Modernis.co, Banten – Kebahagiaan terlihat dari keluarga Bapak Topik asal Kp. Cicadas Desa Teluk Kec Labuan, Pandeglang, Banten saat kepulangannya setelah berjuang mendampingi sang buah hati di Rumah Sakit, Rabu (/3/6/2020).
Topik, dimana anak kembarnya yang baru lahir ke dunia memiliki kelainan Atresia Ani (tanpa anus) yang sempat menghebohkan dunia medis di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dari bayi kembar tanpa anus ini, awalnya Topik sempat mencari perjuangan karena tak memiliki kartu BPJS serta keterbatasan team medis sepesialis bedah anak.
Bayi yang satu meninggal saat dalam penanganan medis, hal itu dibenarkan oleh Kepala PKM Labuan Angga Iskandarwinata, S.kep.
PKM Labuan saat mendapatkan laporan dari relawan, pihaknya bergerak mengevakuasi pasien tersebut ke RS Aulia yang terdekat, “Karena kondisi yg makin buruk namun sayang sang bayi yg satu tidak bisa terselamatkan,” ujar Angga.
Namun PKM Labuan terus koordinasi dengan RSUD BERKAH untuk penanganan bayi yang masih selamat, sehingga dirawat secara intensif oleh RSUD BERKAH. “Karna sulitnya mencari ruang ICU di RS yan bermitra dengan BPJS maka kami koordinasi kembali dengan Relawan Charity Banten saat itu untuk bs mencari solusi penyelematan bayi yg mempunyai kelainan di anus tersebut yang kondisinya semakin hari semakin menurun,” sambungnya.
Ketua Charity Banten pun akhirnya segera membawa pasien tersebut ke RS Swasta Benggala di Serang dan k meminta bantuan untuk pembayaran pasien tak mampu kepada Yayasan Sedekah Terbuka yang sudah bermitra dengan Charity.
“Pihak yayasan SEDEKAH TERBUKA siap menyanggupi pembiayaan sepenuhnya pada pasien tak mampu yg terlahir tanpa anus (atresia ani) ini,” ucap Dicky.
Keluarga Pasien, Bapak Topik, saat kembali ke Rumah mengucapkan banyak terima kasih kepada yang sudah berjuang membantu pengobatan anaknya seperti, Relawan Charity Banten, PKM Labuan, Dinkes serta Dinsos Pandeglang yang sudah membantu pasien tak mampu, “Dan buat yayasan sedekah terbuka smoga apa yang semua diberikan pada kami allah berikan balasan pahala yg berlimpah serta berlipat ganda,” tandas Topik (Ghob)