Modernis.co, Malang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang Raya melakukan kunjungan sekaligus diskusi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Rupa Lentera Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (31/01).
Dalam diskusi tersebut, banyak dibahas terkait seni rupa dan korelasinya dengan spirit perjuangan kebangsaan.
Dalam diskusi tersebut, hadir Ketua Umum DPC GmnI Malang Raya, Arief Budiman, bersama Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, Ahmad Ferdian.
Selain untuk membahas terkait korelasi seni rupa dengan spirit kebangsaan, Arief Budiman juga menyampaikan kegiatan tersebut dalam rangka mewarnai Perayaan Hari Ulang Tahun Nahdatul Ulama (NU) yang ke 93 Tahun.
baca juga berita lainnya : Sanggini, Panglima Baru Tamaddun
“Ini hal yang menurut kami luar biasa. GMNI sebagai gerakan nasionalis di kalangan mahasiswa mengucapkan Selamat Harlah kepada NU ke 93 tahun. NU dan Muhammadiyah telah menjadi garda terdepan dalam merebut serta mewarnai kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Arief.
Selanjutnya, Arief Budiman mewakili GMNI Malang Raya berharap momentum harlah Organisasi NU ini menjadi sebuah refleksi dan mengembalikan semangat kebangsaan para pemuda.
“KH. Hasyim Asyari pernah berkata, agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang tidak berseberangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama, dan keduanya saling menguatkan,” kata Arief.
“Sedangkan Bung Karno juga pernah berkata, Kalau unsur Pancasila pada alim ulama teguh dalam batin, negara kita akan menjadi negara yang paling baik di dunia. Dirgahayu untuk Nahdatul Ulama. Merdeka! Jaya! Menang!” pungkasnya. (His/Naz)