Modernis.co, Malang – Secara garis besar perlu kita ketahui bersama ada banyak hal yang kita tahu manfaat kewirausahaan yaitu untuk membentuk diri agar tetap optimis dan mau berjuang.
Dasar dari kewirausahaan
Seperti pada kenyataan yang ada Kewiraswastaan atau Kewirausahaan (bahasa Inggris) entrepreneurship adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian Merucut pada makna kewirausahaan tentunya akan mengarahkan kita pada potensi planing, orgainazing, actuating, controling dan evaluating, yang sering kita kenal dengan (POACE).
Dampak Covid-19 pada kewirausahaan
Perwakilan Youth Co-Lab, Innovative Financing Lab UNDP Indonesia Lady Diandra memaparkan, sebanyak 21 persen usaha para pengusaha muda tutup akibat wabah virus corona (Covid-19). Ini
berdasarkan survei yang dilakukan lembaga tersebut terhadap 756 koresponden wirausaha muda. “Pertama adalah 79 persen new entrepreneur mengatakan bahwa mereka mendapatkan dampak negatif dari pandemi ini,” katanya dalam diskusi virtual, Selasa (18/8/2020)
“Bahkan, 21 persen dari mereka mau tidak mau harus menutup bisnis mereka,” sambung dia. Penyebab dampak pandemi bagi wirausaha muda, lanjut Lady, rata-rata disebabkan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga mempengaruhi permintaan pasar terhadap produksi.
“Apa saja sih dampak negatif yang mereka dapatkan? 45 persen dari mereka menyatakan karena regulasi PSBB yang sama sekali mereka tidak menyangka ada berkurangnya demand atau request transaksi,” ujarnya.
Namun, hanya sebagian kecil wirausaha muda yang mengeluhkan karena berkurangnya permintaan dari investor, gangguan distribusi, lesunya daya beli masyarakat, serta rantai pasar produksi.
Ironisnya dalam situasi saat ini ada banyak yang mesti kita kembangkan salah satunya potensi dalam berwirausaha sebagai new entrepreneurship tentunya harus bisa mawas diri agar tetap inovatif waluapum ditengah situasi pandemi Covid-19.
Apa pentingnya berwirausaha dalam kehidupan pemuda/mahasiswa, tentunya hadirnya sebuah jiwa wirausaha akan melatih kita agar tetap mandiri dalam hal apapun antaranya, kejujuran dan disiplin yang nantinya terbentuk karakter diri yang bermanfaat, namun tidak lepas dari kedua hal diatas akan banyak lagi yang menjadi pembawa perubahan dalam diri kita. Berwirausaha pun kita telah mengikuti sunah Rasulullah SAW.
Seperti dijelaskan dalam bebrapa hadisnya Hadits yang Berkaitan dengan Berwirausaha
1. Hadits tentang Kecintaan Allah terhadap Orang yang Berkarya
عَنْ عَاصِمْ بْنِ عُبَيْدِ الله عَنْ سَالِمْ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ للهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُؤْمِنَ الْمُحْتَرِفَ (أخرجه البيهقى).
“Dari ‘Ashim Ibn ‘Ubaidillah dari Salim dari ayahnya, Ia berkata bahwa Rasulullah SAW. Bersabda: “Sesungguhnya Allah menykai orang mukmin yang berkarya.”(HR. Al-Baihaqy).[1]
2. Hadits tentang Keseimbangan Hidup di Dunia dan di Akhirat
عَنْ أَنَسَ بْنِ مَلِكٍ قَالَ ، قَالَ رَسُلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَيْسَ بِخَيْرِكُمْ مَنْ تَرَكَ دُنْيَاهُ لآخِرَتِهِ وَلا آخِرَتُهُ لِدُنْيَاهُ حَتىَّ يُصِيْبُ مِنْهُمَا جَمِيْعًا فَإِنَّ الدُّنْيَ بَلاغٌ إِلَى الآخِرَةِ وَلاَتَكُوْنُوْا كلاَّ عَلَى النَّاس ( رواه الديلمي وابن عساكر ).
“Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda: bukankah orang yang paling baik di antara kamu orang yang meninggalkan kepentingan dunia untuk mengejar akhirat atau meninggalkan akhirat untuk mengejar dunia sehingga dapat memadukan keduanya. Sesungguhnya kehidupan dunia mengantarkan kamu menuju kehidupan akhirat. Janganlah kamu menjadi beban orang lain. (HR. Ad-Dailamy dan Ibnu Asakir).
3. Hadits tentang nabi Daud AS. Makan dari Usahanya Sendiri
عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيَكْرِبَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَن النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَالَ : مَا أَكَلَ اَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَإِنَّ نَبِيَّ الله دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَم كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ. (رواه البخارى ).
“Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib RA. : Nabi SAW. bersabda, “tidak ada makanan yang lebih baik dari seseorang kecuali makanan yang ia peroleh dari uang hasil keringatnya sendiri. Nabi Allah, Daud AS. makan dari hasil keringatnya sendiri.” (HR. Al-Bukhori)
Sekarang bagi para millenial kita melihat sudut pandang ke arah yang lebih jauh tentang berwirausaha, begitu penting sebuah wirausaha yang membawa kita ke arah yang bermkana dalam kehidupan. Bukan hanya sejahtera didunia tetapi di akhirat pun kita akan merasakan nya karena dalam berwirausaha ada hal yang dicintai oleh Allah SWT. Apai itu? Sifat- sifat yang ada didalamnya seperti,
1. Jujur
Jujur merupakan sifat utama dan etika Islam yang luhur, namaun jujur pun salah satu hal yang bisa membawa kita kearah lebih baik ke syurganya Allah SWT.
2. Amanah
Islam menginginkan pembisnis yang mempunyai hati nurani yang bisa menjaga hak-hak Allah dan manusia, serta bisa memproteksi muamalahnya dari tingkah laku yang mendorong untuk berbuat remeh dan lalai. Namun ketika kita kaitkan dengan zaman sekarang ya itu berjiwa integritas tinggi pada dunia usaha.
3. Toleransi
Toleransi adalah kunci rezeki karena kita mampu diberikan kepercayaan untuk bisa member,i dengan saling menguntungkan antara penjual dan pembeli.
4. Memenuhi akad dan janji
Islam memerintahkan umatnya untuk memenuhi hak, menghomati janji dan seluruh kesepakatan lainya. Akad dari konsumen dan produsen menjadi suatu hubungan yang tidak bisa dipisahkan karena dengan akad keduanya lah tumbuh sistem syariah Islam.
Membenah diri untuk berubah kejalan Allah SWT. Dapat memberikan makna yang sangat berarti khusunya pada amal kebaikan dunia dan akhirat, hal ini sangat berkaitan erat dengan wirausaha karena kita bisa mencontohi jiwa Rasulullah SAW. Mari berbisnis/berwirausaha untuk bisa berkembang walupun situasi mencekam kita, tentu kita harus berkarya.
Oleh : Mikrajul Mukminin (Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang, Kader IMM Fastco)