Modernis.co, Bima – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima mengutuk para pelaku pembacokan yang terjadi di Desa Dumu, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima pada Senin, (4/5/20) Malam pukul 21.30 Wita terhadap Dian Iqbal salah satu Ketua Bidang pengurus BEM STIH Muhammadiyah Bima yang juga kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Pelaku pembacokan diketahui bernama Imam warga desa setempat telah ditahan di Polres Bima Kota, namun kawanan pelaku yg diketahui tiga orang belum ditangkap. Maka BEM STIH mendesak Polres Bima kota untuk segera menangkap para pelaku tersebut.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Linnas selaku Ketua BEM STIH Muhammadiyah Bima saat dikonfirmasi via hand phone Sabtu, (9/5/20).
Dituturkan juga kejadian itu berawal ketika korban yang sedang duduk di rumah jaga depan Puskesmas Kecamatan Langgudu bersama beberapa orang saksi, tiba tiba pelaku datang dengan membawa parang dan langsung membacok korban sehingga korban mengalami luka serius dibagian pipi kanan, perut dan kedua tangannya. Sehingga korban langsung dilarikan ke RSUD Bima sementara pelaku melarikan diri.
“Pihak penegak hukum harus bertindak cepat untuk menemukan para pelaku dan menangkapnya,” ujarnya.
Karena korban merupakan bagian dari BEM STIH. “Kami tidak akan tinggal diam, jika para pelaku tidak segera ditangkap maka seluruh Mahasiswa STIH Muhammadiyah Bima dan mahasiswa lintas kampus akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran menuntut agar kapolres Bima Kota, Kapolsek Langgudu dan Babinkabtibmas Desa Dumu untuk dipecat dari jabatanya,karena dianggap gagal menjaga keamanan dan keselamatan rakyat dilingkup wilayah kewenanganya.” tegasnya. (Tau)