Dharma Wanita Persatuan Bukan Hanya Istri PNS!

peringatan hari dharma wanita

Modernis.co, Depok – Dharma Wanita Persatuan (DPW) telah membuktikan diri sejak doeloe, bahwa mereka bukan sekadar seorang istri yang mulia, tetapi wanita yang juga bisa berjasa.

Bukan hanya untuk diri sendiri dan anggotanya, DWP telah membuktikan bahwa wanita tidak hanya mampu berdaya, tetapi juga mampu memberdayakan orang lain dan lingkungannya. 

Dharma Wanita Persatuan (DWP) berdiri tanggal 5 Agustus 1974, penggagasnya adalah Ibu Tien Soeharto dengan tujuan besar yaitu menyatukan gerak langkah istri-istri PNS dan menebar kebermanfaatan dari kemampuan yang ada di dalamnya. 

Dan selanjutnya di setiap tahunnya, 5 Agustus diperingati Hari Dharma Wanita, mengingat dan memberi apresiasi tertinggi untuk para perempuan, istri dan sekaligus “emak-emak” yang ada di dalamnya.

Sejak awal, DWP telah menjadi wadah strategis bagi perempuan untuk berorganisasi, belajar, dan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai program kemasyarakatan. Mereka “DWP” dapat disebut sebagai Pelopor untu gerakan perempuan-perempuan hebat yang menjunjung kesejahteraan.

Bukan Hanya Pendamping

Tujuan utamanya bukan hanya mendukung tugas suami, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan keluarga PNS dan masyarakat luas secara umum. 

Seringkali disalahpahami sebagai organisasi pendamping, DWP sebenarnya adalah mitra pembangunan yang krusial. Anggota DWP, yang mayoritas adalah ibu rumah tangga, tidak hanya fokus pada urusan domestik, tetapi juga aktif terlibat dalam program sosial, ekonomi, dan pendidikan. 

Mereka merupakan senjata rahasia bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui progam-progam yang tak terhingga jumlahnya, beberapa diantaranya adalah pada bidang berikut:

  1. Penyuluhan kesehatan untuk keluarga dan komunitas.
  2. Pemberantasan buta huruf melalui program pendidikan.
  3. Penguatan ekonomi kreatif dengan mendorong UMKM.

Sebenarnya, banyak sekali kegiatan DPW yang baik itu sudah tercium media dan bisa dikonsumsi secara luas, maupun yang tidak terdeteksi media. Dari doeloe hingga kini, seksistensi mereka tetap ada, manfaatnya tetap terasa.

Jaringan Kuat dan Mengakar

Kekuatan utama DWP terletak pada jaringannya yang sangat luas dan merata. Dengan anggota yang tersebar di seluruh kementerian, lembaga non-kementerian, hingga unit pemerintahan di desa-desa.

DWP mampu menjangkau hingga pelosok negeri. Jaringan ini memungkinkan DWP untuk mengimplementasikan program-program yang relevan dengan kebutuhan lokal, sehingga memberikan dampak positif secara merata kepada masyarakat. 

Mungkin Anda sendiri pernah menjadi bagian dari TK “Dharma Wanita” di masa kecil bukan? atau anda justru sekarang aktif di komunitas kelompok ibu-ibu desa, ini adalah manifestasi dari kepeloporan gerakan Dharma Wanita. Jadi bukti nyata kontribusi mereka

Tidak Tergerus Zaman

Meskipun telah berdiri sejak lama dan dikelola oleh mayoritas para istri, yang notabene juga sebagai “emak-emak”, namun DWP terus berupaya bertransformasi dan beradaptasi seiring perkembangan zaman. 

Organisasi ini kini semakin fokus pada peningkatan kapasitas anggotanya melalui berbagai program pemberdayaan, seperti:

  1. Pelatihan kewirausahaan untuk mendorong kemandirian ekonomi.
  2. Literasi digital untuk menghadapi tantangan teknologi.
  3. Pengembangan soft skill untuk meningkatkan kualitas diri.

Kontribusi ini bertujuan memberdayakan perempuan agar lebih mandiri dan mampu berkontribusi lebih besar di era globalisasi, tanpa melupakan nilai-nilai luhur kebangsaan.

Kini kita tau bahwa dibalik setiap kesuksesan seorang PNS, seringkali ada dukungan dan pengorbanan luar biasa dari istri mereka. Mulai dari mengelola rumah tangga, mendidik anak-anak, hingga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, peran mereka adalah fondasi kuat bagi ketahanan keluarga dan kemajuan bangsa.  (IF)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment