DAM Malang Kaji Reforma Agraria

dam malang 2018

Modernis.co Malang — Darul Arqam Madya (DAM) Nasional 2018 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang Raya resmi dibuka, Rabu (19/9). Bertempat di Aula Teknik GKB III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pembukaan ini diikuti oleh peserta dari berbagai cabang di luar Malang dan kader-kader IMM Malang Raya .

“Total peserta kurang lebih 47 orang. Selain dari Malang, peserta juga berasal dari Kudus, Jember, Jogja, Bandung, dan Riau,” ujar ketua pelaksana Firda Rakhmayanti.

Sementara itu, berkaitan dengan tema yang diangkat yakni “Reforma Agraria untuk Indonesia Berdaulat”, ketua Bidang Kader PC IMM Malang Raya, Mohaeli Junaidi menyatakan persoalan agraria ialah persoalan rakyat. Dalam hal ini, PC IMM Malang Raya berijtihad untuk membahas lebih mendalam persoalan agraria.

“Permasalahan hari ini ialah penindasan pada masyarakat karena tanah ialah sumber ekonomi masyarakat. Permasalahan agraria selalu terjadi dan menuntut peran IMM di dalamnya,” tegasnya.

“Dalam hal ini, PC IMM Malang Raya berijtihad untuk membahas lebih mendalam persoalan agraria karena kompleksnya masalah atas kepemilikan tanah”. Kata pemuda yang akrab di sapa Juned itu.

Ketua DPD IMM Jawa Timur Abdul Musawir Yahya yang hadir untuk membuka DAM menyebut, persoalan agraria salah satu tugas penting kader IMM.

“Agraria ini menyangkut soal kehidupan masa depan. Maka, isu agaria yang diangkat dalam DAM harus melahirkan solusi masalah agraria,” ungkap Abdul yang juga ketua bidang RPK DPP IMM 2018-2020 tersebut.

baca berita lainnya : Diky Maulana Afandi Nakhoda Baru IMM Alfatih

Pengusaha muda ini juga berharap, DAM Nasional mampu menciptakan intelektual muda yang transformatif dan mampu mengembangkan keilmuan.

Ditempat Terpisah Nur Alim Mubin Master of Training (MOT) yang juga sekretaris umum (sekum) PC IMM Malang Raya mengatakan bahwa essay para peserta akan dijadikan buku sebagai salah satu karya sekaligus sumbangan terhadap masalah agraria saat ini. (NFR)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment