Modernis.co, Madiun – Dalam rangka meneruskan estafet dakwah di Kampus, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kota Madiun gelar Darul Arqom Dasar (DAD) bertempat di STISIP Muhammadiyah Madiun (23-24/02).
DAD kali ini diikuti oleh peserta dari STISIP Muhammadiyah Madiun, Dan Politeknik Negeri Madiun (PNM) dengan mengambil tema ‘Peran Kaderisasi dalam Organisasi sebagai Penerus Kepemimpinan IMM’
Melalui materi Analilsis sosial (Ansos), Mujahidin selaku Rektor STISIP Muhammadiyah memaparkan bahwa melalui DAD diharapkan peserta dapat menjadi kader yang mampu menganalisa setiap fenomena sekitar yang telah terjadi dengan tahapan analisa yang tepat.
“Sehingga setiap permasalahan dapat terselesaikan dengan solusi yang bijak” Kata Mujahidin pada saat memberikan materi.
DAD tersebut di bagi dalam enam materi yaitu Al-Islam dan kemuhammadiyahan (AIK), Ke-IMMan, Filsafat Dasar, Gerakan Mahasiswa, Teknik persidangan dan simulasi persidangan.
Ketua Master of Training (MoT), Immawan Labud mengatakan bahwa Materi-materi tersebut dipilih karena dipandang mampu untuk mewadahi Trilogi IMM yaitu ; Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanis
“Dengan penekanan pada diskusi kelompok mampu mengasah public speaking dan pemikiran kritis kader,” ujar Labud, Senin (25/02).
Ketua Pimpinan Cabang IMM kota Madiun, Puthut Setyo Nugroho berpesan agar mahasiswa yang mengikuti DAD IMM tidak sekedar menggugurkan kewajiban dan hanya untuk mendapat sertifikat saja. “Disinilah start perjuangan dakwah IMM dalam menciptakan akademisi yang berakhalak mulia, sesuai dengan tuhjuan Muhammadiyah,” kata Nugroho.
Kegiatan ini ditutup dengan pengukuhan anggota IMM dan pembentukan wadah kaderisasi baru komisariaf STISIP Muhammadiyah yang dikukuhkan langsung oleh Budi Kwat selaku kabid kader PC IMM kota Madiun. (Lau/Naz)