Modernis.co, Jakarta – Anda tentu mengenal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)? Khususnya bagi kalangan aktivis kampus dan mahasiswa yang sedang berada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Nah berikut kami sajikan fakta unik aktivis mahasiswa IMM yang lebih dikenal dengan istilah IMMawan dan IMMawati yang perlu anda ketahui.
Kakanda dan Ayunda Serta Adinda
Dalam aktivitas kegiatan organisasi IMM, biasanya ada panggilan keakraban kakanda dan ayunda antar kader yang lebih junior kepada kader yang lebih senior. Kakanda biasanya digunakan untuk memanggil kader senior untuk laki-laki, adapun ayunda digunnakan sebagai panggilan untuk kader-kader perempuan yang lebih senior.
Selain itu, ada juga panggilan keakraban lain yang biasa digunakan oleh para kader senior untuk kader–kader junior dengan sebutan adinda. Panggilan adinda digunakan untuk para kader laki-laki maupun perempuan.
Merah Maroon
Warna dasar IMM adalah merah maroon yang dapat ditemui di jas-jas IMM, bendera dan atribut-atribut lainnya. Merah menandakan warna berani dan merupakan warna perlawananan. Mengingat IMM merupakan organisasi yang diisi oleh kader-kader kritis.
Merah maroon merupakan ciri khas yang melambangkan kegiatan IMM yang selalu setia bersama rakyat dalam suka maupun duka.
Suka Rapat Malam-malam
Nah bicara soal agenda, IMM memang dikenal sangat dekat dengan perkumpulan malam hari. Mengingat siang hari digunakan untuk kegiatan akademik di kampus-kampus. IMM memang sangat dikenal dengan banyak kegiatan bermanfaat.
IMM juga sering mengadakan kegiatan dalam ranah sosial, agama dan ragam kegiatan-kegiatan lain sehingga sangat menarik untuk diikuti.
Tri Kompetensi Dasar
IMM memiliki tiga kompetensi dasar yaitu Religiusitas, Intelektualitas, Humanitas. Tiga aspek tersebut merupakan kompetensi para kader IMM yang saling berhubungan. Mengingat IMM merupakan organisasi moderat dan mencintai Indonesia dengan sangat dalam.
Tri kompetensi merupakan salah satu yang membedakan IMM dengan gerakan sejenis khususnya dalam dunia aktivis kampus.
Hasilkan Banyak Tokoh
Berbicara tokoh memang IMM merupakan gudang dari para tokoh. Baik tokoh di level nasional, maupun lokal bahkan internasional. Tokoh-tokoh IMM dikenal kritis dan berdedikasi tingi terhadap kepentingan umat dan bangsa.
Beberapa tokoh IMM seperti Dzasman Alkindi, Din Syamsuddin, Mukti Ali, Anwar Abbas, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod Al Barbasyi, Pradana Boy ZTF, Beni Pramula, dan sederet tokoh-tokoh lain yang telah banyak berkiprah di berbagai lini kehidupan.
Itulah beberapa hal unik dari aktivis IMM semoga bisa menambah wawasan seputar IMM. Fastabiqul khoirot. (MA)