Modernis.co, Malang – Muhammadiyah Disaster Management center (MDMC) Kab Malang melakukan respon cepat tanggap bencana di desa pamotan malang selatan, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,1 telah mengguncang jawa timur dan terasa hingga bali sabtu (10/04/2021)
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Episentrum (pusat) gempa bumi yang menguncang jawa timur terletak pada koordinat 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur atau pada jarak 96 km arah selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. dengan Kedalaman pusat gempa adalah 80 km
Dengan terjadinya bencana alam gempa bumi ini MDMC Kab. Malang memberdayakan Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) yang di miliki oleh Universitas Muhammadiyah Malang untuk Terjun secara langsung kelokasi yang terdampak Gempa, sampai rilisnya berita ini sudah ada dua pos layanan yang berdiri di malang selatan pertama di desa Pamotan Kec, Dampit dan yang kedua di desa Sonowangi Kec. Ampelgading.
Di Desa Pamotan Kec. Dampit, MDMC Kab. Malang melakukan dua kegiatan sebagai respon terhadap gempa bumi yang menimpa masyarakat, yaitu layanan psikososial dan layanan Kesehatan pada Sabtu (17/04/2021).
“Pada hari ini kami melakukan 2 kegiatan yaitu layanan psikososial dan layanan Kesehatan,” kata Alya selaku ketua Pos layanan.
Dalam kegiatan layanan psikososial di Desa Pamotan relawan MDMC menerima kunjungan sekaligus koordinasi dengan Dinas Sosial (dinsos) Kab. Malang mengenai pembelajaran dan bermain anak anak yang terdampak bencana gempa bumi di wilayah tersebut kemudian dilanjutkan dengan kegiatan cerita jasmine dan mewarnai
“Kami mendapat kunjungan dari dinas sosial Kab malang sekaligus melakukan koordinasi mengenai pembelajaran terhadap anak anak yang terdampak bencana yang di kemas dalam model permainan anak anak,” kata Izzul sekalu relawan MDMC
Pria berdarah Bali tersebut juga menambahkan dalam kegiatan cerita jasmine ada kurang lebih 40 orang anak yang menerima manfaat dan sangat antusias dalam kegiatan ini sehingga para relawan agak sedikit kewalahan.
“Kami sangat senang dengan antusiasme anak anak yang aktif dan beberapa ada orang tua yang ikut dalam kegiatan cerita Jasmine tapi tak bisa di pungkiri masih ada sedikit kendala terutama karena terbatasnya jumlah SDM kami di posyan,” katanya
Dan dalam kegiatan layanan Kesehatan para relawan melakukan assesmen untuk mendata keluhan yang di rasakan oleh masyarakat sekitar
“Kami melakukan layanan Kesehatan secara gratis dan ada kurang lebih 8 orang yang menerima manfaat, kebanyakan keluhan yang di rasakan adalah pusing dan susah tidur,” pungkas Lutfi Ketua TBMM UMM
Hingga berita ini rilis Para Relawan MDMC masih berada di lokasi untuk menjalankan tugas sebagai relawan Bencana Gempa Bumi Jawa Timur yang berlokasi di Malang selatan. (EP)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini