Modernis.co, Palembang – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Selatan (DPD IMM Sumsel) menggelar Kajian IMMawati secara daring via zoom meeting, pada Ahad (17/04/2022).
Kajian yang mengusung tema, “Being a wonderful of IMMawati” itu menghadirkan pemateri Dyah Murwaningsih, S.Ag. dari penyuluh agama Islam Kemenag. Kajian ini dikhususkan untuk kader-kader IMMawati utamanya kader IMM se-Sumatera Selatan. Kajian ini merupakan program kerja dari bidang IMMawati DPD IMM Sumsel.
Ketua Bidang IMMawati DPD IMM Sumsel, IMMawati Nurkholifah mengatakan dengan adanya kajian IMMawati seperti ini IMMawati terutama dan terkhusus untuk daerah Sumsel dapat lebih bisa menghargai diri sendiri.
Nur menuturkan betapa indahnya kita diciptakan sebagai wujud seorang perempuan sesuai dengan tema kali ini yakni “Being A Wonderfull Of IMMawati“. Dan kajian seperti ini dapat menjadi pengajaran bagi kita, menjadi salah satu dari sosok wanita hebat sesuai dengan materi yang disampaikan pada narasumber kali ini.
“Menjadi harapan IMMawati Sumsel dapat lebih aktif kembali dalam agenda agenda yang telah direncanakan dan nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Semoga lekas dari kajian ini IMMawati dari cabang maupun Komisariat dapat membawa hal-hal baik dari kajian ini, dan menjadi motivasi untuk tetap pro-aktif berkontribusi dalam ikatan, melalui bidang IMMawati,” ungkap IMMawati Nur.
Sementara itu, Sekretaris Bidang IMMawati DPD IMM Sumsel IMMawati Rini Andriani mengatakan kajian IMMawati bertujuan membangun kesadaran akan peran IMMawati yang memiliki peran penting sebagai penyeimbang gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar. Menjadi uswatun hasanah atau teladan yang baik bagi kaum perempuan di tengah zaman yang semakin dinamis dan semakin maju modern. Hal tersebut, menyebabkan semakin tergerus moral dan akhlak seorang Perempuan, kehadiran IMMawati pun diharapkan dapat memberikan pencerahan dengan intelektual yang dimiliki.
“IMMawati sebagai satu bagian penting yang terdapat di dalam organisasi, IMMawati harus memiliki aspek ideologi, intelektual, kemasyarakatan. IMMawati seyogyanya dapat melakukan gebrakan perubahan dengan ilmu yang dimiliki, sehingga IMMawati tidak hanya menjadi sebuah gelar belaka, tetapi pergerakan IMMawati juga harus dibuktikan agar tak dipandang sebelah mata, melainkan mampu menjadi pelopor dalam mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan kondisi zaman,” terang Rini.
Kemudian Narasumber, Ayunda Dyah Murwaningsih, S.Ag. menyampaikan harapan setelah diadakan kajian, agar peserta untuk adanya RTL (Rencana Tindak Lanjut) kajian.
“RTL Bertujuan agar peserta bisa berproses menjadi IMMawati yang militan, berkemajuan, dan bisa berkiprah dalam keummatan, dan selalu semangat dalam berjuang dalam IMM, dan Persyarikatan,” ujar Penyuluh agama Islam Kemenag itu.
Kajian Khusus IMMawati itu, diikuti oleh kader Komisariat, dan Cabang IMM se-Sumatera Selatan. Kajian itu selain adanya paparan dari narasumber, juga adanya sesi tanya jawab, hingga diskusi bersama. Peserta antusias dalam mengikuti kajian yang dilakukan secara daring tersebut. (PY)