Pentingnya Investasi, PMM UMM Kelompok 5 Gelar Edukasi Investasi terhadap Guru SDN 1 Ampeldento

edukasi investasi

Modernis.co, Malang – Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  memberikan edukasi mengenai pentingnya berinvestasi kepada guru-guru di SDN 1 Ampeldento, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Selasa, (01/03/2020).

Belakangan ini investasi bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat umum. Banyaknya jenis investasi memberikan banyak pilihan kepada calon investor, mulai dari investasi surat-surat berharga, emas, hingga properti. Hal tersebut disampaikan oleh Tim PM M UMM dalam penyampaian materi dihadapan para peserta sosialisasi.

“Ditambah lagi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, saat ini semua orang bisa berinvestasi hanya melalui smartphone. Hal ini tentu saja memberikan kemudahan yang luar biasa kepada calon investor,” tutur Nabila.

Nabila melanjutkan investasi memberikan banyak sekali manfaat di masa depan. Investasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Ketika adanya penanaman modal, perusahaan dapat meningkatkan produktivitasnya sehingga diharapkan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang.

Suzana, salah satu anggota PMM UMM juga menyampaikan pentingnya investai guna kebutuhan hidup di masa mendatang.

“Tanpa perencanaan finansial yang baik, sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup jika hanya mengandalkan tabungan dan gaji bulanan,” katanya.

Dalam konteks individu,  tujuan setiap orang berinvestasi tentu saja berbeda-beda. Ada yang berinvestasi karena ingin pensiun dini, ada yang ingin memiliki passive income, memiliki tabungan di masa tua, atau untuk persiapan biaya pendidikan anak di masa depan.

Senada dengan itu, Maudina yang merupakan anggota kelompok PMM UMM Kelompok 5 juga menambahkan semua tujuan tersebut dapat dicapai dengan berinvestasi yang disesuaikan dengan penghasilan dan tingkat resiko yang diambil.

Dalam berinvestasi, semakin besar keuntungan yang didapatkan semakin besar pula resiko yang harus ditanggung. Karenanya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Firda Ayu Amalia, SE., Ak., M.SA. menyarankan investasi reksadana kepada guru-guru di SDN 1 Ampeldento karena harganya yang murah dan lebih minim resiko.

“Untuk menilai suatu perusahaan layak atau tidak untuk dijadikan tempat berinvestasi, perlu dilakukan perhitungan dan analisis laporan keuangan perusahaan, yang menyita banyak waktu. Namun, dengan reksadana para investor tidak perlu melakukan hal tersebut karena semuanya telah dikelola oleh manajer investasi,” tuturnya.

Dalam kegiatan terserbut, salah satu guru di SDN 1 Ampeldento ternyata sudah memiliki investasi reksadana di aplikasi bibit. Guru-guru lainnya juga sudah melakukan investasi dalam bentuk emas. Namun tim PMM UMM menyarankan apabila berinvestasi emas sebaiknya dalam bentuk emas batangan bukan dalam bentuk perhiasan. Hal ini karena biasanya perhiasan mengalami pengurangan nilai berjalannya waktu. (ENM)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment