Bayi Lahir Kembar Abnormal, Oknum Rumah Sakit Minta Tebusan Rp 30 Juta

oknum rumah sakit

Modernis.co, Pandeglang – Pasangan Priyat dan Taufik (pekrjaan buruh nelayan) beralamat Kp. Cicadas RT.2/7 Desa Teluk Kecamatan Labuan Pandeglang – Banten, telah melahirkan anak ke tiganya yakni bayi kembar yang terlahir tanpa anus (Arteria) (20/5/2020).

Kebahagian merekapun hancur saat-saat sang bayi kembar ternyata terlahir tak memiliki anus.

Menurut keterangan Taufik (35), Bidan Imas setelah membantu proses kelahiran istrinya, langsung membawa bayi kembar tanpa anus tersebut ke RSUD Berkah walaupun jaraknya sangat jauh.

“Namun sesampainya di RSUD Berkah, pihak RS Berkah angkat tangan dengan alasan tak ada ahli bedah anak. Maka dirujuklah ke RS Hermina Serang,” terangnya, Kamis (21/5/20).

Tanpa memikir panjang Bapak Taufik sang ayah langsung membawa ke 2 anaknya ke RS Hermina dengan menggunakan mobil milik Bidan Imas juga terkait biaya operasionalnya dibantu oleh Bidan Imas.

Alhamdulillah untungnya Bu bidan Imas selalu membantu kami sampai meminjamkan mobil dan mundar-mandirnya untuk keselamatan anak  kami. Karena kondisi ekonomi kami sedang terpuruk,” ungkap Taufik yang juga merupakan seorang nelayan di Labuan.

Sesampai di sana sangat memilukan, pihak RS Hermina menolak dengan alasan ruangan penuh namun disarankan untuk ke RS Benggala. Tanpa berpikir lama, kembali mereka pun membawa sang bayi ke Benggala.

Di sinilah mereka sontak kaget, “RS Benggala siap merawat bayi tersebut dengan catatan harus membayar uang senilai 30 juta cash, uang sebesar itu kami dari mana,” ungkap sedih keluarga Taufik.

Kemudian perjuangan pak Taufik mencari pinjaman uang namun tak membuahkan hasil, akhirnya terpaksa beliau membawa pulang kembali bayi kembar tanpa anus itu ke rumah sambil mencari pinjaman uang.

“Lambat laun anak bayi kami, kesehatannya semakin menurun. Maka saya meminta bantuan pada relawan semoga ada jalan untuk pengobatan anak saya,” tandasnya. (Zen)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment