Modernis.co, NTB — Isu permasalahan pengadaan buku Muatan Lokal (Mulok) senilai 1.9 Miliar yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) tahun 2017-2018 saat ini tak pernah dibicarakan dan cenderung masalah itu didiamkan oleh pihak terkait.
Ketua Umum (ketum) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Bima Andriadin menilai bahwa pemerintah Kabupaten Bima telah melakukan kesalahan yang fatal dalam proses pengadaan buku Mulok tersebut.
“Bagaimana tidak, buku Mulok seharusnya menyinggung tentang Budaya lokal dan SDM Bima tetapi malah buku-buku dari luar yang merajai pengadaan Buku Mulok” ujar Andri, Selasa (16/08).
Ia melanjutkan bahwa kasus pengadaan buku mulok itu sampai sekarang belum ada kejelasan dan kami menduga kuat bahwa Bupati Bima (Hj. Indah Damayanti Putri) juga bagian dalam persekongkolan pengadaan buku mulok itu.
Lebih lanjut, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima ini mengharapkan pemerintah dalam hal ini bupati harusnya dengan tegas bersuara agar buku-buku yang berkaitan denga daerah Bima ini yang di utamakan.
“Tapi bupati Bima tidak pernah bersuara karena bupati juga terlibat dalam permainan pengadaan buku mulok itu” Tutup Pemuda Asal Langgudu itu. (SN)
Redaksi
Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!
Kirim Tulisan Lewat Sini