Modernis.co, Malang – Gempa bumi melanda Jawa Timur, lokasi Gempa Bumi berada pada 8.95 LS – 112.48 BT 90 KM Barat Daya Kabupaten Malang dengan kekuatan 6,1 Magnitudo, kedalaman 25 KM menimbulkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah sehingga menganggu kegiatan warga (10/4/21).
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Malang merespon bencana alam Gempa Bumi dengan mengirim tim assesment mulai tanggal 10 April 2021, sampai berita ini rilis MDMC Kabupaten Malang telah mendirikan Pos Koordinasi (PosKoor) yang berlokasi di Pusat Studi Kewilayahan, kependudukan, dan Penanggulangan Bencana (Puska-PB) Universitas Muhammadiyah Malang dan mendirikan Pos Layanan (Posyan) yang berlokasi din desa Sonowangi Kecamatan Ampelgading dan desa Pamotan Kecamatan Dampit.
Rosi Hendrawan Ketua MDMC Kabupaten Malang menindaklanjuti masa tanggap darurat bencana gempa bumi per tanggal 11 April 2021 dengan konsep One Muhammadiyah One Response (OMOR). Hal itu dilakukan untuk mengintegralkan penanggulangan bencana didalam Muhammadiyah.
“Melihat terdapat kurang lebih 20 Kecamatan dan kurang lebih 6600 bangunan terdampak dari adanya Gempa Bumi kali ini maka dirasa perlu Muhammadiyah Disaster Managemet Center (MDMC) hadir memberikan kontribusi dalam kemanusiaan,”ujarnya.
Kegiatan dihari pertama yang dilakukan tim Psikososial Universitas Muhammadiyah Malang adalah melakukan assesmen
“di Desa Sonowangi kami melakukakan assesment dan menemukan data dari beberapa RT terdapat belasan penyintas yang mengalami rasa takut ketika mendengar suara gemuruh baik dari suara kendaraan bermotor maupun angin yang mengakibatkan susah tidur,” ujar Nurfatihah Dahlan, Ketua Layanan posyan
Relawan MDMC Kabupaten Malang menambahkan bahwa ada salah satu penyintas yang mengalami serangan jantung ketika bencana alam gempa bumi tersebut terjadi dan segera dilarikan ke layanan kesehatan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Hingga berita ini rilis, relawan MDMC masih berada di Pos Layanan yang berada di desa Sonowangi kecamatan Ampel Gading sampai dengan waktu yang belum ditentukan (NIA)