Modernis.co, Pandeglang – Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pandeglang Bersatu (Gempa) lakukan audensi bersama kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil kabupaten Pandeglang dalam meningkatkan Pelayanan umum di Masyarakat, Pada Rabu (13/05/20).
Dani Kusuma selaku Kordinator Gempa menuturkan dengan adanya data-data NIK KTP yang tidak valid, maka kami menilai kinerja Pelayanan di Disdukcapil ini dipertanyakan.
“Hal ini kami dalam rangka mempertanyakan kinerja Pelayanan publik khususnya di Disdukcapil Pandeglang sampai-sampai ada begitu banyak data NIK yang tidak valid, hal ini sangat menjadi problem dalam penyaluran bantuan ditengah covid-19 ini.
Menurutnya, Pelayanan publik ini harus benar-benar dievaluasi bersama untuk sebagai langkah perbaikan kedepannya.
Mukhlas menabahkan bahwa pihaknya menuntut Disdukcapil untuk cepat menyelesaikan permasalahan pelayanan publik yang buruk.
“Dan kami menuntut cepat di bentuk membuat pelayanan berbasis pengaduan atas kinerja, dugaan pungli yang di lakukan oleh oknum pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Pandeglang”, ujarnya.
Sementara itu, H. Ahmad Mursidi selaku Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil kabupaten Pandeglang mengatakan akan selalu melakukan perbaikan-perbaikan dan meningkatkan Pelayanan masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para Mahasiswa yang sudah mengingatkan dan memberikan masukan untuk evaluasi bersama dalam hal Pelayanan publik kedepannya, tutupnya**(AS).