Biosaka PPEP OKU Timur Dorong Produktivitas

ppep oku timur

Modernis.co, Palembang – Laboratorium Pengamat Hama dan Penyakit (LPHP) Belitang OKU Timur melakukan soialisasi dan pelatihan pembuatan Biosaka. PPEP pro aktif mengikuti pelatihan Biosaka dengan harapan bisa ditularkan ilmunya nanti ke petani, dari alam dan kembali ke alam untuk meningkatkan produktivitas OKU Timur. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di GTP, Jaya Bakti, Kecamatan Madang Suku 1, Kabupaten OKU Timur, Sumatera selatan pada Senin (03/04/2023).

Analis Pemanfaatan Teknologi Dinas Pertanian OKU Timur, Sudigyo mengatakan pelatihan pembuatan biosaka merupakan upaya meningkatkan kemampuan penyuluh dan upaya menerapkan teknologi pertanian yang inovatif dan ramah lingkungan.

“Harapan untuk penyuluh setelah dilaksanakan pelatihan Biosaka ini diharapkan penyuluh mampu menularkan keahliannya kepada petani agar mampu mandiri sehingga meminimalisir biaya produksi,” terang Sudigyo.

Peserta pelatihan, Preli Yulianto mengatakan pelatihan Biosaka ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi dan kapabilitas penyuluh pertanian yang nantinya dapat ditularkan ilmunya kepada petani di wilbin masing-masing.

“Pelatihan ini cocok guna menambah kompetensi Penyuluh Pertanian apalagi, Biosaka merupakan inovasi yang efektif dan efisien untuk diaplikasikan ke tanaman. Semoga dengan adanya inovasi Biosaka ini bisa meningkatkan produktivitas padi sawah petani,” ungkap Prely yang juga PPEP OKU Timur pada awak media pada Kamis (06/04/2023)

Pengelola Teknologi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman LPHP Belitang OKU Timur, Karal mengatakan manfaat dan kelebihan Biosaka terhadap tanaman diantaranya, Biosaka efektifitas kinerja yang baik; Reaksi Biosaka dapat dilihat 24 jam setelah pengaplikasian, dapat digunakan pada fase tanaman; Proses produksinya pun sangat cepat, karena tidak perlu dipermentasi; Cara penggunaannya sangat mudah, dapat mengurangi pupuk kimia hingga 50-70 %, sehingga jauh menghemat biaya produksi; Dapat diterapkan pada semua jenis tanaman, dan bahan baku tersedia setiap saat, di lingkunan petani, dimanapun dan kapanpun.

“Biosaka memiliki efektifitas kinerja yang baik, bersahabat terhadap lingkungan, dari alam kita kembalikan ke alam insya Allah baik untuk tanaman, yang penting bismillah yakin. Dan tentunya di laboratorium sudah diuji kasiatnya,” ungkapnya.

 Turut hadir dalam pelatihan tersebut yakni; Karal selaku POPT Madang Suku 1 sekaligus Pengelola Teknologi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman LPHP Belitang OKU Timur, Ahmad Maksum selaku POPT Kecamatan BMT, Sukidi selaku POPT Kecamatan Madang Suku 2, Hanapsul selaku POPT Kecamatan BMR, Sudigyo selaku Analis Pemanfaatan Teknologi Dinas Pertanian OKU Timur, Penyuluh Pertanian, KTNA, dan PPEP OKU Timur yang hadir dalam kegiatan tersebut. (ril tani)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment