Modernis.co, Bima – Persatuan Mahasiswa Desa Londu (PMDL), Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima membagikan bantuan kepada korban kebakaran rumah warga Dusun Na’e, Desa Ngali, Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Bantuan tersebut dibagikan langsung kepada korban bencana kebakaran (Sabtu,16/5/2020).
Tercatat rumah yang hangus rata dengan tanah ada 38 rumah yang terletak di Rt.06 Dusun Benteng Desa Ngali. Rusak berat 14 dan rusak ringan 5 rumah panggung 12 tiang. Sedangkan jumlah korban mencapai 38 KK 138 Jiwa.
Mahasiswa Desa Londu, Taufiqurrahman mengatakan bantuan yang diberikan tersebut didapatkan dari hasil penggalangan dana dari tanggal 14 – 15 Mei 2020 yang dilakukan di Desa Londu.
“Bantuan yang kami berikan didapatkan dari sumbangan para donatur serta seluruh masyarakat Desa Londu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kami sebagai mahasiswa Desa Londu terpanggil untuk ikut membantu warga kampung Na,e Dusun Benteng Desa Ngali yang menjadi korban kebakaran.
“Bantuan yang kami berikan ini sebagai bentuk kepedulian kami serta kewajiban dalam membantu sesama, apalagi di Bulan Ramadhan ini kita harus semangat berfastabiqul Khairat berlomba lomba dalam kebaikan,” ujarnya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, mie instant, gula pasir, pasta gigi, sabun mandi, dan uang tunai.
Dari data keterangan yang diperoleh di Kampung tersebut rata-rata warga tinggal di rumah panggung yang terbuat dari kayu jati dan sonokling, hal inilah yang memicu merambatnya api.
Sementara itu, korban kebakaran Basrin menyatakan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat Desa Londu yang telah membantu meringankan beban kami yang tertimpa bencana kebakaran.
“Terima kasih kepada mahasiswa Desa Londu dan segenap masyarakat Desa Londu, bantuan ini sangat berharga bagi kami,” tutupnya.
Diduga sumber api berasal dari salah satu rumah warga, tapi orangnya sedang tidak ada di tempat, pihaknya belum mengetahui apakah konsleting listrik atau masalah-masalah lainnya.
“Ini masih dalam penyelidikan petugas, namun diduga akibat ledakan kompor di salah satu rumah warga,” kata Basrin. (TAU)