Entah apa yang menjadi ungkapan pewakil rasa
Semua berubah seiring perkembangan massa
Jiwa merasa tak tenang dengan melihat fakta di depan mata
Akal tak lagi mampu berpikir melahirkan rangkaian kata
Rasa sesal, marah, kecewa dan penuh harap
Dibuatnya bingung sambil meratap
Berkecamuk menjadi satu dan tak menentu
Semuanya tak mau diajak kompromi agar menyatu
Waktu tak pernah berhenti berputar menari memainkan peran
Menginginkan agar semua ikut serta dalam panggung pameran
Terkhusus bagi mereka yang mendambakan kedamaian
Bukan sebatas dan hanya impian namun akan tetap tersampaikan
Masa depan, impian, cita-cita pudar tak jelas tergambar
Diri ibarat jiwa kehilangan ruh lemah terkapar
Hilang semangat gairah hidup kian memudar
Tersiksa merasakan pahitnya keyakinan dan ideologi semakin tergeser
Tak ada yang lain selain menanti kehadiran serta kembalinya setengah jiwa yang hilang
Merajut dalam diri membuncah karena kerinduan
Terlalu lama pergi untuk dirindukan
Bertemu dalam penyatuan menjadi sebuah pencapaian
Dengan melandaskan semua pada dasar keimanan
Sehingga diri tak jatuh dalam lautan kecongkakan mengingkari keyakinan
Mendustai hakikat tertinggi yang telah menciptakan
Malang : Senin, 28 Januari 2019