Teknologi ZIS dan Pemahaman Masyarakat

teknologi zis

Modernis.co, Malang – Di era yang tidak luput dari adanya globalisasi ini menjadi penyebab semakin berkembang dan modernnya semua aspek mulai dari pendidikan, informasi, pengetahuan, budaya dan teknologi. Sekarang ini semua jenis kegiatan dilakukan dengan mudah karena adanya teknologi dan pengetahuan. Bahkan dari kalangan muda hingga tua tidak luput dari penggunaan teknologi yang dilibatkan ketika mereka menjalankan aktivitas sehari-hari.

Karena adanya pandemi Covid-19 ini mengharuskan setiap masyarakat untuk melakukan aktivitas dirumah saja dan mengurangi aktivitas di luar rumah guna memutus rantai persebaran Virus Covid-19. Oleh karena itu, penggunaan teknologi meningkat selain dari dampak globalisasi juga dampak dari adanya pandemi Covid-19. Salah satu dampak positif yang di dapatkan dengan berkembangnya teknologi yaitu pada bagian pembayaran ZIS.

Saat ini sudah terdapat aplikasi yang menyediakan kemudahan dalam pembayaran ZIS seperti GoGive pada aplikasi Gojek, aplikasi DANA dan masih banyak lagi. Aplikasi tersebut sudah bekerja sama dengan organisasi pengelola zakat (OPZ) seperti Baznas, Lazismu, Dompet Dhuafa, Lazis Muhammadiyah dan masih banyak lagi.

Akan tetapi masih saja terdapat masyarakat yang kurang memahami apa itu ZIS. Kurangnya pemahaman tersebut menyebabkan masyarakat menyepelekan dan menganggap ZIS itu sama, atau bahkan tidak melakukan pembayaran ZIS. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya sosialisasi mengenai ZIS, masyarakat yang tidak mengenal teknologi, kurangnya keterbukaan OPZ dan masih banyak lagi.

Beberapa faktor diatas menjadi penyebab timbulnya suatu masalah mengenai pemahaman, ketaatan, dan kesadaran masyarakat yang kurang terhadap ZIS. Dalam upaya peningkatan pemahaman masyarakat dan keterbukaan OPZ pada ZIS maka diperlukan adanya penerapan Akuntansi ZIS (PSAK No.109) yang disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia sebagai bagian dari penyempurnaan transaksi yang berhubungan dengan pengelolaan ZIS.

Pengertian dari akuntansi ZIS adalah serangkaian proses akuntansi yang didalamnya terdapat kegiatan transaksi ZIS berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam yang menghasilkan informasi keuangan yaitu berupa laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai tonggak ketika melakukan pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan, seperti calon muzakki, muzakki, pemerintah, serta pihak-pihak lainnya.

Adapun tujuan adanya penerapan Akuntansi ZIS (PSAK No.109) yaitu mengatur pengakuan, pengukuran, sajian serta pengungkapan kegiatan transaksi ZIS. OPZ menggunakan standar akuntansi ZIS sebagai pedoman dalam kegiatan yang berhubungan dengan keuangan yaitu sesuai dengan PSAK No. 109 karena OPZ merupakan suatu organisasi pengelola zakat yang pembentukan dan pengangkatannya diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Dengan adanya penerapan Akuntansi ZIS (PSAK No. 109) selain dapat meningkatkan keterbukaan organisasi pengelola zakat juga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap OPZ atau lembaga pengelola ZIS.

Karena diketahui salah satu penyebab dari kurangnya pemahaman masyarakat terhadap ZIS yaitu organisasi atau lembaya pengelola zakat yang kurang dapat dipercaya sehingga menimbulkan trauma masyarakat dalam pembayaran ZIS, karena takut uang atau barang yang diserahkan untuk kegiatan ZIS kepada organisasi pengelola ZIS tidak diolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jika organisasi pengelola ZIS dapat dipercaya dan memberikan action yang dapat menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat maka dapat dikatakan bahwa organisasi pengelola ZIS berhasil dalam penerapan Akuntansi ZIS (PSAK No. 109). Tingkat kepercayaan yang tinggi menyebabkan pemahaman dan ketaatan masyarakat terhadap ZIS menjadi tinggi

Oleh: Andini, Mahasiawa Akuntansi-FEB, Universitas Muhammadiyah Malang

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment