Modernis.co, Palembang – Musycab ke-22 IMM UIN Raden Fatah dalam tema “Meneguhkan Gerakan Intelektual, Harmonisasi Ikatan” sukses digelar di aula KH. Ahmad Dahlan kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palembang.
Melalui Musyarawah Mufakat ini diikuti oleh seluruh BPH (Badan Pimpinan Harian) dan Perwakilan Komisariat ruang lingkup IMM UIN Raden Fatah. Dari Musyawarah tersebut terpililah 13 Formatur. Kemudian, Musyawarah 13 Formatur itu menghasilkan tiga nama teratas yang terpilih sebagai Pimpinan Umum untuk periode 2023 sampai dengan 2024.
Terpilihnya, IMMawan M. Syamil Yanuardi sebagai Ketua Umum karena berhasil mendapatkan perolehan dengan suara terbanyak. Disusul oleh IMMawan Aldekum Fatih Rajih sebagai Sekretaris Umum dan IMMawati Athirah Zahrah sebagai Bendahara Umum dan proses perjalanan musyawarah inipum berjalan dengan khidmat dan berkeadaban.
Mantan Kabid SBO PC IMM UIN Raden Fatah sebagai Ketua Umum terpilih IMMawan Syamil dalam sambutannya mengatakan, “Fenomena Mahasiswa sekarang yang cenderung bersikap Apatis kepada organisasi kemahasiswaan sehingga menjadi indikator melemahnya Iron Stock dan Moral Force dalam masyarakat”.
Lanjutnya, maka ia menyeruhkan kepada seluruh kader untuk senantiasa meneguhkan gerakan intelektual dalam setiap derap langkah organisasi karena fenomena dan tantangan kedepan semakin sulit. Oleh karena itu Kader IMM khususnya PC IMM UIN Raden Fatah Palembang harus mampu mengawal dan hadir di tengah-tengah fenomena tersebut menjadi Patron gerakan, promotor gerakan, dan manjadi problem solving di setiap dinamika dan problematika yang terjadi baik di lingkungan kampus dan kebijakan pemerintah secara umum.
“Kader IMM harus menguatkan aspek intelektualitas dengan proses pengkaderan organisasi, diklat dan kajian-kajian stategis yang disajikan oleh IMM untuk menjadi kader yang tangguh, serta dalam musyawarah ini mari kita harmonisasikan seluruh komponen kader PC IMM UIN Raden Fatah Palembang, Kader IMM tidak hanya mampu menghegemoni gerakan saja tapi juga mampu mengharmonisasikan ikatan,” tegas Syamil pada Kamis (21/09/2023) malam kemarin.
Dalam sambutan penutupnya, M. Rizky Kurniawan Ketua Umum PC IMM UIN Raden Fatah Periode 2022-2023 ini bersyukur bahwa Musycab ke XXII terlaksana dengan lancar dan khidmat serta melahirkan kepemimpinan yang baru dan energik. Ia berharap bahwa dibawa kepemimpimam yang baru akan lahir gerakan yang menginspirasi, mencerahkan serta memajukan dan dapat membawa kapal besar IMM UIN Raden Fatah lebih dinamis dan komperehensif.
“Saya percaya dengan kekuatan dan kemampuan Pimpinan terpilih ini, insya Allah ditangan mereka IMM UIN akan tambah maju dan berjaya hingga menjadikan IMM yang di non Kampus Muhammadiyah ini lebih militan dan loyalitas terhadap gerakan IMM,” sambung Rizky Kamis (21/09/2023) malam kemarin.
Di akhir sambutannya, Rizky berpesan agar kedepan Komisariat Komisariat IMM di UIN lebih diperhatikan lagi, lebih dikembangkan serta diberikan ruang untuk mereka bisa berkarya dan bergerak lebih luas. Karena komisariat adalah akar rumput gerakan IMM, kalau komisariat hidup maka struktural IMM juga akan hidup, namun jika komisariat stagnan maka gerakan IMM akan terancam dan punah. Serta mudah-mudahan cita cita dari periode sebelumnya yakni mengadakan DAM secara Nasional akan terealisasi diperiode yang baru, sehingga PC IMM Raden Fatah dapat mengembangkan sayap gerakan nya secara nasional.
Aldekum Fatih Rajih Sekretaris Umum terpilih, mengajak dan menyerukan kepada seluruh Komisariat dilingkup IMM UIN Raden Fatah sudah saatnya untuk menguatkan kerjasama dan berkolaborasi nyata dalam Gerakan Intelektual yang harmonis sebagai upaya strategis penguatan internalisasi IMM di Kampus UIN Raden Fatah sebelum menyukseskan agenda akbar IMM terdekat, yaitu Muktamar IMM ke 20 di Kota Palembang.
“Kerjasama dan kolaborasi yang kiranya dapat dimulai, adalah melalui rekonsiliasi antara Cabang dan seluruh Komisariat UIN Raden Fatah, agar mengokohkan gerakan Intelektual melalui pendekatan yang harmonis, tentu kita harus memulai ini dengan komitmen optimis oleh setiap kader, baik itu di Komisariat maupun di Cabang. Dan itu harus kita mulai segera, sebelum menyusun kemudian mensukseskan secara luas program-progam kerja,” tutupnya. (PY)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini