Permudah Wisatawan, Mahasiswa dan Warga Bangun Tapal Batas Desa Alor

Modernis.co, Kupang – Guna memudahkan para pendatang terutama turis asing yang ingin berwisata ke Desa Alor Kecil Kabupaten Alor,Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) Gelombang 4  membangun Tapal Batas Desa.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Koordinator PMM UMM kelompok 71, Alief Ardiansyah Moupulo kepada modernis.co, Kamis (13/08/2020).

“Salah satu program yang kami laksanakan adalah pembangunan tapal batas wilayah yang ada di Desa Alor Kecil, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini,” terangnya.

Alief menuturkan respon dan antusias masyarakat dalam pembangunan ini sangat besar. Melalui swadaya masyarakat, PMM 71 UMM berkolaborasi dengan warga membangun tapal pembatas desa.

Kepala Desa Alor Kecil Aswad Kossa, memberikan apresiasi tinggi untuk PMM 71 UMM. Sebab pembangunan tugu pembatas desa ini memudahkan masyarakat untuk mengetahui batas desa mereka selain itu tugu ini bisa menjadi arah penunjuk daya tarik wisatawan ke Desa Alor Kecil.

Perlunya tugu batas ini, kata Kades Aswad Kossa, disebabkan Desa Alor Kecil merupakan salah satu desa di pinggir pantai yang memiliki pantai yang indah.

“Desa Alor Kecil ini terletak di Kabupaten Alor, NTT. Selain memiliki kultur yang kuat, Desa Alor Kecil memiliki taman laut,” terangnya.

Masih menurut Kades Alor, Aswad Kossa, ada 25 titik selam di pantai Alor. Jika ada tugu batas akan mudah wisatawan menemukan lokasi wisata. Jika wisatawan banyak yang berkunjung tentu berdampak pada masyarakat di sekitar lokasi wisata secara sosial maupun ekonomi.

Dihubungi secara terpisah, Dosen Pembimbing Lapang (DPL) PMM 71 UMM, Beti Istanti Suwandayani, M.Pd, mengatakan proker PMM Kelompok 71 meningkatkan potensi lokal melalui bidang pariwisata perlu digalakkan.

“Pembangunan tapal batas Desa Alor Kecil salah satu upaya meningkatkan potensi wisata tersebut,” pungkasnya. (Aam)