Modernis.co, Lebak – Menjelang Akhir Tahun Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Cipanas (GPMC) Bersama Desa Malangsari dan Pramuka Cipanas menggelar aksi sosial Pungut Sampah di Desa Malangsari Kecamatan cipanas Kabupaten Lebak.
Komunitas yang diberi nama GPMC ini melakukan aksi memungut sampah di pinggir jalan, hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sampah yang dibuang oleh masyarakat di pinggir jalan.
Aksi para pemuda tersebut dilakukan di Jalan Raya Gajrug- Muncang atau sepanjang Jalan Raya Kadubitung Kecamatan Cipanas Kabupaten lebak, Minggu (29/12/2019). Puluhan pemuda membersihkan sampah rumah tangga,Kayu,Rumput bahkan popok bayi.
Sampah-sampah tersebut diduga dibuang masyarakat yang lewat sepanjang jalan tersebut. Akibatnya, sampah menumpuk dan membuat pemandangan tak sedap dipandang. Tak hanya itu, bau menyengat juga ditimbulkan dari timbunan sampah saat pengendara melintas di jalur tersebut.
Agis Fadillah selaku ketua Sosial dan Lingkungkan yang juga koordinator Aksi mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap pencemaran lingkungan serta bagian dari pada program Akhir tahun bersih di kecamatan Cipanas.
Sementara Heri Mufti Ketua Umum GPMC mengatakan kami telah berkoordinasi dengan Desa setempat untuk melakukan tindak lanjut terkait masalah sampah . Selain ingin memberikan hadiah kepada bumi dengan melakukan aksi tersebut, kegiatan itu juga memiliki tujuan lain yaitu bentuk.kesadaran gotong royong yang semakin hari semakin memudar di kalangan pemuda dan masyarakat.
“Hal yang paling penting adalah menumbuhkan kembali semangat goyong-royong dalam diri kita semua dalam menjaga kebersihan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kita akan menggelar aksi serupa, Minggu depan. Semoga dengan aksi ini bisa menjadi contoh agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya
Sementara itu Nana Subarna selaku Sekretaris Desa Malangsari menuturkan selain ikut Dalam aksi pungut sampah sekaligus mengapresiasi dan menyambut baik ajakan GPMC terkait mengurangi Volume sampah di kecamatan cipanas khususnya di desa Malangsari.
Menurut dia, Apa.yang dilakukan GPMC adalah kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, juga.bentuk nyata pemuda untuk daerahnya sendiri selain peduli terhadap masalah lainnya.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa salah satu permasalahan lingkungan yang ada di kabupaten lebak khususnya Indonesia saat ini adalah plastik. Plastik telah membawa dampak negatif bagi lingkungan kita, seperti banjir, pemicu pemanasan global, dan permasalahan lingkungan yang lainnya,” Ujarnya.
“Semoga Apa yang dilakukan GPMC ini bisa menjadi contoh bagi pemuda yang lainnya untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan khususnya masalah sampah,” tutupnya. (AS).