Pentingnya Sosialisasi Politik Bagi Generasi Milenial

Sosialisasi Politik

Modernis.co, Malang – Mengapa dasar sosialisasi itu harus dipelajari?, yaa karena manusia pada dasarnya tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, atau dapat dikatakan manusia tidak memiliki naluri yang tinggi sehingga sebagian besar perilaku yang dilakukannya dalam sehari-hari itu juga harus dipelajari, dan karena ketidak adanya naluri tersebut, manusia harus belajar mengendalikan hubungannya dengan sesama.

Manusia sendiri itu adalah makhluk sosial, yang dalam kehidupannya pasti membutuhkan interaksi atau bantuan orang lain. Sedangkan sosialisasi itu sendiri adalah satu konsep umum yang bisa dimaknai sebagai sebuah proses di mana manusia belajar melalui interaksi dengan manusia lainnya, tentang cara berpikir, merasakan, dan bertindak, semua itu merupakan hal-hal yang sangat penting dalam menghasilkan partisipasi sosial yang efektif.

Sedangkan pengertian sosialisasi politik adalah proses manusia untuk memperoleh pengetahuan, nilai-nilai, dan sikap-sikap terhadap sistem politik di dalam lingkungan masyarakatnya. Sedangkan secara luasnya dapat dikatakan sosialisasi politik merupakan pembelajaran politik agar masyarakat dapat mengembangkan sikap, nilai, keyakinan, pendapat, dan perilaku yang kondusif untuk menjadi warga negara yang baik.

Saat ini publik sering kali menganggap remeh kaum milenial sebagai kelompok usia yang belum cukup matang, masih bergantung pada bantuan orangtua atau bahasa kasarnya masih menjadi beban orangtua dan masih sangat jauh dari dunia perpolitikan. Sebenarnya tak jarang juga kaum milenial yang mampu menunjukkan sikap politik dan berpikir kritisnya, misalnya pada saat aksi demo karena kebijakan pemerintah bersebrangan jauh dengan harapan masyarakat.

Supaya aksi demo tersebut tidak sia-sia atau hanya sebatas ikut terjun dilapangan saja, maka sebaiknya generasi milenial diberi sosialisasi yang baik dan benar agar mereka memiliki bekal yang cukup, dengan cara melalui pengajaran langsung maupun tidak langsung.

Sosialisasi secara langsung itu kalau melibatkan komunikasi informasi tentang nilai-nilai atau perasaan-perasaan mengenai politik secara terus terang, bisa berupa didikan pengajaran melalui pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah.

Melaksanakannya sosialisasi politik dalam mewujudkan budaya politik bisa dilakukan dengan cara mengadakan pemilu raya di sekolah saat pemilihan ketua osis dan wakil ketua osis, hal tersebut dapat menjadi gambaran agar suatu saat nanti jika usia mereka telah memasuki usia 17 tahun.

 Dimana di usia tersebut itu sudah memasuki usia dewasa yang artinya mereka sudah memiliki suara hak pilih, maka mereka sudah tidak lagi kebingungan bagimanaya caranya untuk memilih atau menyuarakan pilihan mereka, karena mereka sudah diberi gambaran yang baik dan benar pada saat pemilu raya disekolah.

Hal tersebut tentunya sangatlah berguna, supaya nanti jika memang sudah paham akan dunia perpolitikan, mereka dapat aktif dalam kegiatan pemilu, dan mendukung program pemerintah yang sedang berkuasa. Sedangkan sosialisasi secara tidak langsung itu bisa berupa pengaruh keluarga pada masa kanak-kanak, misalnya dengan diberinya gambaran yang baik tentang suatu partai politik tertentu, nah dari situlah sosialisasi akan berjalan dengan terus menerus.

 Karena sikap yang terbentuk selama masa kanak-kanak akan selalu diperkuat atau disesuaikan selama dia menjalani berbagai pengalaman sosial. Sosialisasi itu merupakan proses yang terjadi secara terus menurus, tidak bisa jika hanya dilakukan secara sekali duakali saja. Untuk itu penting bagi kita untuk memahami apa dan bagaimana cara sosialisasi itu bekerja.

Sosialisasi politik ini sangatlah berperan penting dalam masa modernisasi dan globalisasi karena sistem politik itu biasanya disesuaikan dengan kemajuan zaman. Nah maka dari itu, dibutuhkanlah generasi yang paham dan sadar akan kesadaran dan pemahaman politik untuk memodifikasi atau bahkan bisa menciptakan sistem politik baru bagi masa depan yang baik.

Oleh: Abdilla Endhira Putri (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment