modernis.co, Malang – “Holopis Kuntul Baris”, demikian peribahasa Jawa yang artinya saiyeg saeka praya, beberangan mrantasi gawe yang kurang lebih diartikan bekerja dengan bergotong royong.
Berawal dari pribahasa tersebut yang kemudian menggerakkan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 5 ajak anak-anak kerja bakti di Taman Kanak-Kanak (TK) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) 10 Ar. Rohmah Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Sabtu (20/07).
Kegiatan kerja bakti merupakan bagian dari program kerja (proker) yang dijalankan oleh kelompok KKN UMM Desa Gading Kembar Divisi Sosial Budaya. Kegiatan yang melibatkan anak usia dini ini pada dasarnya bertujuan untuk mengenalkan budaya gotong royong sejak dini kepada anak-anak, mengingat budaya gotong royong saat ini mulai hilang, luntur bersama perkembangan jaman.
Sudah menjadi keharusan bagi semua untuk menanamkan kembali semangat gotong royong sebagai proses pendidikan anak sejak dini. Wujud semangat gotong royong ini tentu harus dilakukan melalui praktek-praktek nyata dan bukan sekedar wacana.
Afifah selaku kordinator divisi sosial budaya menjelaskan bahwa kegiatan kerja bakti ini merupakan tahap awal program kerja pengecetan gedung TK Ar-Rohmah. Kesempatan ini digunakan untuk mengenalkan budaya gotong royong kepada anak-anak.
“Selain mengenalkan budaya gotong royong, tujuan lain adanya kerja bakti yang melibatkan anak usia dini yakni untuk melatih sikap kepedulian anak terhadap lingkungan dan mengajarkan kepada anak-anak untuk hidup sehat dan cinta kebersihan.” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, terlihat anak-anak TK Ar-Rohmah Gading Kembar sangat antusias ikut berpartisipasi. Selain itu, beberapa orang tua wali yang saat itu sedang mengantar anak-anaknya ke sekolah juga turut berpartisipasi dalam prosesi kerja bakti.
Kegiatan kerja bakti yang dilakukan diantaranya menyapu, membersihkan tembok, menata taman kelas, menanam bunga, membersihkan selokan dan membersihkan halaman belakang Taman Kanak-kanak. (SK/RH)