memberikan kesejahteraan kepada anaknya, jika dimanfaatkan justru akan berpengaruh pada karakter anak, misalnya menjadi manja, pragmatis dan sombong.
Tiga Pokok Pendidikan Agama
Untuk pendidikan anak, orang tua harus memperhatikan dan mengajarkan tiga hal pokok yaitu pendidikan iman, pendidikan agama dan pendidikan moral. Pendidikan yang pertama adalah pendidikan iman, karena pendidikan semacam ini sangat penting, dan pendidikan dasar harus ditanamkan pada anak.
Pendidikan iman meliputi ilmu, keimanan dan keyakinan kepada Allah. Jenis pendidikan kedua adalah pendidikan ibadah, yang menekankan pada kepercayaan kepada Tuhan.
Dalam hal ini, orang tua harus mengajari anak-anaknya cara berkomunikasi dengan Allah dan menjaga keakraban dengan Allah, yaitu melaksanakan ibadah wajib dan ibadah sunnah pada waktu yang bersamaan. Seperti sholat, puasa, membaca Alquran, dan lain sebagainya.
Pendidikan terakhir adalah pendidikan akhlak, pendidikan yang paling penting dan paling dasar, dan merupakan landasan ajaran Islam. Ini sangat penting untuk pengajaran, karena sangat penting untuk mendidik anak sejak usia dini untuk menentukan bagaimana harus bersikap dan berperilaku.
Sangat penting untuk belajar menentukan bagaimana harus bersikap dan berperilaku, sehingga sangat penting untuk mendidik anak sejak usia dini. Ini untuk membentuk kepribadian muslim yang baik di masa depan.
Rasulullah memberikan ajaran bagaimana mendidik dan mempersiapkan anak. Yang terpenting adalah keteladanan. Akhlak dan etika anak perlu ditanamkan dan ditanamkan sejak dini, karena anak lebih mudah menyerap dan meniru pelajaran yang telah dipetik, sehingga lebih mudah membentuk kepribadian anak yang baik di masa depan.
Merupakan lembaga pendidikan sekolah yang berperan membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengembangkan potensi anak. Namun setelah terbentuknya lembaga keluarga, sekolah juga berperan dalam pembentukan kepribadian anak.
Oleh karena itu, orang tua harus lebih pandai memilih sekolah yang dapat membentuk karakter dan kepribadian anaknya dengan lebih baik
Di lingkungan luar masjid, masjid juga dianggap sebagai lembaga keagamaan yang sangat penting untuk mendidik dan membesarkan anak serta meningkatkan kualitas keimanannya kepada Allah. Tidak hanya itu, masjid juga dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan berperilaku yang baik.
Masjid adalah tempat ibadah, pengajian dan studi Alquran dan ilmu lainnya. Tujuan pendidikan agama bagi anak sejak usia dini adalah agar anak tumbuh dan tumbuh menjadi manusia yang berkarakter baik.
Selain pendidikan agama, ada juga pendidikan akhlak. Kata moral memiliki arti akhlak. Oleh karena itu akhlak dibiasakan untuk mengajarkan hal yang baik dan yang tidak baik seperti tingkah laku, sikap, budi pekerti, tingkah laku, dll agar anak dapat menilai dan membedakan antara yang baik dan yang tidak baik.
Sangat penting untuk mendidik anak tentang agama dan akhlak sejak usia dini, karena jika seorang anak hanya memiliki kecerdasan tetapi tidak memiliki akhlak, akhlak dan moral yang baik, maka kecerdasan tidak akan bermanfaat bagi kehidupan anak.
Orang tua harus memperhatikan dalam mendidik anaknya dalam beriman, tanpa melupakan hal itu juga penting yaitu memberikan ilmu rukun iman dan ibadah. Sebagai orang tua, sangat penting untuk disadari bahwa yang terbaik adalah mereka yang berakhlak mulia.
Memahami hal ini, tentu saja, apa yang akan mereka lakukan berdasarkan perintah agama mereka, apakah diperbolehkan atau dilarang. Bukankah doa orang tua kepada anak-anaknya agar mereka menjadi anak-anak yang saleh yang takut kepada Allah.
Oleh : Muhamad Reza Alfarizi
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini