Modernis.co, Kota Batu – Mengusung tema organik, sehat dan halal sekelompok masyarakat Kota Batu mengadakan diskusi dan Soft Opening Tandur Pangan seputar tanaman organik dan pemanfaatannya di Kedai Mie Serdadu kota Batu Jawa Timur, Sabtu, (15/08/2020).
Tandur pangan yang beranggotakan Rakhmad Hardiyanto (Petani Organik), Achmad Berlin Rifai (Bakul Jamu Herbal dan Rempah), Dodi Eko Wahyudi (Produsen Mie Sayur) dan Yulaikah (Aktivis) yang dibentuk dengan asas kekeluargaan, gotong royong, dan kolaboratif.
“Harusnya kita tetap menyediakan produk non kimia guna mengantisipasi efek jangka panjang pada tubuh. Ditambah lagi dengan keadaan pandemi saat ini tanaman organik tepat untuk terus dikembangkan,” kata Hadi dalam kegiatan tersebut.
ia menambahkan, saat ini menghasilkan tanaman sayur dan buah yang jarang ditemukan di pasaran hal ini cukup suportif karena dianggap tidak bersaing dengan petani pada umumnya.
Di sisi lain, Dodi salah satu pengusaha mie Kota Batu menjelaskan alasan bergabung guna mengembangkan produk mie serdadu miliknya.
“Mie organik yang juga dikenal dengan sebutan mie serdadu merupakan mie yang diolah dengan campuran buah dan sayur seperti wortel, sawi, buah bit, buah naga, juga merang dan rempah-rempah, serta tidak menggunakan MSG, pengenyal dan bahan sintetis lainnya,” jelas Dodi.
Selain Dodi juga ada Yuli seorang aktivis perempuan dengan produknya yaitu smoothie, juice, dan lain-lain . Kesibukannya sebagai seorang aktivis membuat bu Yuli kehilangan stamina hingga akhirnya memutuskan untuk memulai pola hidup sehat dengan mengonsumsi campuran buah dan sayur.
“Setelah mencoba saya merasakan manfaat dari apa yang saya konsumsi, dan saya ingin orang lain juga mengonsumsinya sebagai bentuk menjaga kesehatannya,” tuturnya.
Di bidang rempah, ada Pak Mad dengan pengalaman yang cukup lama dalam dunia Jamu ikut turut serta ambil andil dalam kelompok Tandur Pangan ini. ada beberapa racikan dari beberapa rempah yang menghasilkan minuman jamu dengan berbagai jenis seperti minuman jamu dari bunga krisan, bunga telang, bunga mawar, serta berbagai jenis tisane.
“Produk olahan rempah harus terus dilestarikan karena memiliki banyak khasiat kesehatan, apalagi disaat kondisi pandemi Covid-19 yang melanda,” katanya.
Menariknya lagi harga yang dicantumkan terhadap produk Tandur Pangan ini cukup murah dan sehat tidak harus mahal. (FAN)