Modernis.co, Malang – Usung tema Meningkatkan Ekonomi, Melalui Kreasi Olahan Kopi, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 105 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adakan penyuluhan produk olahan kopi dengan tema di Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kec. Ngantang, Sabtu (27/07)
Ngantang merupakan salah satu daerah penghasil kopi yang cukup melimpah di Kabupaten Malang dibuktikan pada tahun 2017 produksi kopi mencapai 348 ton biji kopi.
Sugiati selaku Kepala Dusun menyampaikan, di Dusun Ganten, setiap tahunnya menghasilkan lebih dari 100 ton kopi siap jual. Namun kopi yang dihasilkan dijual secara gelondongan (borongan) dengan harga yang relatif murah.
Melihat permasalahan tersebut, bidang ekonomi dan kewirausahaan KKN 105 UMM berinisiatif untuk membuat inovasi olahan kopi berupa kerupuk kopi.

Produk olahan kopi tersebut di beri brand Kopi Inspiratif Ngantang (KOPIN) Sehingga produk olahan kopi bisa menjadi produk khas dari Dusun. Ganten. Untuk memberikan nilai tambah produk kerupuk kopi dilakukan pengemasan dan pemberian label produk sehingga kerupuk kopi lebih memiliki daya tarik.
“Beberapa contoh inovasi produk olahan kopi seperti mie kopi, nasi goreng kopi, sabun kopi, selai kopi, masker kopi hingga kerupuk kopi,” ungkap Muh. Faizal Anshori
Kordinator bidang ekonomi dan kewirausahaan tersebut juga menghimbau agar warga bisa terus berinovasi untuk membuat olahan kopi yang unik dan inspiratif agar produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Angga Pratama Fikri, Selaku Kordinator Desa KKN 105 UMM berharap kegiatan penyuluhan ini bisa meningkatkan perekonomian warga Dusunn Ganten dan warga mampu bersaing di Industri Rumah Tangga.
“Tidak hanya berhenti pada tahap penyuluhan saja tetapi bisa berlanjut meskipun program KKN telah berakhir,” imbuhnya.
Di saat agenda berlangsung, warga sangat antusias dalam mengikuti program penyuluhan dan praktik pembuatan produk kerupuk kopi ini. (NIP)