Modernis.co, Malang – Gempa Bumi kekuatan 6,1 SR mengguncang Malang Selatan tanggal 10 April 2021 masih menyisakan trauma dan gangguan kesehatan kepada masyarakat (25/04/2021).
Hal tersebut membuat RumahSakit Islam Aisyiyah Malang tergerak untuk mengambil peran dalam penanganan bencana Gempa Bumi yang berkoordinasi langsung dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Malang.
Sejak dibukanya PosLayanan (PosYan) di DesaSonowangi Kecamatan Ampelgading per tanggal 14 April 2021 seluruh pilar kebencanaan bergerak melakukan penanganan, mulai dari Tim Psikososial Universitas Muhammadiyah Malang, SAR Rescue oleh Kokam Kabupaten Malang sampai dengan SAR Medis yang dihandle oleh RumahSakit Islam Aisyiyah Malang.
Hari pertama kedatangantim MDMC Kabupaten Malang dan RS Islam Aisyiyah Malang langsung melakukan koordinasi dengan bidang dan perawat desa maupun jajaran perangkat desa Sonowangi, kecamatan Ampelgading. Dalam koordinasi tersebut RS Islam Aisyiyah Malang dibantu oleh bidan dan perawat desa melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat bahwasanya dari MDMC Kabupaten Malang memberikan pelayanan kesehatan gratis.
RumahSakit Islam Aisyiyah Malang melakukan pelayanan selama enam hari terhitung sejak tanggal 14 sampai dengan 19 April 2021.
“Kami stand by melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak dari pada bencana Gempa Bumi di Malang Selatan, ada pun pos pelayanan kami buka di desa Sonowangi lebih tepatnya sisi utara kantor desa Sonowangi,” ujar Herman Setyawan
Laki-laki 42 tahun asal Malang itu menuturkan bahwa banyak temuan penyakit kronis yang di darita masyarakat desa Sonowangi
”Beberapa penyakit yang kami temukan adalah Diabetes Milletus (DM), Hipertensi (HT), Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) dan Myalgia. Kambuhnya pasien PPOK disebabkan oleh cuaca dingin sebab pasien tersebut tidur di area pengungsian,” kata Herman .
Ketua MDMC RS Islam Aisyiyah Malang yang turut serta dalam penanganan bencana Gempa Bumi memberikan intervensi medis kepada pasien-pasien yang ditangani bersama tim
”Kami melakukan pengecekan Gula Darah Acak (GDA), pemberian obat-obatan sesuai indikasi, pengukuran tekanan darah sampai melakukan home visit kepada pasien-pasien yang tidak mampu datang di pos kesehatan kami, pungkasnya.
Dalam kejadian Gempa Bumi kali ini ada warga dari RT 14 desa Sonowangi yang merobohkan rumahnya di karenakan kerusakan yang sangat parah, pada saat proses perobohan bangunan ternyata ada warga yang tertimpa material bangunan sehingga dari pihak RS Islam Aisyiyah Malang melakukan tindakan rawat luka agar warga tersebut tidak mengalami infeksi. (NIA)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini